Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, Pola Soal Dan Pembahasan

Perhatikan gambar di bawah ini. Pernahkah kalian melihat bencana “buah jatuh dari pohon” menyerupai buah mangga, buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak? Fenomena buah jatuh dari pohonnya tersebut dalam fisika disebut dengan gerak jatuh bebas (GJB). Lalu tahukan kalian apa itu gerak jatuh bebas? Untuk menjawaban pertanyaan ini silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi diberikut ini.


 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan

Pengertian Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas atau disingkat GJB ialah salah satu bentuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dalam arah vertikal. Konsep gerak jatuh bebas (GJB) ini hampir sama dengan konsep gerak vertikal ke bawah (GVB) yang membedakan adalah, kalau pada gerak vertikal ke bawah kecepatan awal tidak sama dengan nol (v0 0) sedangkan pada gerak jatuh bebas kecepatan awalnya sama dengan nol (v0 = 0).

Karena GJB tidak mempunyai kecepatan awal maka gerak benda spesialuntuk dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Sehingga sanggup disimpulkan bahwa:
Gerak Jatuh Bebas atau GJB yakni gerak lurus berubah beraturan dalam arah vertikal (atas ke bawah) dengan kecepatan awal nol serta mengalami percepatan sebesar percepatan gravitasi bumi (a = g).

Karena gerak jatuh bebas ialah GLBB yang dipengaruhi gravitasi maka perubahan kecepatan yang dialami benda ketika jatuh bebas terjadi sebab efek gravitasi bumi. Benda yang jatuh akan bergerak semakin cepat dari kecepatan nol hingga kecepatan maksimum sesaat sebelum menyentuh bumi.

Perubahan kecepatan pada benda yang jatuh bebas tersebut ialah bentuk penambahan kecepatan. Pertambahan kecepatan ini terjadi sebab gerak benda searah dengan gaya gravitasi bumi. Sehingga percepatan benda pada gerak jatuh bebas selalu bernilai positif (+a) yaitu sebesar percepatan gravitasi bumi (a = g = 9,8 m/s2) oleh sebab itu gerak jatuh bebas ialah jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat.

misal penerapan gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari yakni buah yang jatuh dari pohonnya, seorang penerjun payung yang jatuh bebas di udara memakai parasut atau sebuah benda yang dijatuhkan secara vertikal dari suatu gedung dengan ketinggian tertentu tanpa didiberi kecepatan awal.


Baca juga: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan Gerak Vertikal ke Atas (GVA).

Ciri-Ciri Gerak Jatuh Bebas

Suatu benda dikatakan mengalami gerak jatuh bebas (GJB) apabila memenuhi ciri-ciri atau karakteristik sebagai diberikut:
1
Benda bergerak dari atas ke bawah dengan permukaan tanah sebagai titik acauannya.
2
Lintasan gerak benda berupa garis lurus vertikal
3
Perpindahan benda terjadi pada sumbu Y (arah vertikal)
4
Kecepatan awal benda sama dengan nol (v0 = 0)
5
Percepatan benda sama dengan percepatan gravitasi bumi (a = g)

Dari ciri-ciri gerak jatuh bebas nomor 3 di atas, perpindahan benda terjadi dalam arah vertikal sehingga bemasukan perpindahan dalam GJB ini lebih sering disebut dengan ketinggian yang disimbolkan dengan h. Ketinggian dalam gerak jatuh bebas dipakai untuk menyatakan perpindahan benda yang dihitung dari atas ke bawah bukan dari bawah ke atas meskipun titik acuannya yakni tanah.

Dalam gerak jatuh bebas (GJB) sanggup berlaku Hukum Keabadian Energi Mekanik dimana energi mekanik (energi potensial + energi kinetik) di titik tertinggi akan sama dengan energi mekanik benda di titik terendah. Prinsip keabadian energi mekanik ini sanggup dipakai untuk menuntaskan soal-soal yang berafiliasi dengan kinematika gerak lurus serta perjuangan dan energi.

