Jelaskan Nilai Dan Norma Sosial Dalam Sosialisasi?
Nilai Sosial
Nilai (value) yaitu pandangan dan sikap yang diterima oleh masyarakat yang kemudian dijadikan landasan untuk memilih baik dan buruknya sesuatu. Apabila nilai sosial itu dianggap baik maka akan dipertahankan dan selalu dilakukan serta diikuti oleh masyarakat, lantaran menhadirkan laba dan kebaikan. Sebaliknya, apabila nilai sosial itu jelek maka akan ditinggalkan dan dijauhi oleh masyarakat, lantaran selain akan merugikan juga ada sanksinya. Nilai sosial yaitu sesuatu yang dianggap, dicita-citakan oleh masyarakat dan berharga bagi kehidupan. Jadi, nilai sosial sangat
dibutuhkan oleh insan lantaran ialah suatu anutan yang berkhasiat untuk mengatur sikap seseorang dalam sosialisasi.
Klasifikasi Nilai Sosial
Menurut Notonegoro, nilai sanggup dibagi menjadi tiga macam, yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian.
1) Nilai material yaitu segala sesuatu yang berkhasiat bagi manusia.
misalnya uang yang berkhasiat bagi insan lantaran sanggup dipakai untuk membeli kebutuhan hidupnya.
2) Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berkhasiat bagi insan untuk sanggup mengadakan kegiatan atau aktivitas.
Kendaraan bermotor cukup umur ini menjadi alat transportasi vital bagi insan untuk melaksanakan acara kesehariannya, contohnya untuk pergi ke daerah kerja.
3) Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berkhasiat bagi rohani manusia. Secara garis besar, nilai kerohanian sanggup dibagi ke dalam empat macam.
Pertama, nilai kebenaran (kenyataan), yaitu nilai yang bersumber pada unsur nalar manusia. contohnya orang yang dituduh bersalah tetapi belum
terbukti melaksanakan kesalahan tidak lantas dihukum, tetapi harus melalui proses pengadilan.
Kedua, nilai keindahan, yaitu nilai yang bersumber pada perasaan insan (estetika).
misalnya rumah akan terasa lebih asri apabila ditanami bunga.
Ketiga, nilai moral (kebaikan), yaitu nilai yang berasal dari kehendak atau kemauan.
misalnya Ardi menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
Keempat, nilai religius, yaitu nilai ketuhanan. contohnya agama Islam mengakui Allah SWT sebagai
Tuhannya, agama Katolik mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhannya Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Nilai (value) yaitu pandangan dan sikap yang diterima oleh masyarakat yang kemudian dijadikan landasan untuk memilih baik dan buruknya sesuatu. Apabila nilai sosial itu dianggap baik maka akan dipertahankan dan selalu dilakukan serta diikuti oleh masyarakat, lantaran menhadirkan laba dan kebaikan. Sebaliknya, apabila nilai sosial itu jelek maka akan ditinggalkan dan dijauhi oleh masyarakat, lantaran selain akan merugikan juga ada sanksinya. Nilai sosial yaitu sesuatu yang dianggap, dicita-citakan oleh masyarakat dan berharga bagi kehidupan. Jadi, nilai sosial sangat
dibutuhkan oleh insan lantaran ialah suatu anutan yang berkhasiat untuk mengatur sikap seseorang dalam sosialisasi.
Klasifikasi Nilai Sosial
Menurut Notonegoro, nilai sanggup dibagi menjadi tiga macam, yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian.
1) Nilai material yaitu segala sesuatu yang berkhasiat bagi manusia.
misalnya uang yang berkhasiat bagi insan lantaran sanggup dipakai untuk membeli kebutuhan hidupnya.
2) Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berkhasiat bagi insan untuk sanggup mengadakan kegiatan atau aktivitas.
Kendaraan bermotor cukup umur ini menjadi alat transportasi vital bagi insan untuk melaksanakan acara kesehariannya, contohnya untuk pergi ke daerah kerja.
3) Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berkhasiat bagi rohani manusia. Secara garis besar, nilai kerohanian sanggup dibagi ke dalam empat macam.
Pertama, nilai kebenaran (kenyataan), yaitu nilai yang bersumber pada unsur nalar manusia. contohnya orang yang dituduh bersalah tetapi belum
terbukti melaksanakan kesalahan tidak lantas dihukum, tetapi harus melalui proses pengadilan.
Kedua, nilai keindahan, yaitu nilai yang bersumber pada perasaan insan (estetika).
misalnya rumah akan terasa lebih asri apabila ditanami bunga.
Ketiga, nilai moral (kebaikan), yaitu nilai yang berasal dari kehendak atau kemauan.
misalnya Ardi menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
Keempat, nilai religius, yaitu nilai ketuhanan. contohnya agama Islam mengakui Allah SWT sebagai
Tuhannya, agama Katolik mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhannya Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Jelaskan Nilai Dan Norma Sosial Dalam Sosialisasi?"