Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan Rumus Penting Alat Optik Fisika Lengkap

Alat optik ialah alat yang bekerja menurut prinsip cahaya. Alat optik membuat hidup insan lebih simpel dan berarti. Anda sanggup menikmati keindahan alam semesta, mengawetkan saat-saat terindah pada lembaran foto, atau bahkan bisa membuat sehelai rambut di kepala menjadi terlihat sebesar lengan. Kamera ialah salah satu pola alat optik.
Alat optik ialah alat yang bekerja menurut prinsip cahaya Kumpulan Rumus Penting Alat Optik Fisika Lengkap
Bukan spesialuntuk kamera yang termasuk alat optik, tetapi masih terdapat banyak benda yang termasuk alat optik, ibarat beling mata, lup, mikroskop, dan teropong. Bahkan, mata kita juga termasuk ke dalam alat optik. Nah, artikel kali ini akan menyajikan kumpulan rumus-rumus penting alat-alat optik fisika untuk bahan optika geometri. Silahkan kalian pelajari baik-baik dan gunakan untuk mempercepat penyelesaian soal.
1. Rumus Umum pada Lensa
Sebuah benda berada di depan sebuah lensa, bayangan akan dibuat oleh lensa tersebut. Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa, bergantung pada letak benda dan jarak serius lensa. Hubungan tersebut secara matematis sanggup ditulis sebagai diberikut.
1
+
1
=
1
s
s'
f
melaluiataubersamaini:
s = jarak benda ke lensa (m)
s = jarak bayangan ke lensa (m)
f = jarak serius lensa (m)

Kekuatan atau daya lensa yakni kemampuan lensa untuk memseriuskan sinar yang hadir sejajar dengan lensa. Hubungan antara jarak serius dan kekuatan lensa memenuhi persamaan diberikut.
P
=
1
f
melaluiataubersamaini:
P = kekuatan atau daya lensa (dioptri)
f = jarak serius lensa (m)

2. Rumus Kacamata Berlensa Cekung
Kacamata berlensa cekung dipakai untuk penderita miopi (rabun jauh), yaitu tidak sanggup melihat dengan terperinci benda-benda yang jauh. Jarak serius lensa kacamata untuk mata miopi yang memenuhi persamaan diberikut.
f = PR
melaluiataubersamaini:
f = jarak serius lensa
PR = Punctum Remotum (titik jauh mata)

Kekuatan lensa kacamata berlensa cekung untuk penderita miopi yaitu sebagai diberikut.
P
=
1
PR
melaluiataubersamaini: PR ditetapkan dalam satuan m (meter) dan P dalam dioptri.

3. Rumus Kacamata Berlensa Cembung
Kacamata berlensa cembung dipakai untuk penderita hipermetropi (rabun dekat), yaitu tidak sanggup melihat dengan terperinci benda-benda yang letak dan posisinya dekat. Kekuatan lensa kacamata berlensa cembung dirumuskan sebagai diberikut.
P
=
1
=
4
1
f
PP
melaluiataubersamaini: PP ditetapkan dalam satuan m (meter) dan P dalam dioptri.

4. Rumus pada Lup (Kaca Pembesar)
 Rumus Perbemasukan Anguler Lup Secara Umum
Lensa lup memakai lensa cembung sehingga sifat bayangan yang dhasilkan yakni maya, tegak, dan diperbesar untuk itu benda diletakkan di ruang I lensa (0 < s < f). Pada penerapan lup sanggup ditentukan perbemasukan bayangannya. Perbemasukannya sering dipakai perbemasukan sudut (anguler). Persamaannya memenuhi:
M
=
β
α
melaluiataubersamaini:
M = perbemasukan anguler
β = sudut penglihatan setelah ada lup
α = sudut penglihatan awal

 Rumus Perbemasukan Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi Maksimum
M
=
sn
+ 1
f
Keterangan:
M = perbemasukan anguler
sn = jarak baca normal (titik bersahabat mata normal = 25 cm)
f = jarak serius lup

 Rumus Perbemasukan Anguler Lup untuk Mata Tidak Berakomodasi
M
=
sn
f
Keterangan:
M = perbemasukan anguler
sn = jarak baca normal (titik bersahabat mata normal = 25 cm)
f = jarak serius lup

 Rumus Perbemasukan Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi pada Jarak Tertentu
M
=
sn

1
+
1

f
x
Keterangan:
M = perbemasukan anguler untuk mata berakomodasi maksimum
sn = jarak baca normal (titik bersahabat mata normal = 25 cm)
f = jarak serius lup
x = jarak mata berakomodasi

5. Rumus pada Mikroskop
 Rumus Perbemasukan Mikroskop Secara Umum
Perbemasukan pada mikroskop ialah perkalian antara perbemasukan oleh lensa adil (mob) dengan perbemasukan oleh lensa okuler (mok) dan secara matematis dituliskan sebagai diberikut.
M = mob × mok
Keterangan:
M = perbemasukan total mikroskop
mob = perbemasukan lensa adil
mok = perbemasukan lensa okuler