Rumus-Rumus Pada Gerak Jatuh Bebas

Untuk menurunkan rumus bemasukan-bemasukan pada gerak jatuh bebas (GJB) kita sanggup memakai rumus umum pada gerak lurus berubah beraturan. Rumus umum dalam GLBB tersebut yakni sebagai diberikut:

Rumus Umum GLBB

vt
=
v0 ± at
…………………………………pers. (1)
s
=
s0 + v0t ± ½ at2
…………………………………pers. (2)
vt2
=
v02 ± 2as
…………………………………pers. (3)

Dalam gerak jatuh bebas (GJB) terdapat beberapa rumus umum yang sanggup dipakai untuk menuntaskan soal-soal fisika yang berafiliasi dengan gerak jatuh bebas. Rumus-rumus tersebut yaitu:

1. Rumus Kecepatan Awal Benda

 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan
Pada gambar di atas menunjukkan perbedaan kecepatan awal pada gerak vertikal ke bawah (GVB) dengan kecepatan awal pada gerak jatuh bebas (GJB). Sebenarnya konsep gerak jatuh bebas itu sama dengan konsep gerak vertikal ke bawah spesialuntuk saja kecepatan awal pada GJB sama dengan nol. Kaprikornus sanggup dikatakan gerak jatuh bebas yakni gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal nol.
v0
=
0
…………………………………pers. (4)

2. Rumus Percepatan Benda

 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan
Pada GLBB, secara umum percepatan dilambangkan dengan a. pada gerak jatuh bebas (GJB), percepatan yang dialami benda yakni percepatan gravitasi bumi sehingga percepatan pada GJB sanggup dilambangkan dengan g.Dari gambar di  atas sanggup dilihat bahwa percepatan benda pada gerak jatuh bebas berharga positif, hal ini dikarenakan arah percepatan benda searah dengan percepatan gravitasi bumi yaitu ke bawah.
a
=
g
…………………………………pers. (5)




melaluiataubersamaini:
g
=
9,8 m/s2 atau 10 m/s2

Jika dalam soal nilai g tidak diketahui, maka kita gunakan nilai 10 m/s2 sebagai nilai percepatan gravitasi pada gerak jatuh bebas atau jenis gerak vertikal lainnya.

3. Rumus Perpindahan Benda

 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan


Dalam artikel ihwal konsep jarak dan perpindahan sudah dijelaskan bahwa perpindahan yakni jarak terdekat dari posisi awal ke posisi akhir. Kaprikornus dalam gerak jatuh bebas yang lintasan bebentuk garis lurus, perpindahan sanggup diartikan sebagai selisih antara posisi tamat dan posisi awal. Karena pada gerak jatuh bebas posisi awalnya yakni di atas maka perpindahan benda diukur dari atas.

Perpindahan dalam gerak lurus berubah beraturan biasanya disimbolkan dengan abjad s. Pada gerak jatuh bebas, sebab perpindahan benda terjadi dalam arah vertikal dan menyatakan perubahan ketinggian benda, maka perpindahan disimbolkan dengan h.

Namun penerapan simbol h untuk menyatakan konsep perpindahan tidak sama dengan penerapan simbol h untuk menyatakan konsep ketinggian, sebab perpindahan diukur dari atas ke bawah sedangkan ketinggian diukur dari bawah ke atas.

melaluiataubersamaini mensubtitusikan persamaan 4 dan 5 ke persamaan 2, maka besar perpindahan benda pada gerak jatuh bebas sanggup dihitung dengan rumus:
s
=
s0 + v0t ± ½ at2

h
=
0 + (0)t + ½ gt2

h
=
½ g.t2
…………………………………pers. (6)




melaluiataubersamaini:
h
=
Perpindahan (m)
g
=
percepatan gravitasi bumi (m/s2)
t
=
waktu (s)

4. Rumus Kecepatan Sesudah t Detik

 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan
Dalam gerak jatuh bebas, nilai kecepatan benda akan bertambah secara teratur seiring dengan bertambahnya waktu dan akan mencapai kecepatan maksimum sesaat sebelum benda menyentuh tanah. Bertambahnya kecepatan secara teratur ini sebagai akhir dari efek percepatan gravitasi (g) yang nilainya selalu konstan.

