Bagaimana Kombinasi Latihan (Bounce Pass) Dan Dribling Bola Basket?
1) Kombinasi tes operan pantulan (bounce pass) dan menggiring bola (dribbling)
dengan banyak sekali metode dasar melempar dan menggiring Tekniknya pemain dibagi menjadi tiga
baris berbanjar, ketiga barisan membentuk posisi segitiga yang saling berhadapan.
a) Pada tes awal, jarak ketiga barisan masingmasing 6 meter, makin usang jaraknya
makin diperpanjang hingga 9 meter.
b) Frekuensi tes makin usang makin dipercepat.
c) A1 men-dribble bola ke arah B1 lalu bola didiberikan kepada pemain B1 dengan metode
operan pantul, A1 segera lari ke belakang barisan B.
d) B1 mendapatkan bola dan men-dribble-nya ke arah C1, lalu bola didiberikan kepada pemain
C1 dengan metode operan pantul, dan B1 segera lari ke belakang barisan C.
e) C1 mendapatkan bola dan men-dribble-nya ke arah A1, lalu bola didiberikan kepada pemain
A1 dengan metode operan pantul, dan C1 segera lari ke belakang barisan A.
f) Demikian seterusnya, arah bola dan arah lari ke kanan, searah jarum jam.
2) Latihan kombinasi antara menggiring bola (dribbling), lay up, merebut bola (rebound)
dan melempar bola dengan banyak sekali metode dasar menggiring, lay up, merebut bola, dan
melempar bola Tekniknya ialah pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar. Barisan pertama
bangkit di belakang garis tengah lapangan. Barisan kedua bangkit di tepi luar erat ring basket
dan siap untuk me-rebound atau mengambil bola. Sedangkan barisan ketiga juga sama \
dengan barisan pertama, namun saling berseberangan.
2) Latihan kombinasi antara menggiring bola (dribbling), lay up, merebut bola (rebound)
dan melempar bola dengan banyak sekali metode dasar menggiring, lay up, merebut bola, dan
melempar bola Tekniknya ialah pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar. Barisan pertama
bangkit di belakang garis tengah lapangan. Barisan kedua bangkit di tepi luar erat ring basket
dan siap untuk me-rebound atau mengambil bola. Sedangkan barisan ketiga juga sama
dengan barisan pertama, namun saling berseberangan.
a) Frekuensi tes makin usang makin dipercepat.
b) Pemain A1 men-dribble bola lalu melaksanakan lay up, pemain A1 segera belari ke
belakang barisan B. Pemain B1 merayah bola atau mengambil bola yang dimainkan oleh
pemain A1 tadi. Kemudian B1 men-dribble bola ke arah pemain C1 dan mempersembahkan bola
kepada C1. Pemain B1 segera lari ke belakang barisan C. Kemudian pemain C1 mendribble
bola ke arah barisan A dan mengoper bola kepada pemain yang paling belakang pada barisan
A. Pemain C1 segera lari ke belakang barisan A.
c) Dan seterusnya. Pemain pada barisan kesatu (A) membawa bola. Lay up dilakukan dari arah
kanan ring basket. Dalam melaksanakan operan atau lemparan, metode yang dipakai boleh
bebas memilih. Lakukan tes secara berulang-ulang hingga tiruana metode dasar sudah
dikuasai dengan benar. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
dengan banyak sekali metode dasar melempar dan menggiring Tekniknya pemain dibagi menjadi tiga
baris berbanjar, ketiga barisan membentuk posisi segitiga yang saling berhadapan.
a) Pada tes awal, jarak ketiga barisan masingmasing 6 meter, makin usang jaraknya
makin diperpanjang hingga 9 meter.
b) Frekuensi tes makin usang makin dipercepat.
c) A1 men-dribble bola ke arah B1 lalu bola didiberikan kepada pemain B1 dengan metode
operan pantul, A1 segera lari ke belakang barisan B.
d) B1 mendapatkan bola dan men-dribble-nya ke arah C1, lalu bola didiberikan kepada pemain
C1 dengan metode operan pantul, dan B1 segera lari ke belakang barisan C.
e) C1 mendapatkan bola dan men-dribble-nya ke arah A1, lalu bola didiberikan kepada pemain
A1 dengan metode operan pantul, dan C1 segera lari ke belakang barisan A.
f) Demikian seterusnya, arah bola dan arah lari ke kanan, searah jarum jam.
2) Latihan kombinasi antara menggiring bola (dribbling), lay up, merebut bola (rebound)
dan melempar bola dengan banyak sekali metode dasar menggiring, lay up, merebut bola, dan
melempar bola Tekniknya ialah pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar. Barisan pertama
bangkit di belakang garis tengah lapangan. Barisan kedua bangkit di tepi luar erat ring basket
dan siap untuk me-rebound atau mengambil bola. Sedangkan barisan ketiga juga sama \
dengan barisan pertama, namun saling berseberangan.
2) Latihan kombinasi antara menggiring bola (dribbling), lay up, merebut bola (rebound)
dan melempar bola dengan banyak sekali metode dasar menggiring, lay up, merebut bola, dan
melempar bola Tekniknya ialah pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar. Barisan pertama
bangkit di belakang garis tengah lapangan. Barisan kedua bangkit di tepi luar erat ring basket
dan siap untuk me-rebound atau mengambil bola. Sedangkan barisan ketiga juga sama
dengan barisan pertama, namun saling berseberangan.
a) Frekuensi tes makin usang makin dipercepat.
b) Pemain A1 men-dribble bola lalu melaksanakan lay up, pemain A1 segera belari ke
belakang barisan B. Pemain B1 merayah bola atau mengambil bola yang dimainkan oleh
pemain A1 tadi. Kemudian B1 men-dribble bola ke arah pemain C1 dan mempersembahkan bola
kepada C1. Pemain B1 segera lari ke belakang barisan C. Kemudian pemain C1 mendribble
bola ke arah barisan A dan mengoper bola kepada pemain yang paling belakang pada barisan
A. Pemain C1 segera lari ke belakang barisan A.
c) Dan seterusnya. Pemain pada barisan kesatu (A) membawa bola. Lay up dilakukan dari arah
kanan ring basket. Dalam melaksanakan operan atau lemparan, metode yang dipakai boleh
bebas memilih. Lakukan tes secara berulang-ulang hingga tiruana metode dasar sudah
dikuasai dengan benar. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Bagaimana Kombinasi Latihan (Bounce Pass) Dan Dribling Bola Basket?"