Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Cara Memilih Posisi Titik Koordinat Dan Menciptakan Jenis Peta Tematik Untuk Keterampilan Dasar Peta Dan Pemetaan

Berikut ini akan kita bahas terkena keterampilan dasar peta dan pemetaan, peta dasar, keterampilan dasar pemetaan, cara memilih titik koordinat pada peta, resection, intersection, peta tematik, jenis peta tematik, jenis jenis peta tematik, macam macam peta tematik.


KETERAMPILAN DASAR PETA DAN PEMETAAN

Menentukan Posisi di Dalam Peta

Keterampilan dalam memilih posisi di dalam peta ialah keterampilan dasar peta yang harus dimiliki. Sebab keterampilan ini ialah hal yang sangat esensial dalam memilih keberadaan kita atau objek di wilayah yang sebenarnya dengan di peta. 

Keterampilan ini yakni salah satu life skill dari keterampilan dasar peta alasannya yakni sangat bermanfaa bagi seseorang yang melaksanakan perjalanan ke suatu wilayah yang sebelumnya tidak tahu persis di mana letak wilayah itu berada, sehingga kemungkinan untuk tersesat tidak akan terjadi.

Dalam hal ini, ada dua cara yang digunakan, yaitu resection dan intersectionResection yaitu cara untuk memilih tempat/ kedudukan sendiri di medan ke titik di peta dengan menggunakan titik santunan yang berada di peta dan di medan.

misal Menentukan Lokasi Rumah

melaluiataubersamaini menggunakan peta topografi atau rupa bumi, coba tentukan letak rumah kalian di peta tersebut dengan menggunakan kompas!

Alat dan Bahan;

1. Peta Topografi atau rupa bumi 3. Busur derajat
2. Kompas 4. Pensil dan penggaris

Teknik Kerja
  • Terlebih lampau bukalah lembaran peta dan letakkanlah peta tersebut dengan menyesuaikan arah utara lembaran peta dengan arah utara yang ditunjukkan oleh kompas.
  • Tentukanlah tiga titik A, B, dan C di lapangan yang praktis dan sudah dikenal serta ketiga titik tersebut ada dalam peta.
  • Lalu bidiklah samasukan dengan kompas dari kawasan kita berada ke masing-masing ketiga titik tersebut.
  • Amatilah dan catatlah sudut kompas (sudut yang dibuat dari persimpangan Utara Magnetis (UM) dan objek samasukan) dari masing-masing ketiga titik samasukan tersebut.
  • Sesudah didapati sudut kompas, maka hitunglah back azimuthnya.
  • Hasil perhitungan back azimut dari ketiga titik tersebut, yakni A, B, dan C dilukiskan ke dalam peta dengan menggunakan busur derajat.
  • Perpotongan dari ketiga garis tersebut yakni kawasan atau posisi kita berada.

Teknik Mencari Back Azimuth
  1. Bila sudut kompas lebih dari 180, maka back azimuthnya dikurangi 180.
  2. Bila sudut kompas lebih kurang 180, maka back azimuthnya ditambah 180.
  3. Bila ikhtilaf Utama Peta (UP), Utara Magnet (UM), UM Timur, maka sudut kompas dikurangi ikhtilaf UP < UM Timur tersebut.
  4. Bila ikhtilaf UP, UM Barat, maka sudut kompas ditambah ikhtilaf UP, UM barat tersebut.

Seseorang sedang membidik dari kawasan ia berada dengan menggunakan kompas ke arah yang berlainan yaitu puncak (A), pohon (B), dan rumah (C).
 Berikut ini akan kita bahas terkena keterampilan dasar peta dan pemetaan misal Teknik Menentukan Posisi Titik Koordinat dan Membuat Jenis Peta Tematik Untuk Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
Alat Pengukur Batas Awan (Teodolit) 
 Berikut ini akan kita bahas terkena keterampilan dasar peta dan pemetaan misal Teknik Menentukan Posisi Titik Koordinat dan Membuat Jenis Peta Tematik Untuk Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
Membidik Menggunakan Kompas

Sesudah diketahui back azimuthnya, maka pindahkan ke dalam peta. Lalu tariklah garis dari ketiga titik tersebut menurut ∠ peta yang sudah ditentukan. Perpotongan dari ketiga titik
tersebut yakni posisi pengamat dalam peta.