Jika persamaan 4 dan 5 kita subtitusikan ke persamaan 1, maka kita akan mendapat rumus kecepatan benda setelah t detik yaitu sebagai diberikut:
vt
=
v0 ± at

vt
=
0 + gt

vt
=
g.t
…………………………………pers. (7)

Sementara kalau persamaan 4 dan 5 kita subtitusikan ke persamaan 3 maka kita peroleh rumus kecepatan setelah t detik sebagai diberikut:
vt2
=
v02 ± 2as

vt2
=
0+ 2gh

vt2
=
2gh

vt
=
(2gh)
…………………………………pers. (8)




Keterangan:
vt
=
kecepatan benda setelah t detik (m/s)
g
=
percepatan gravitasi bumi (m/s2)
t
=
waktu (s)
h
=
perpindahan benda (m)

5. Rumus Ketinggian Benda

 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ketinggian benda diukur dari tanah. Pada gambar di atas, ketinggian mula-mula benda disimbolkan dengan h0. Ketika benda jatuh bebas dan mencapai posisi ditengah menyerupai pada gambar di atas, maka besar perpindahan disimbolkan dengan abjad s dimana s = h.

Ketinggian benda pada titik tersebut disimbolkan dengan h. Dari gambar di atas terlihat terperinci hubungan antara h0, s dan h. melaluiataubersamaini memakai persamaan 6, maka ketinggian benda setelah t detik pada gerak jatuh bebas sanggup dihitung dengan rumus sebagai diberikut:
h'
=
h0  h

h'
=
h0  ½ g.t2
…………………………………pers. (9)




melaluiataubersamaini:
h
=
ketinggian benda setelah t detik (m)
h
=
perpindahan benda (m)
h0
=
ketinggian mula-mula benda (m)
g
=
percepatan gravitasi bumi (m/s2)
t
=
waktu (s)

6. Rumus Waktu Mencapai Titik Terendah

 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan
Jika ketinggian benda mula-mula h0 sudah diketahui, maka dengan memakai persamaan 6, waktu yang diperlukan benda untuk hingga ke tanah sanggup ditentukan dengan memakai rumus diberikut:
h0
=
½ g.t2

t2
=
2h0


g


t
=
(2h0/g)
…………………………………pers. (10)




Keterangan:
h0
=
ketinggian mula-mula benda (m)
g
=
percepatan gravitasi bumi (m/s2)
t
=
waktu mencapai tanah (s)

Jika tiruana rumus-rumus diatas dikumpulkan jadi satu maka akan menjadi rumus umum dalam gerak jatuh bebas yang sanggup kalian pergunakan untuk menuntaskan duduk masalah yang berafiliasi dengan gerak jatuh bebas.

 

Rumus Umum Gerak Jatuh Bebas (GJB)

h
=
½ g.t2
 perpindahan setelah t detik
vt
=
g.t
 kecepatan setelah t detik
vt
=
(2gh)
h'
=
h0  ½ g.t2
 ketinggian setelah t detik
t
=
(2h0/g)
 waktu mencapai lantai

Grafik Gerak Jatuh Bebas

Grafik pada gerak jatuh bebas (GJB) sama menyerupai grafik pada gerak lurus beraturan (GLB) spesialuntuk saja pada GJB terdapat dua jenis grafik kedudukan yaitu grafik perpindahan dan ketinggian. Kaprikornus pada GJB terdapat 4 jenis grafik yaitu grafik hubungan perpindahan terhadap waktu (grafik s  t), grafik hubungan ketinggian terhadap waktu (grafik h  t), grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (grafik v t) dan grafik hubungan percepatan terhadap waktu (a  t).

1. Grafik Hubungan Perpindahan terhadap Waktu (Grafik s  t) pada GJB

 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan
Perpindahan ialah bemasukan vektor jadi mempunyai arah. Dalam gerak jatuh bebas, perpindahan diukur dari atas ke bawah, yaitu dari posisi awal ketinggian benda hingga ke tanah jadi arah perpindahan yakni ke bawah sehingga perpindahan berharga negatif menyerupai pada grafik. Dari grafik s  t di atas terlihat terperinci bahwa mula-mula perpindahan benda yakni nol. Kemudian seiring bertambahnya waktu perpindahan benda semakin besar hingga pada titik tamat yaitu di tanah perpindahan benda tetap.

2. Grafik Hubungan Ketinggian terhadap Waktu (Grafik h  t) pada GJB

 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan

Dalam gerak jatuh bebas, ketinggian ialah kebalikan dari perpindahan. Ketinggian benda diukur dari bawah ke atas yaitu dari permukaan tanah menuju posisi ketinggian benda. Ketinggian ialah bemasukan skalar sehingga nilainya selalu positif. Dari grafik h  t di atas terlihat bahwa semakin bertambahnya waktu ketinggian benda semakin berkurang sebab benda bergerak ke bawah. Dan pada titik tamat (di tanah) ketinggian benda yakni nol. 

