Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tahapan Latihan Dalam Olah Tubuh

Pemanasan
Pemanasan disebut juga warm up. Pemanasan dilakukan sebelum tes inti. Pemanasan sebaiknya dilakukan menyesuaikan kebutuhan badan kita, artinya bahwa berapa usang atau kapan pemanasan itu dilakukan. Pemanasan sebagai mengambarkan bahwa badan siap melaksanakan aktivitas atau tes yang lebih rumit. Tujuan dari pemanasan ialah menyiapkan fungsi organ tubuhagar bisa mendapatkan beban yang lebih berat ketika tes sebenarnya. Selanjutnya bahwa pemanasan sanggup meningkatkan kecepatan denyut nadi, detak jantung yang terbaik, memanaskan tubuh, menyiapkan kesiapan badan semoga otot di setiap bab tubuhmenjadi lentur. Intinya bahwa pemanasan apabila dilakukan dengan benar akan mengurangi kemungkinan terjadinya cidera atau kelelahan yang berlebihan

Dalam hal ini pemanasan badan diubahsuaikan dengan kebutuhan tuntutan bahan yang dibutuhkan. Pemanasan dalam olah badan tari tentunya sangat tidak sama dengan pemanasan olah badan yang tujuannya kebugaran atau bentuk lain. Maka dari itu harus dipilih gerakan yang mendukung kepentingan tersebut. Pada pada dasarnya pemanasan yang dilakukan ialah sama yaitu mulaidari aerobik atau lari-lari enteng yang divariasikan dengan bentuk gerakyang lain. Misalnya lari dengan cepat, lari enteng, lompatan, lari miring,

dll. Kemudian dilanjutkan dengan stretching atau peregangan. Sebaiknya dilakukan secara berurutan, contohnya diawali dari kaki, lutut, pinggul, pinggang, dada, tangan, dan kepala atau dimulai dari kepala, leher, dada, bahu, tangan, panggul, pinggang, pantat, lutut, dan kaki. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran peredaran darah. Kemudian diberikutnya ialah gerakan kondisioning artinya pemilihan meteri gerak menyesuaikan dengan tema gerak atau inti dari bahan yang didiberikan. Sebelum melaksanakan pemanasan sebaiknya :

1) Melakukan serius yang cukup, tidak tegang, rileks, mengatur pernafasan yang normal.
 
2) Latihan dimulai dari gerakan yang sederhana, artinya gerakan sedikit demi sedikit dari yang pelan menuju tingkatan yang sedang kemudian cepat.
 
3) Sebaiknya serius penuh pada gerakan, tidak memikirkan sesuatu yang tidak berafiliasi dengan olah tubuh. Rasakan setiap motif gerak, otot meregang dan mengendor, fatwa darah yang mengalir disetiap anggota badan yang bergerak.


Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Tahapan Latihan Dalam Olah Tubuh"