Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Saja Pola Produk-Produk Kimia?

Plastik, dalam pembahasan ini dibedakan menjadi plastik yang simpel dipengaruhi suhu dalam pemakaiannya dan plastik berdasar unsurunsur kimia penyususnnya. Hal ini didasarkan pada pengalaman bahwa plastik ialah materi yang simpel terbakar atau sanggup berubah bentuk dikala terkena gerah. Berdasarkan efek suhu dalam pemakaiannya jenis plastik dibedakan menjadi thermosetting dan thermoplastic. Thermosetting ialah materi plastik yang setelah dihasilkan produknya tak sanggup dicetak ulang. Bahan ini umumnya sekali digunakan jika sudah rusak harus dimembuang. Misalnya : banyak sekali jenis produk plastik yang dimanfaatkan untuk bemper motor/mobil, kotak radio, kotak TV, komputer dan peralatan isolator pada listrik ialah materi yang sekali pakai harus di membuang. Hal ini mempersembahkan citra bahwa produk plastik tersebut satu sisi sanggup mempersembahkan manfaat, namun limbah jawaban pemekaian tersebut susah dimusnahkan. Akibatnya tentu akan terjadi pencemaran dan pengotoran lingkungan. Thermoplastic ialah materi plastik yang setelah dihasilkan produknya dan dimanfaatkan oleh manusia, produk sisanya sanggup dilakukan daur ulang. Produk ini ialah produk yang sanggup dilakukan memanfaatkan berulang. Misalnya banyak sekali produk dari bejana plastik, dan peralatan plastik lainnya, produk sisanya masih sanggup dimanfaatkan untuk pembuatan sandal plastik, sendok plastik, mainan plastik dan sebagainya. Berdasarkan jenis sifat kimia dan proses pembuatanya plastik dibedakan menjadi:

 Cellulosa Nitrat ialah materi plastik yang produknya mempunyai sifatsifat lembek dan simpel terbakar. Jenis plastik ini seringkali dimanfaatkan sebagai materi pembungkus, baik yang transparan maupun tidak transparan. melaluiataubersamaini sifat-sifat semacam ini maka materi tersebut sanggup dimusnahkan dengan dibakar. Proses pembuatan jenis plastik ini antara lain terdiri dari kapas dicampur dengan asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) dilarutkan ke dalam alkohol dan eter. Sesudah proses pencampuran dengan komposisi tertentu berakhir diperolehlah plastik yang lembek dan simpel terbakar. Plastik ini dicetak dan dibuat menjadi kantong, karung sesuai dengan kebutuhan atau jenis kebutuhan.lainnya yang sesuai

. Plastik fenol, ialah jenis materi plastik yang keras, kaku dan tidak simpel terpengaruh suhu. Jenis plastik ini juga tidak meleleh apabila kena gerah atau dibakar. Jenis plastik ini sangat baik sebagai materi isolator listrik dan isolator gerah. Misalnya sebagai materi saklar listrik, materi isolator pada panci, seterika listrik dan bahan-bahan untuk isolator listrik pada banyak sekali peralatan yang memakai pedoman listrik. Proses pembuatannya terdiri dari fenol ditambah formaldehide diproses sesuai dengan komposisi yang diinginkan kemudian digerahi sehingga menghasilkan adukan yang lekat, lembek. Sesudah itu materi yang lembek dan lekat tersebut dicetak sesuai dengan keinginan. Hasil cetakan setelah hambar akan sanggup menjadi banyak sekali jenis barang dari plastik yang keras, simpel pecah jika dibanting dan tidak meleleh dikala digerahi.

. Ureaformaldehide, ialah jenis plastik yang memilki ciri-ciri tidak simpel pecah jika dibanting dan cenderung liat. Bahan ini juga kurang sanggup dimanfaatkan sebagai isolator yang baik. Bahan ini seringkali dimanfaatkan sebagai peralatan rumah tangga, contohnya untuk materi pembuat cangkir, piring, cawan dan perlatan lain dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Proses pembuatannya antara lain urea dicampur dengan formaldehide dan melalui katalisator tetentu digerahkan dan diaduk-aduk hingga merata. Campuran ini setelah kering akan diperoleh plastik dengan salah satu sifat tidak simpel pecah (unbreakable).

. Polisteryne, ialah materi plastik yang produknya sanggup dimanfaatkan sebagai gabungan dari bahan-bahan yang berasal dari jenis kain. Salah satu ciri materi terbuat dari polisteryne ini ialah transparan. Teknik pembuatannya ialah styrine yang dipolimerisasi dalam wadah tertentu, digerahi hingga terbentuk plastik yang transparan.

Pestisida
Produk kimia yang lain ialah pestisida. Pestisida ialah produk kimia yang dimanfaatkan sebagai pembasmi hama penyakit. Pestisida dibedakan menjadi kelompok insektisida, herbisida, germisida, fungisida dan lain-lainnya. Insektisida ialah kelompok pestisida yang dimanfaatkan untuk pembasmi banyak sekali jenis insekta yang mengganggu manusia, tumbuhan dan hewan. Jenis insektisida yang dikenal dengan brand perfekthion, sevin 50 WP, phosdrin, sumithion 20 EC, dicarbam, sulfacide, subacin dan sebagainya. Rodentisida digunakan untuk pembasmi binatang (mamalia) pengerat ibarat tikus antara lain pasta fospor, rafiak, racumin, zink phosphite dan sebagainya. Akarisida ialah dimanfaatkan untuk membasmi tungau sepertianalix dan perfektion. Herbisida ialah pembasmi tumbuhan/tanaman pengganggu. Jenis obat yang beredar sejak alama antara lain basfapon, alicep, basanor, 2,4 D, MPCA Acid, CMPP Acid dan sebagainya (umumnya digunakan petani untuk membasmi jenis tumbuhan/jamur pengganggu), sedangkan germisida ialah pembasmi germ atau mikroorganisme pengganggu. Termasuk jenis germisida ini antara lain pirimor, systox, perfektion dan sebagainya. Fungisida ialah pembasmi jamur yang menganggu tumbuhan. Tergolong kelompok fungisida ini antara lain polyram M, kumulus, Liromatin, basfungin dan sebagainya.

Monosodium Glutamat (MSG)
MSG ialah produk kimia yang biasanya dimanfaatkan sebagai materi penyedap makanan. MSG ini dalam bahasa kimia disebut vetsin, accent, glutaven. Namun dalam merek dagang seringkali dikaitkan dengan ayinomoto, mi-won dan sebangsanya. Dalam istilah kimia MSG ialah sejenis asam amino yang salah satu atom hidrogen nya diganti dengan atom natrium, sehingga sanggup dikategorikan sebagai jenis protein. Jenis MSG ini amat cocok dimenambahkan bagi kuliner yang mengandung protein. contohnya : MSG yang dimenambahkan ke dalam banyak sekali jenis makanan, contohnya bakso, sup, mie ayam dan sebagainya akan terasa menjadi semakin sedap.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Apa Saja Pola Produk-Produk Kimia?"