3. Grafik Hubungan Kecepatan terhadap Waktu (Grafik v  t) pada GJB

 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan

Kecepatan ialah bemasukan vektor jadi selain nilai, kecepatan juga mempunyai arah. Dalam fisika, bemasukan-bemasukan yang arahnya ke bawah (searah dengan percepatan atau gaya gravitasi bumi) bernilai negatif. Karena pada gerak jatuh bebas, arah kecepatan searah dengan percepatan gravitasi, maka kecepatan benda berharga negatif. Dari grafik di atas terlihat mula-mula kecepatan benda nol (v0 = 0) kemudian bertambah secara teratur seiring bertambahnya waktu.

4. Grafik Hubungan Percepatan terhadap Waktu (Grafik a  t) pada GJB


 buah durian atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sebab sudah masak Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, misal Soal dan Pembahasan

Untuk tiruana jenis gerak vertikal menyerupai gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah dan gerak vertikal ke atas, tiruana percepatan gravitasi berharga negatif sebab arahnya ke bawah. Tidak spesialuntuk pada gerak vertikal saja, pada gerak parabola juga berlaku percepatan gravitasi tersebut. Pada grafik a  t di atas terlihat terperinci bahwa besar percepatan gravitasi konstan -9,8 m/s2.

 

Untuk lebih memahami klarifikasi ihwal grafik gerak benda, silahkan kalian pelajari artikel ihwal jenis-jenis grafik gerak benda dan cara membacanya.

misal Soal Tentang Gerak Jatuh Bebas Beserta Penyelesaiannya

Buah mangga (m = 0,3 kg) jatuh dari pohonnya dengan ketinggian 2 m. sedangkan buah kelapa (m = 0,3 kg) jatuh dari pohonnya berketinggian 8 m. tentukan:
a) perbandingan waktu jatuh buah mangga dan buah kelapa
b) perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan kelapa

Penyelesaian
h1 = 2 m (mangga)
h2 = 8 m (kelapa)
g = 10 m/s2 (tidak diketahui dalam soal)

a) waktu jatuh
waktu jatuh buah mangga memenuhi:
t1 = (2h1/g)
t1 = (2×2/10)
t1 = (4/10)
t1 = 2/10  dengan memakai metode perasionalan penyebut bagian bentuk akar maka
t1 = (2/10) 10
t1 = (1/5) 10 detik
waktu jatuh buah kelapa memenuhi:
t2 = (2h2/g)
t2 = (2×8/10)
t2 = (16/10)
t2 = 4/10
t2 = (4/10) 10
t2 = (2/5) 10 detik

jadi perbandingan waktu jatuh buah mangga dengan kelapa adalah:
t1/t2 = [(1/5) 10]/[ (2/5) 10]
t1/t2 = 1/2

b) kecepatan jatuh
kecepatan jatuh buah mangga:
v1 = (2gh1)
v1 = (2×10×2)
v1 = 40
v1 = 210 m/s
kecepatan jatuh buah kelapa:
v2 = (2gh2)
v2 = (2×10×8)
v2 = 160
v2 = 410
jadi perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dengan kelapa adalah:
v1/v2 = (210)/(4 10)
v1/v2 = 1/2

Soal di atas sanggup diselesaikan dengan lebih cepat memakai konsep kesebandingan diberikut ini. Coba kalian gunakan sendiri konsep ini untuk mengerjakan soal di atas. Jika hasil perhitungan sama berarti perhitungan kalian benar.
Konsep kesebandingan
Waktu jatuh: t   h
Berarti: t1/t2 = h1/h2
Kecepatan jatuh: v   h
Berarti: v1/v2 = h1/h2

Demikianlah artikel ihwal definisi gerak jatuh bebas (GJB), ciri-ciri, rumus serta contoh soal ihwal gerak jatuh bebas dan pembahasannya. Semoga sanggup bermanfaa untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan hingga jumpa di artikel diberikutnya.

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Ciri, Rumus, Grafik, Pola Soal Dan Pembahasan"