 Rumus Perbemasukan Mikroskop untuk Mata Berakomodasi Maksimum
M
=
s'ob


sn
+ 1

sob
fok
Keterangan:
M = perbemasukan total mikroskop
s'ob = jarak bayangan lensa adil
sob = jarak benda dari lensa adil
sn = titik bersahabat mata (25 cm untuk jenis mata normal)
fok = jarak serius lensa okuler

 Rumus Perbemasukan Mikroskop untuk Mata Tidak Berakomodasi
M
=
s'ob sn
sob fok
Keterangan:
M = perbemasukan total mikroskop untuk mata tidak berakomodasi
s'ob = jarak bayangan lensa adil
sob = jarak benda dari lensa adil
sn = titik bersahabat mata (25 cm untuk jenis mata normal)
fok = jarak serius lensa okuler

 Rumus Panjang Mikroskop untuk Mata Berakomodasi Maksimum
D = sob + sok
Keterangan:
D = panjang mikroskop
s'ob = jarak bayangan lensa adil
sok = jarak benda lensa okuler

 Rumus Panjang Mikroskop untuk Mata Tak Berakomodasi
D = sob + fok
Keterangan:
D = panjang mikroskop
s'ob = jarak bayangan lensa adil
fok = jarak serius lensa okuler

6. Rumus pada Teropong/Teleskop Bintang (Astronomi)

 Rumus Perbemasukan Teropong Bintang untuk Mata Berakomodasi Maksimum
M
=
fob
sok
Keterangan:
M = perbemasukan teropong
sok = jarak benda lensa okuler
fob = jarak serius lensa adil

 Rumus Panjang Teropong Bintang untuk Mata Berakomodasi Maksimum
d = sob + sok
d = fob + sok
Keterangan:
d = panjang teropong
sob = jarak bayangan lensa adil
sok = jarak benda lensa okuler
fob = jarak serius lensa adil

 Rumus Perbemasukan Teropong Bintang untuk Mata Tidak Berakomodasi
M
=
fob
fok
Keterangan:
M = perbemasukan total teropong
fob = jarak serius lensa adil teropong
fok = jarak serius lensa okuler teropong

 Rumus Panjang Teropong Bintang untuk Mata Tidak Berakomodasi
d = fob + fok
Keterangan:
d = panjang teropong
fob = jarak serius lensa adil
fok = jarak serius lensa okuler

7. Rumus pada Teropong/Teleskop Bumi (Medan)
 Rumus Perbemasukan Anguler Teropong Bumi untuk Mata Berakomodasi Maksimum
M
=
fob
sok
Keterangan:
M = perbemasukan teropong
sok = jarak benda lensa okuler
fob = jarak serius lensa adil

 Rumus Panjang Teropong Bumi untuk Mata Berakomodasi Maksimum

d
=
fob + 4fp + sok
Keterangan:
d = panjang teropong
fob = jarak serius lensa adil
fp = jarak serius lensa pembalik
sok = jarak benda pada lensa okuler

 Rumus Perbemasukan Teropong Bumi untuk Mata Tidak Berakomodasi
M
=
fob
fok
Keterangan:
M = perbemasukan total teropong
fob = jarak serius lensa adil teropong
fok = jarak serius lensa okuler teropong

 Rumus Panjang Teropong Bumi untuk Mata Tidak Berakomodasi
d
=
fob + 4fp + fok
Keterangan:
d = panjang teropong
fob = jarak serius lensa adil
fp = jarak serius lensa pembalik
fok = jarak serius lensa okuler

7. Rumus pada Teropong/Teleskop Panggung (Galileo)
 Rumus Perbemasukan Teropong Panggung untuk Mata Berakomodasi Maksimum
M
=
fob
sok
Keterangan:
M = perbemasukan anguler teropong
sok = jarak benda lensa okuler
fob = jarak serius lensa adil

 Rumus Perbemasukan Teropong Panggung untuk Mata Tanpa Akomodasi
M
=
fob
fok
Keterangan:
M = perbemasukan anguler teropong
fob = jarak serius lensa adil teropong
fok = jarak serius lensa okuler teropong

 Rumus Panjang Teropong Panggung untuk Mata Berakomodasi Maksimum
d = fob + sok
Keterangan:
d = panjang teropong
sok = jarak benda lensa okuler
fob = jarak serius lensa adil

 Rumus Panjang Teropong Panggung untuk Mata Tidak Berakomodasi
d = fob + fok
Keterangan:
d = panjang teropong
fob = jarak serius lensa adil
fok = jarak serius lensa okuler

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Kumpulan Rumus Penting Alat Optik Fisika Lengkap"