Jelskan Pengertian Komedi Dan Sebutkan Tipe Lakon Komedi Berdasar Aliranya?
Komedi Komedi berasal dari kata comoedia (bahasa Latin), commedia (bahasa Italia) berarti lakon yang berakhir dengan kebahagiaan. Lakon lawakan menyerupai halnya lakon peristiwa ialah bab dari upacara penghormatan terhadap tuhan Pallus. Upacara penghormatan ini dilakukan dengan cara melaksanakan arak-arakan dan menggunakan kostum setengah insan dan setengah kambing. Arak-arakan ini menyanyi dan melontarkan kata-kata bernafsu untuk memancing tertawaan penonton. Menurut Aristoteles lakon lawakan ialah tiruan dari tingkah laris insan biasa atau rakyat jelata. Tingkah laris yang lebih ialah perwujudan keburukan insan saat menjalankan kehidupan sehingga bisa menumbuhkan tertawaan dan cemoohan hingga terjadi katarsis atau penyucian jiwa (Yudiaryani, 2002). Penciptaan lakon lawakan bertitik tolak dari perasaan insan yang mempunyai kekuatan, namun insan tidak sadar bahwa dirinya mempunyai daya hidup yang dikelilingi alam semesta. Manusia harus mempertahankan kekuatan dan vitalitas secara utuh terus menerus bahkan harus menumbuhkembangkan untuk mengatasi perubahan alam, politik, budaya maupun ekonomi. Perasaan lemah dalam diri insan akan menjadikan tidak bisa bertahan terhadap segala perubahan dan tantangan.
Untuk menguatkan perasaan itu insan membutuhkan semacam cermin diri biar tidak ditertawakan oleh yang lain. Lakon lawakan ialah lakon yang mengungkapkan cacat dan kelemahan sifat insan dengan cara yang lucu, sehingga para penonton bisa lebih menghayati kenyataan hidupnya. Makara lakon lawakan bukan spesialuntuk sekedar lawakan kosong tetapi harus bisa membukakan mata penonton kepada kenyataan kehidupan sehari-hari yang lebih dalam . Tokoh dalam lakon lawakan ini biasanya ialah orang-orang yang lemah, tertindas, bodoh, dan lugu sehingga identifikasi penonton terhadap tokoh tersebut bisa ditertawakan dan dicemoohkan. Peristiwa mentertawakan tokoh yang dilihat ini bekerjsama mentertawakan kelemahan dan belum sempurnanya yang ada dalam dirinya. Perkembangan lakon lawakan bisa dikategorikan dalam banyak sekali tipe lakon lawakan menurut pada sumber humornya, metode penyampaiannya dan bagaimana lakon lawakan itu disampaikan. Berikut ini ialah tipe lakon lawakan menurut alirannya.
• Black Comedy (lawakan petang) ialah lakon lawakan yang merujuk pada hal-hal yang
meresahkan, contohnya kematian, teror, pemerkosaan, dan perang. Beberapa anutan lawakan ini
hampir menyerupai dengan film horor.
• Character Comedy (lawakan karakter) ialah lakon lawakan yang mengambil humor dari
sebuah eksklusif yang dicipakan atau dibentuk oleh pemeran. Beberapa lakon lawakan ini berasal
dari hal-hal yang klise.
• Improvisational Comedy (lawakan improvisasi) ialah lakon lawakan yang tidak terencana
dalam pementasannya.
• Observational Comedy (lawakan pengamatan) ialah lakon lawakan yang bersumber pada
lelucon hidup keseharian dan melebih-lebihkan hal yang sepele menjadi hal yang sangat
penting atau mengamati kebodohan, kekonyolan yang ada dalam masyarakat dan berharap
itu diterima sebagai sesuatu yang wajar.
• Physical Comedy (lawakan fisik) ialah lakon lawakan yang hampir menyerupai dengan slaptis,
lelucon atau lelucon yang kasar. Komedi lebih mengutamakan pergerakan fisik atau gestur.
Lakon lawakan sering terpengaruh oleh badut.
• Prop Comedy (lawakan dengan peralatan) ialah lakon lawakan ini mengandalkan peralatan
yang tidak masuk akal.
