Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asam Nitrat ( Hno3 ) : Pengertian, Sifat, Fakta Dan Kegunaanya


Hello Sobat ! Salam Chemistry !! Pada peluang kali ini, kita akan mengulas salah satu senyawa asam berpengaruh yang cukup dikenal yaitu Asam Nitrat.

Asam Nitrat ialah salah satu asam mineral berpengaruh yang bersifat oksidator berpengaruh dan juga korosif. Dalam suhu kamar, asam nitrat berwujud cair dan berwarna bening, pada serius yang lebih pekat warna asam nitrat sanggup bermetamorfosis kekuningan dikarenakan adanya dekomposisi dari gas nitrogen dioksida. Umumnya, serius asam nitrat yang kita gunakan di laboratorium tidak lebih dari 68 % , alasannya yaitu kalau serius asam nitrat melebihi 68 %, maka laju penguapan dan dekomposisi dari gas NO2 semakin besar sehingga sanggup membahayakan kita.

Dalam kimia organik, Asam Nitrat sering dipakai sebagai reagen untuk reaksi nitrasi, Reaksi nitrasi yaitu suatu proses penambahan ion Nitro ke dalam struktur suatu senyawa organik. Mengapa Asam Nitrat dipercaya sebagai biro nitrasi suatu senyawa organik ? Hal ini dikarenakan sifat alaminya sebagai oksidator berpengaruh serta molekul-molekul senyawa organik yang umumnya stabil sanggup diganggu kestabilan strukturnya oleh asam nitrat sehingga asam nitrat ialah biro nitrasi yang baik. Tetapi meskipun begitu, senyawa organik yang mempunyai ikatan Nitro dalam strukturnya umumnya bersifat eksplosif atau tidak stabil misalnya TNT atau TNB. Baiklah diberikut ini biodata si asam nitrat yang dirangkum dari wikipedia :

Rumus Molekul : HNO3
Mr                      : 63
Bentuk Fisik      : Larutan Berwarna Bening - Kekuningan
Bau                    : Berbau Sedikit Rangsang
Massa Jenis       : 1,51 g cm-3
Titik Leleh         : -42 C
Titik Didih         : 83 C
Kelarutan           : Larut dalam Air
pKa                    : -1,4

Ok, kini kita masuk ke sifat kimia dan sifat fisik dari asam nitrat. Seperti yang sudah mas dennis sampaikan sebelumnya, bahwa asam nitrat ialah asam yang bersifat korosif dan juga bersifat oksidator kuat. Dan kalau kita berbicara terkena sifat oksidator dari asam ini, maka kita sanggup komparasikan kekuatan oksidator asam nitrat dengan asam sulfat pekat. Asam sulfat pekat juga bersifat oksidator kuat, demonstrasi kimia yang sering dilakukan untuk menerangkan bahwa asam sulfat pekat ialah oksidator berpengaruh ialah dengan cara mencampurkan asam sulfat pekat dengan gula. Ketika gula dicampurkan dengan asam sulfat maka akan dihasilkan unsur karbon yang muncul secara perlahan dari hasil reaksi tersebut. Adanya kemunculan karbon tersebut dikarenakan molekul air yang ada pada gula di tarik oleh molekul asam sulfat pekat yang cenderung suka mendehidrasi suatu senyawa, sehingga molekul gula yang awalnya mempunyai rumus molekul CHO menjadi C, sedangkan HO nya ditarik oleh asam sulfat pekat. Adapun sifat oksidator dari asam nitrat pekat sanggup didemonstrasikan dengan cara menumpahkan asam nitrat pekat pada sarung tanngan latex, Ketika sarung tangan latex di diberi asam nitrat pekat maka secara impulsif sarung tangan tersebut akan terbakar. Hal ini terjadi dikarenakan sifat oksidator dari asam nitrat yang sanggup dengan simpel mengoksidasi molekul polimer dari sarung tangan latex tersebut. Kaprikornus Asam Nitrat ialah asam yang bersifat oksidator kuat.

                        Sarung tangan latex terbakar oleh asam nitrat, Image by : Youtube

Asam nitrat juga sanggup bereaksi dengan logam , reaksinya dengan logam umumnya menghasilkan gas H2 dan garam nitrat ( untuk asam nitrat yang tidak pekat ).  Berikut salah satu misalnya :

Mg + HNO3 → Mg(NO3)2 + H2

Zn + HNO3 → Zn(NO3)2 + H2

Bahkan untuk logam yang sifatnya elektropositif sekalipun ibarat tembaga dan perak, asam nitrat juga sanggup bereaksi dengan logam tersebut.

Cu + HNO3 → Cu(NO3)2 + NO2

Ag + HNO3 → AgNO3 + NO2

Selain dengan logam , asam nitrat juga sanggup bereaksi dengan non logam ibarat Karbon, Iodine , Fosfor dan Belerang. Berikut proses reaksinya :

C + 4 HNO3 → CO2 + 4 NO2 + H2O

Reaksinya dengan Iodine menghasilkan HIO3, dan reaksinya dengan sulfur menghasilkan H2SO4.

Asam Nitrat diproduksi melalui proses Oswald. Proses produksi asam nitrat dalam proses oswald diawali dengan pengoksidasian gas amonia menjadi gas NO dengan menolongan katalis platinum, diberikut persamaan reaksinya :

4 NH3 + 5 O2 → 4 NO + 6 H2O

Kemudian gas NO direaksikan kembali dengan oksigen untuk membentuk gas NO2

2 NO + O2 → 2NO2

Kemudian gas NO2 yang dihasilkan diserap kedalam air sehingga dihasilkanlah asam nitrat

3 NO2 + H2O → HNO3 + NO

Gas NO yang dihasilkan ini sanggup di daur ulang untuk dioksidasi lagi membentuk gas NO2.

Ok, kini kita masuk ke kegunaan dari asam nitrat. Asam Nitrat umumnya dipakai sebagai oksidator dalam reaksi-reaksi anorganik, dan dalam kimia organik ia dipakai sebagai biro penitrasi.

 Asam nitrat ini juga dipakai sebagi materi baku pembuatan materi bakar roket yaitu ammonium nitrat. selain itu, asam nitrat paling banyak dipakai sebagai materi baku untuk membuat pupuk bagi tanaman ibarat ammonium nitrat dan kalium nitrat.

Terakhir, kita mengulas ancaman asam nitrat. Asam nitrat ialah asam yang bersifat korosif dan oksidator kuat, sehingga kontak dengan mata dan kulit sebaiknya dihindari. Selain itu asam nitrat ialah oksidator kuat, sehingga jauhkanlah asam nitrat dari senyawa yang bersifat reduktor berpengaruh dan jauhkan dari logam serta senyawa organik untuk menghindari sesuatu yang tak diinginkan.

Baiklah sekian dulu postingan mas dennis terkena asam nitrat, biar sanggup menambah wawasan dan pengetauan teman bersahabat dan adik-adik tiruana, Terima kasih ! dan Salam CHEMISTRY !!


Sumber http://www.panduankimia.net

Post a Comment for "Asam Nitrat ( Hno3 ) : Pengertian, Sifat, Fakta Dan Kegunaanya"