Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sumber Arus Listrik Sel Sekunder

Sel Sekunder
Sel sekunder ialah sumber arus listrik yang sanggup diisi ulang ketika muatannya sudah habis. Hal ini disebabkan oleh sel elektrokimia yang menjadi penyusunnya tidak memerlukan penggantian materi pereaksi meskipun sudah mengeluarkan sejumlah energi melalui rangkaian-rangkaian luarnya. Agar
dapat bekerja dengan baik, maka pada pertama kali sel harus dimuati terlebih lampau dengan cara melewatkan arus listrik dari sumber lain menuju sel. Dalam kehidupan sehari-hari, sel sekunder yang sering dipakai ialah akumulator (aki).

Aki terdiri atas pasangan-pasangan keping timbal dioksida yang bertindak sebagai elektroda konkret dan timbal sebagai elektroda negatif. Setiap pasangan mempersembahkan beda potensial 2 volt. Aki dirangkai seri sehingga sanggup menghasilkan beda potensial yang lebih besar. Dalam sel ini,
kepingan-kepingan timbal dan timbal dioksida dicelupkan ke dalam larutan elektrolit asam sulfat sekitar 30%. Pada ketika aki digunakan, serius larutan elektrolit berkurang dan menjadikan tidak adanya beda potensial pada kedua elektroda. Aki membutuhkan pengisian ulang jikalau arus listrik tidak lagi mengali

Untuk mengisinya, pastikan berada dalam keadaan kosong. Arus listrik dialirkan berlawanan arah dengan arah arus listrik yang dihasilkan aki. Kapasitas aki diukur dalam satuan ampere-jam (ampere-hour disingkat Ah). Kapasitas aki 40 Ah, berarti aki sanggup bekerja selama 40 jam pada arus 1
Ampere atau selama 20 jam pada arus 2 A, dan seterusnya, sebelum aki diisi ulang. Alat yang dipakai untuk menyidik muatan aki dinamakan hidrometer.


Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Sumber Arus Listrik Sel Sekunder"