Jelaskan Bagaimana Latar Belakang Dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia Baru?
Seni Lukis Indonesia Baru Seni lukis Indonesia gres berkembang setelah masa seni lukis Islam. Berikut ini latar belakang lahirnya seni lukis Indonesia gres beserta perkembangannnya.
a. Latar Belakang
Karya seni lahir dari jiwa seorang seniman melalui pengolahan media dengan bahan, alat, dan metode tertentu. Tidak dipungkiri bahwa karya seni seringkali menampilkan hal-hal yang khas dan unik dari suatu pribadi. Seni lukis Indonesia gres yang berkembang di Indonesia menyerupai juga kesenian pada umumnya tidak sanggup sepenuhnya dipahami tanpa menempatkannya dalam keseluruhan kerangka masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Perkembangan jarya seni lukis Indonesia dipengaruhi berpengaruh oleh kekuatan sejarah. Latar belakang lahirnya seni lukis Indonesia gres yaitu sebagai diberikut.
1) Warisan budaya
Warisan budaya ialah bab dalam pembentukan tabiat seorang insan yang berdasar pada hubungan insan itu dengan keadaan di sekelilingnya. Di dalamnya terkandung hubungan kejiwaan antara intuisi insan dan emosi insan dengan realitas yang tak terumuskan.
2) Kekuatan sejarah
Kekuatan sejarah yang berupa kejadiankejadian dan gejala-gejala sosial yang sedang berlangsung di sekeliling seniman. Kehidupan sosial dengan pergolakanpergolakan dan usaha nasional. Tumbuhnya kesadaran nasional yang mencetuskan Sumpah Pemuda pada 1928 pun ialah tanda-tanda masyarakat yang menjadi dorongan berpengaruh di masa awal perkembangan seni lukis Indonesia baru.
3) Pengaruh Barat
Pengaruh barat yaitu kenyataan yang juga ialah kekuatan sejarah. Masa penjajahan, misalnya, menjadikan persentuhan antara seni lukis Indonesia pada awal pembentukannya dengan seni lukis Barat. Majunya media komunikasi dunia dan percampuran peradaban dunia seni rupa pun menjadi problem khusus.
Perkembangan Seni Lukis Indonesia BaruSegala sesuatu yang bekerjasama dengan modern selalu diasosiasikan dengan Barat (Eropa atau Amerika). Oleh alasannya yaitu itu, sebutan seni rupa Indonesia modern tidak sanggup dilepaskan dari tradisi berkesenian di Eropa. Persentuhan seni Indonesia dengan seni modern sudah berjalan usang dan mendalam sehingga secara pribadi atau tidak pribadi sudah mengakibatkan hubungan atau kontak budaya. Salah satu bentuk hubungan atau kontak budaya ini berlangsung melalui kolonialisasi (penjajahan). Seni rupa modern di Eropa diproklamirkan semenjak munculnya fatwa post impresionisme (awal kurun ke-18). Saat itu ruang kebebasan untuk mencipta karya seni terbuka lebar yang diawali dengan tumbuhnya perilaku individualistis dalam berkarya. Sikap individualistis semakin kokoh dengan makin maraknya eksperimen-eksperimen kaum seniman, baik dari problem bahan, metode, maupun pengungkapan (ekspresi) berkesenian mereka. Persentuhan seni kolektif Indonesia dan seni modern Eropa berjalan melalui pelukis-pelukis Eropa yang hadir ke Indonesia. Persentuhan itu secara perlahan namun niscaya sudah menggugah individu-individu tertentu untuk membuka lembaran gres dalam berkesenian, yakni seni rupa baru. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
a. Latar Belakang
Karya seni lahir dari jiwa seorang seniman melalui pengolahan media dengan bahan, alat, dan metode tertentu. Tidak dipungkiri bahwa karya seni seringkali menampilkan hal-hal yang khas dan unik dari suatu pribadi. Seni lukis Indonesia gres yang berkembang di Indonesia menyerupai juga kesenian pada umumnya tidak sanggup sepenuhnya dipahami tanpa menempatkannya dalam keseluruhan kerangka masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Perkembangan jarya seni lukis Indonesia dipengaruhi berpengaruh oleh kekuatan sejarah. Latar belakang lahirnya seni lukis Indonesia gres yaitu sebagai diberikut.
1) Warisan budaya
Warisan budaya ialah bab dalam pembentukan tabiat seorang insan yang berdasar pada hubungan insan itu dengan keadaan di sekelilingnya. Di dalamnya terkandung hubungan kejiwaan antara intuisi insan dan emosi insan dengan realitas yang tak terumuskan.
2) Kekuatan sejarah
Kekuatan sejarah yang berupa kejadiankejadian dan gejala-gejala sosial yang sedang berlangsung di sekeliling seniman. Kehidupan sosial dengan pergolakanpergolakan dan usaha nasional. Tumbuhnya kesadaran nasional yang mencetuskan Sumpah Pemuda pada 1928 pun ialah tanda-tanda masyarakat yang menjadi dorongan berpengaruh di masa awal perkembangan seni lukis Indonesia baru.
3) Pengaruh Barat
Pengaruh barat yaitu kenyataan yang juga ialah kekuatan sejarah. Masa penjajahan, misalnya, menjadikan persentuhan antara seni lukis Indonesia pada awal pembentukannya dengan seni lukis Barat. Majunya media komunikasi dunia dan percampuran peradaban dunia seni rupa pun menjadi problem khusus.
Perkembangan Seni Lukis Indonesia BaruSegala sesuatu yang bekerjasama dengan modern selalu diasosiasikan dengan Barat (Eropa atau Amerika). Oleh alasannya yaitu itu, sebutan seni rupa Indonesia modern tidak sanggup dilepaskan dari tradisi berkesenian di Eropa. Persentuhan seni Indonesia dengan seni modern sudah berjalan usang dan mendalam sehingga secara pribadi atau tidak pribadi sudah mengakibatkan hubungan atau kontak budaya. Salah satu bentuk hubungan atau kontak budaya ini berlangsung melalui kolonialisasi (penjajahan). Seni rupa modern di Eropa diproklamirkan semenjak munculnya fatwa post impresionisme (awal kurun ke-18). Saat itu ruang kebebasan untuk mencipta karya seni terbuka lebar yang diawali dengan tumbuhnya perilaku individualistis dalam berkarya. Sikap individualistis semakin kokoh dengan makin maraknya eksperimen-eksperimen kaum seniman, baik dari problem bahan, metode, maupun pengungkapan (ekspresi) berkesenian mereka. Persentuhan seni kolektif Indonesia dan seni modern Eropa berjalan melalui pelukis-pelukis Eropa yang hadir ke Indonesia. Persentuhan itu secara perlahan namun niscaya sudah menggugah individu-individu tertentu untuk membuka lembaran gres dalam berkesenian, yakni seni rupa baru. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Jelaskan Bagaimana Latar Belakang Dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia Baru?"