Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknik Pengumpulan Spesimen (Material Herbarium) Untuk Jenis Tanaman Yang Dilindungi

 Material herbarium (spesimen) yang diambil dari jenis tumbuhan yang dilindungi harus memenuhi tujuan pembuatan herbarium yakni untuk identifikasi dan dokumentasi. Dalam pekerjaan identifikasi tumbuhan yang dilindungi dibutuhkan ranting, daun, kuncup adakala bunga atau buah dalam satu kesatuan. Spesimen yang lengkap mengandung ranting, daun muda dan tua, kuncup, bunga muda dan renta yang mekar serta buah muda dan tua. Spesimen dengan bunga dan buah jauh lebih berharga dan biasa disebut herbarium fertile. Sedangkan spesimen tanpa bunga dan buah disebut herbarium steril. Dalam hal ini perlu dihindari pengambilan spesimen yang spesialuntuk setangkai daun alasannya yaitu identifikasinya akan susah dilakukan. Kekeliruan sering terjadi mabadunga orang awam mengambil sehelai daun untuk identifikasi, padahal yang diambil bukanlah sehelai daun melainkan sehelai anak daun dari jenis pohon yang berdaun majemuk. Yang diambil yaitu seranting daun (coba buka kembali modul ihwal Pengenalan Jenis Pohon).
 
Untuk keperluan dokumentasi ilmiah, dianjurkan supaya dibentuk spesimen (material herbarium) fertile dan untuk setiap nomor koleksi dibentuk beberapa spesimen sebagai duplikatnya (3 spesimen atau lebih per nomor koleksi). Untuk membuat spesimen dari pohon berdiameter besar maupun kecil supaya dipilih ranting yang berbunga atau berbuah. Apabila hal ini susah dilakukan, cukup diambil ranting dengan daun-daun dan kuncup utuh dalam satu kesatuan. Untuk spesimen dari tumbuhan terna dan rumput-rumputan, batang dan akarnya harus dikumpulkan pula. Demikian pula halnya dengan bamboo, spesimennya tidak spesialuntuk berupa ranting daun berbunga, tetapi ruas batang dan pelepahnyaharus disertakan.

Spesimen rotan sangat susah dikumpulkan alasannya yaitu selain berdaun beragam bersirip yang panjangnya lebih dari 1(satu) meter, bahkan ada yang mencapai 4 (empat) meter contohnya rotan manau, harus disertakan pula batang dan pelepahnya yang banyak durinya itu. Selain material herbarium harus lengkap, perlu diperhatikan pula bahwa pada ketika pengambilan dan pengumpulan material herbarium harus dilakukan pula pencatatan data tumbuhannya. Material herbarium tanpa catatan tumbuhannya dianggap sangat tidak ada artinya. Bersamaan dengan pencatatan identitas tumbuhan tersebut, perlu dengan segera dibentuk label gantung yang diikatkan pada material herbarium.

 yang diambil dari jenis tumbuhan yang dilindungi harus memenuhi tujuan pembuatan herbarium y Teknik pengumpulan spesimen (material herbarium) untuk jenis tumbuhan yang dilindungi 








Dianjurkan supaya untuk penulisan pada label gantung tersebut dipakai pensil, supaya goresan pena tidak larut jikalau kena siraman alkohol ataupun spiritus. Keterangan lain ihwal tumbuhan yang dikumpulkan (misalnya warna daun muda, warna dan anyir bunga, rasa buah) dicatat pada buku catatan khusus atau pada blangko isian yang sudah disiapkan dan diadaptasi dengan material herbarium.

Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Teknik Pengumpulan Spesimen (Material Herbarium) Untuk Jenis Tanaman Yang Dilindungi"