Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Frederich List Dan Karl Bucher

Sesudah sebelumnya sudah dibahas tentang perbedaan anatara makna pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi, maka untuk mengetahui lebih luas tentang pertumbuhan ekonomi dalam post ini akan dijelaskan tentang teori Pertumbuhan Ekonomi, khususnya teori pertumbuhan ekonomi secara Historis, teori secara historis ini ialah teori tentang pertumbuhan ekonomi yang dijelaskan berdasarkan tahap-tahap tertentu.


Ada 4 ilmuwan ekonomi yang mengkaji teori pertumbuhan ekonomi historis, mereka ialah Frederich List, Karl Bucher, Werner Sombart serta WW. Rostow. Untuk pembahasan dalam artikel ini spesialuntuk akan dibahas teori pertumbuhan ekonomi berdasarkan Frederich List dan Karl Bucher saja, sedangkan dalam artikel selanjutnya akan dibahas teori pertumbuhan ekonomi secara historis berdasarkan tokoh ekonomi Werner Sombart dan tokoh ekonomi WW. Rostow.

Teori pertumbuhan ekonomi berdasarkan Frederich List

Tokoh Frederich List pertanda pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh suatu negara dengan didasarkan pada cara produksi atau metode produksi dan pekerjaan masyarakat. Frederich List membagi pertumbuhan ekonomi suatu negara dalam 4 tahapan yang bertingkat-tingkat menyerupai halnya sebuah tangga sehingga teorinya itu disebut sebagai “Stuffen Theorien” yang berarti teori tangga.

Sesudah sebelumnya sudah dibahas tentang  TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT FREDERICH LIST DAN KARL BUCHER

Masa berburu dan mengembara
Dalam masa ini insan memenuhi kebutuhannya dengan cara berburu dan mengembara. Berburu dilakukan olehkaum laki-laki, sedang kaum wanita memiliki kiprah mencari umbi-umbian, mencari buah dan mencari sayuran. Apabila binatang dan tumbuhan sebagai masakan sudah habis di suatu tempat, maka mereka akan berpindah atau mengembara ke daerah lain, demikian seterusnya. Kaprikornus dalam masa ini belum terdapat sistem pertukaran, alasannya ialah dalam masa ini insan spesialuntuk berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Masa beternak dan bertani
Dalam masa ini insan mulai menetap di sebuah daerah dan mulai timbul perkampungan atau desa-desa. Manusia memenuhi kebutuhan hidup dengan cara bekerja sebagai peternak dan petani. Binatang buruan yang sudah didapatkan sebagian dipelihara untuk diambil telurnya maupun dagingnya. Sedangkan jenis Umbi-umbian, dan macam-macam buah, serta sayuran-sayuran yang bermanfaa untuk bertahan hidup ditanam semoga suatu dikala sanggup dipguan dan dijadikan makanan.

Masa bertani dan kerajinan
Dalam masa ini, insan sudah bisa bertani dan mulai berbagi kerajinan yang ada  bekerjasama dengan pertanian, contohnya kerajinan terpelajar besi dan pertukangan. Pada umumnya kerajinan dikerjakan insan pada masa ini ketika usai bertani dalam rangka memanfaatkan waktu luang.

Masa kerajinan, industri dan perniagaan
Dalam masa ini, selain mengenal kerajinan insan juga sudah mulai melaksanakan acara industri yaitu dengan adanya pendirian pabrik-pabrik serta sudah mulai melaksanakan perniagaan atau perdagangan. Sehingga pada masa ini sudah dijumpai kota-kota sebagai sentra industri dan perniagaan. Dalam Masa kerajinan, industri dan perniagaan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah mengalami kemajuan yang cepat, selain itu perdagangan dalam masa ini sudah bersifat internasional dengan dididukung oleh adanya peralatan transportasi.


Teori pertumbuhan ekonomi secara historis berdasarkan Karl Bucher

Tokoh ilmuwan ekonomi Karl Bucher pertanda pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara dengan berdasarkan pada korelasi antara produsen dengan konsumen. Menurut Bucher, pertumbuhan ekonomi sanggup dibagi berdasarkan 4 tahapan diberikut ini:

Masa rumah tangga tertutup
Pada masa ini masyarakat melaksanakan produksi spesialuntuk untuk memenuhi kebutuhan hidup kelompoknya sendiri.  melaluiataubersamaini demikian pada masa rumah tangga tertutup ditandai dengan kehidupan masih bersifat tertutup dan belum terdapat pertukaran antar desa maupun antar kelompok.

Masa rumah tangga kota
Dalam masa ini, sebagian kelompok masyarakat sudah membangun daerah khusus sebagai sentra perdagangan maupun industri yang kemudian dikenal dengan istilah kota. Sesudah terbentuk sentra perdagangan dan indusri tersebut maka timbulah korelasi dagang diantara desa dengan kota.

Masa rumah tangga bangsa
Sesuai perkembangan zaman, pertukaran atau perdagangan yang terjadi dalam satu kota sudah tidak sanggup memenuhi kebutuhan hidup penduduknya. Kadang-kadang suatu kota tidak bisa menghasilkan suatu jenis barang sehingga barang tersebut harus dihadirkan dari kota lainnya, hal inilah yang mengakibatkan acara perdagangan antara kota satu dengan kota lainnya. Perdagangan antar kota tersebut kemudian mulai meluas ke seluruh kota sehingga memicu terbentuknya satu kesatuan masyarakat yang melaksanakan pertukaran perdagangan antar kota dalam satu bangsa atau negara.

Masa rumah tangga dunia
Dalam masa ini, pertukaran atau perniagaan sudah melewati batas- batas negara alasannya ialah antara satu dengan negara lainnya ternyata saling membutuhkan satu sama lain. Perdagangan antar negara dalam masa ini sudah didukung dengan banyak sekali kemajuan IPTEK sehingga megampangkan manusia  pada masa ini untuk saling bekerjasama dengan negara lainnya.

Demikianlah klarifikasi tentang teori pertumbuhan ekonomi secara historis berdasarkan Frederich List dan Karl Bucher, gampang-gampangan bermanfaa.
Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Post a Comment for "Teori Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Frederich List Dan Karl Bucher"