• Surreal Comedy (lawakan surealis) ialah lakon lawakan yang menurut pada hal-hal yang
ganjil, situasi yang absur, dan logika yang tidak mungkin.
• Topical Comedy (lawakan topik/satir) ialah lakon lawakan yang mengandalkan pada diberita
utama dan skandal-skandal yang terpenting dan terpilih. Durasi waktu pementasan lawakan
ini sangat cepat tetapi lawakan ini sangat populer. Misalnya talkshow tengah malam.
• Wit atau Word Play (lawakan intelektual) ialah lakon lawakan yang menurut pada
kepintaran, dan kecerdasan. Komedi ini seringkali memanipulasi kehalusan bahasa sebagai
materi leluconnya. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Untuk menguatkan perasaan itu insan membutuhkan semacam cermin diri biar tidak ditertawakan oleh yang lain. Lakon lawakan ialah lakon yang mengungkapkan cacat dan kelemahan sifat insan dengan cara yang lucu, sehingga para penonton bisa lebih menghayati kenyataan hidupnya. Makara lakon lawakan bukan spesialuntuk sekedar lawakan kosong tetapi harus bisa membukakan mata penonton kepada kenyataan kehidupan sehari-hari yang lebih dalam . Tokoh dalam lakon lawakan ini biasanya ialah orang-orang yang lemah, tertindas, bodoh, dan lugu sehingga identifikasi penonton terhadap tokoh tersebut bisa ditertawakan dan dicemoohkan. Peristiwa mentertawakan tokoh yang dilihat ini bekerjsama mentertawakan kelemahan dan belum sempurnanya yang ada dalam dirinya. Perkembangan lakon lawakan bisa dikategorikan dalam banyak sekali tipe lakon lawakan menurut pada sumber humornya, metode penyampaiannya dan bagaimana lakon lawakan itu disampaikan. Berikut ini ialah tipe lakon lawakan menurut alirannya.
• Black Comedy (lawakan petang) ialah lakon lawakan yang merujuk pada hal-hal yang
meresahkan, contohnya kematian, teror, pemerkosaan, dan perang. Beberapa anutan lawakan ini
hampir menyerupai dengan film horor.
• Character Comedy (lawakan karakter) ialah lakon lawakan yang mengambil humor dari
sebuah eksklusif yang dicipakan atau dibentuk oleh pemeran. Beberapa lakon lawakan ini berasal
dari hal-hal yang klise.
• Improvisational Comedy (lawakan improvisasi) ialah lakon lawakan yang tidak terencana
dalam pementasannya.
• Observational Comedy (lawakan pengamatan) ialah lakon lawakan yang bersumber pada
lelucon hidup keseharian dan melebih-lebihkan hal yang sepele menjadi hal yang sangat
penting atau mengamati kebodohan, kekonyolan yang ada dalam masyarakat dan berharap
itu diterima sebagai sesuatu yang wajar.
• Physical Comedy (lawakan fisik) ialah lakon lawakan yang hampir menyerupai dengan slaptis,
lelucon atau lelucon yang kasar. Komedi lebih mengutamakan pergerakan fisik atau gestur.
Lakon lawakan sering terpengaruh oleh badut.
• Prop Comedy (lawakan dengan peralatan) ialah lakon lawakan ini mengandalkan peralatan
yang tidak masuk akal.
• Surreal Comedy (lawakan surealis) ialah lakon lawakan yang menurut pada hal-hal yang
ganjil, situasi yang absur, dan logika yang tidak mungkin.
• Topical Comedy (lawakan topik/satir) ialah lakon lawakan yang mengandalkan pada diberita
utama dan skandal-skandal yang terpenting dan terpilih. Durasi waktu pementasan lawakan
ini sangat cepat tetapi lawakan ini sangat populer. Misalnya talkshow tengah malam.
• Wit atau Word Play (lawakan intelektual) ialah lakon lawakan yang menurut pada
kepintaran, dan kecerdasan. Komedi ini seringkali memanipulasi kehalusan bahasa sebagai
materi leluconnya. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Jelskan Pengertian Komedi Dan Sebutkan Tipe Lakon Komedi Berdasar Aliranya?"