Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelaskan Mengenai Cacing Clonorchis Yang Hidup Di Dalam Hati Manusia?

Cacing Clonorchis hidup dalam hati manusia, daur hidupnya hampir sama dengan Fasciola, spesialuntuk inang perantaranya ialah ikan air tawar. Untuk menghindari penyakit ini, masaklah ikan air tawar secara tepat alasannya kalau terkena penyakit ini akan menjadikan kerusakan hati yang sanggup menjadikan kematian
c) Cestoda
Cacing ini dikenal sebagai cacing pita. Seperti cacing hati, cacing pita bersifat sebagai benalu pada binatang dan manusia, jumlahnya sekitar 1500 species. Cacing ini membentuk koloni menyerupai pita sehingga panjangnya bisa mencapai 20 m atau lebih. Tubuh kita sanggup dimasuki cacing ini apabila kita memakan ikan, daging sapi, anjing, atau babi yang tidak matang. Jenis yang populer ialah Taenia saginata (inangnya binatang sapi) dan Taenia solium (inangnya binatang babi). Kulit Cestoda dilapisi kitin dan potongan tubuhnya terdiri atas kepala (skoleks) yang berukuran sekitar 1 mm, yang terdiri dari 4 alat pengisap. Bentuk tubuhnya terdiri atas segmen-segmen yang disebut dengan proglotid. Cacing ini tidak memiliki kanal pencernaan. Apabila memperoleh makanan akan masuk ke dalam proglotid dengan cara diserap (diabsorbsi) dan sistem saraf tidak berkembang. Setiap proglotid bisa bernapas dan bereproduksi. Seperti cacing yang lain, cacing ini bersifat hemaprodit. Semakin ke arah belakang, ukuran proglotid semakin besar dan dewasa, danpada potongan akhir/ujung meliputi telur.

Daur hidup cacing pita dimulai dari terlepasnya proglotid renta yang bersama feses akan keluar dari badan manusia. Tiap proglotid meliputi ribuan telur. Tiap ruas pada proglotid akan hancur sehingga telur yang sudah dibuahi akan tersebar di mana-mana. Telur akan berkembang menjadi zigot lalu tumbuh menjadi larva onkosfer di dalam kulit telur. Apabila tertelan oleh babi maka akan masuk dan dicerna oleh usus. Selanjutnya, larva tersebut akan menembus pada pembuluh darah, pembuluh limfe, dan kesannya akan masuk pada otot lurik. Di sinilah larva tersebut bermetamorfosis kista yang makin usang makin membesar sehingga akan terbentuk cacing gelembung (sistiserkus). Selanjutnya, dinding sistiserkus akan tumbuh menjadi skoleks. Apabila seseorang makan daging babi yang belum matang, kemungkinan besar sistiserkusnya masih hidup sehingga di dalam usus insan sistiserkus akan tumbuh menjadi skoleks, dan melekat pada dinding usus. Dari leher skoleks, akan muncul proglotid yang semakin usang semakin bertambah banyak dan ukurannya semakin bertambah panjang. Proglotid pada potongan simpulan lalu akan meloloskan diri dan keluar bersama feses manusia, demikian seterusnya.


Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Jelaskan Mengenai Cacing Clonorchis Yang Hidup Di Dalam Hati Manusia?"