Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelaskan Pengertian Proses Pemantulan (Refleksi),Pembiasan Gelombang (Refraksi), .Difraksi,Interferensi,Dispersi, Polarisasi Pada Gelombang?

Pemantulan (refleksi)
Pemantulan (refleksi) yaitu kejadian pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan bidang batas antara dua medium.
Suatu garis atau permukaan dalam medium dua atau tiga dimensi yang dilewati gelombang disebut muka gelombang. Muka gelombang ini ialah daerah kedudukan titik-titik yang mengalami gangguan dengan fase yang sama, biasanya tegak lurus arah gelombang dan sanggup mempunyai bentuk, contohnya muka gelombang melingkar dan muka gelombang lurus,' Pada jarak yang sangat jauh dari suatu sumber dalam medium yang seragam, muka gelombang ialah bagian-bagian kecil dari bola dengan jari-jari yang sangat besar, sehingga sanggup dianggap sebagai bidang datar. Misalnya, muka gelombang sinar matahari, yang datang di Bumi ialah bidang datarPada kejadian pemantulan berlaku suatu aturan yang berbunyi: a. sinar hadir, sinar pantul, dan garis normal terhadap bidang batas pemantul pada titik jatuh, tiruananya berada dalam satu bidang,
b. sudut hadir ( i θ ) sama dengan sudut pantul ( r θ ). Hukum tersebut dinamakan “Hukum Pemantulan”.

Pembiasan gelombang (REFRAKSI)
Perubahan arah gelombang dikala gelombang masuk ke medium gres yang menjadikan gelombang bergerak dengan kelajuan yang tidak sama disebut pembiasan. Pada pembiasan terjadi perubahan laju perambatan. Panjang gelombangnya bertambah atau berkurang sesuai dengan perubahan kelajuannya, tetapi tidak ada perubahan frekuensi.

.DIFRAKSI
Difraksi ialah kejadian penyebaran atau pembelokan gelombang pada dikala gelombang tersebut melintas melalui bukaan atau mengelilingi ujung penghalang. Besarnya difraksi bergantung pada ukuran penghalang dan panjang gelombang, . Makin kecil panghalang dibandingkan panjang gelombang dari gelombang itu, makin besar pembelokannya.

Interferensi
Interaksi antara dua gerakan gelombang atau lebih yang memengaruhi suatu penggalan medium yang sama sehingga gangguan sesaat pada gelombang paduan ialah jumlah vektor gangguan-gangguan sesaat pada masing-masing gelombang ialah klarifikasi fenomena interferensi.
Interferensi terjadi pada dua gelombang koheren, yaitu gelombang yang mempunyai frekuensi dan beda fase sama. Pada gelombang tali, jikalau dua buah gelombang tali merambat berlawanan arah, dikala bertemu keduanya melaksanakan interferensi. Sesudah itu, masing-masing melanjutkan perjalanannya ibarat tiruanla tanpa terpengaruh sedikit pun dengan kejadian interferensi yang gres dialaminya. Sifat khas ini spesialuntuk dimiliki oleh gelombang. Jika dua buah gelombang bergabung sedemikian rupa
sehingga puncaknya datang pada satu titik secara bersamaan, amplitudo gelombang hasil gabungannya lebih besar dari gelombang tiruanla. Gabungan gelombang ini disebut saling menguatkan (konstruktif ). Titik yang mengalami interferensi ibarat ini disebut perut gelombang. Akan tetapi, jikalau puncak gelombang yang satu datang pada suatu titik bersamaan dengan dasar gelombang lain, amplitudo
gabungannya minimum (sama dengan nol). Interferensi ibarat ini disebut interferensi saling melemahkan (destruktif). Interferensi pada gelombang air sanggup diamati dengan memakai tangki riak dengan dua pembangkit gelombang lingkaran.

Dispersi
Dispersi yaitu kejadian penguraian sinar cahaya yang ialah adonan beberapa panjang gelombang menjadi komponen-komponennya lantaran pembiasan. Dispersi terjadi jawaban perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masingmasing
gelombang pada dikala melewati medium pembias. Apabila sinar cahaya putih jatuh pada salah satu sisi
prisma, cahaya putih tersebut akan terurai menjadi komponen-komponennya dan spektrum lengkap cahaya tampak akan terlihat.

 Polarisasi
Polarisasi ialah proses pembatasan getaran vektor yang membentuk suatu gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Polarisasi spesialuntuk terjadi pada gelombang transversal saja dan tidak sanggup terjadi pada gelombang longitudinal. Suatu gelombang transversal mempunyai arah rambat yang tegak lurus dengan bidang rambatnya. Apabila suatu gelombang mempunyai sifat bahwa
gerak medium dalam bidang tegak lurus arah rambat pada suatu garis lurus, dikatakan bahwa gelombang ini terpolarisasi linear. Sebuah gelombang tali mengalami polarisasi sesudah
dilewatkan pada celah yang sempit. Arah bidang getar gelombang tali terpolarisasi yaitu searah dengan celah.

Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Jelaskan Pengertian Proses Pemantulan (Refleksi),Pembiasan Gelombang (Refraksi), .Difraksi,Interferensi,Dispersi, Polarisasi Pada Gelombang?"