 Berikut ini akan kita bahas terkena keterampilan dasar peta dan pemetaan misal Teknik Menentukan Posisi Titik Koordinat dan Membuat Jenis Peta Tematik Untuk Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
Posisi Pengamat Dalam Peta
 Berikut ini akan kita bahas terkena keterampilan dasar peta dan pemetaan misal Teknik Menentukan Posisi Titik Koordinat dan Membuat Jenis Peta Tematik Untuk Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
Teknik intersection mengetahui posisi tower
Seseorang ingin mengetahui keberadaan tower dalam peta. Maka caranya ialah seseorang membidik tower tersebut dengan menggunakan kompas dari arah atau titik yang berlainan.

 Berikut ini akan kita bahas terkena keterampilan dasar peta dan pemetaan misal Teknik Menentukan Posisi Titik Koordinat dan Membuat Jenis Peta Tematik Untuk Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
Menentukan posisi tower
Sesudah dipindahkan ke dalam peta ternyata tower tersebut berada di akrab jalan. 

Intersection ialah cara untuk memilih tempat/ kedudukan di medan atau lapangan yang belum diketahui di peta dengan santunan titik/ benda yang berada di medan/ lapangan atau di peta. 

Sehingga konsep ini sangatlah tidak sama dengan konsep resection yang sudah dibahas sebelumnya. Sebagai pola di lokasi tersebut ada tragedi longsor. 

Akan tetapi, lokasi tersebut tidak ada dalam peta, maka untuk mengetahui lokasi tragedi itu dalam peta diharapkan suatu metode, yaitu intersection.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini dituliskan langkah kerja menggunakan konsep tersebut.

Prosedur atau cara kerja Menggunakan Metode Intersection
  • Terlebih lampau bukalah lembaran peta dan letakkanlah peta tersebut dengan menyesuaikan arah utara lembaran peta dengan arah utara yang ditujukan oleh kompas.
  • Dari tiga titik itu, bidiklah dengan kompas objek yang akan diamati di lapangan.
  • Lalu amati dan catatlah sudut kompas yang dihasilkan dari ketiga titik tersebut terhadap objek yang diamati.
  • Sesudah mendapat ketiga sudut kompas, kemudian ubahlah menjadi sudut peta.
  • Sudut peta yang didapat kemudian dilukiskan ke dalam peta tersebut.
  • Perpotongan garis dari ketiga titik itu yakni lokasi yang ingin diketahui dalam peta.


Membuat Peta Tematik secara Manual dari Peta Dasar

Teknik mengutip peta yang berasal dari peta dasar yakni salah satu keterampilan dasar untuk mengetahui keberadaan suatu wilayah menurut fungsinya, menyerupai peta DAS, peta penerapan lahan, peta fatwa sungai, peta kemienteng lereng, dan lain-lain.

Peta dasar yang dipakai dalam metode ini ialah peta fotografi atau rupa bumi. Semakin detail warta yang ingin dicapai, maka skala peta yang dibutuhkan harus semakin besar, yaitu skala 1 : 25.000 atau yang lebih besar.

Perhatikan cara membuat peta tematik diberikut ini.

Alat dan Bahan
  • Peta topografi atau rupa bumi, skala 1 : 25.000
  • Kertas transparan ukuran 50 cm x 50 cm
  • Spidol transparan ukuran F
  • Rotring dan kertas kalkir
  • Meja atau alas
  • Isolasi dan gunting
  • Kapas dan alkohol


Teknik Kerja
  • Letakkan peta topografi/ rupa bumi berskala 1 : 25.000 di atas meja atau bantalan yang sudah disediakan.
  • Tempelkan plastik transparan di atas peta tersebut.
  • Agar tidak berubah posisi, letakkan plastik transparan terhadap peta dan tempelkan isolasi di setiap ujung plastik transparan terhadap peta.
  • Siapkan spidol transparan untuk menggambarkan peta yang kita inginkan (peta DAS, peta penerapan lahan, peta fatwa sungai, peta kemienteng lereng, dan lain-lain) dari
  • peta dasar yang sudah ditempelkan.
  • Buatlah pula legenda, garis tepi, skala, atau hal-hal yang berkenaan dengan kaidah-kaidah pembuatan peta disertai pula dengan nama pengutip dan sumber peta yang dituliskan di sebelah kanan peta.
  • Apabila terdapat kesalahan saat menggambarkan peta, sanggup menggunakan kapas yang sudah diolesi oleh alkohol yang berfungsi sebagai penghapus goresan-goresan spidol transparan tersebut.
  • Apabila sudah tanggapan menggambarkan peta yang kita inginkan, maka langkah selanjutnya ialah memindahkan atau menjiplaknya ke dalam kertas kalkir.
  • Untuk memindahkan peta dari plastik transparan ke dalam kertas kalkir, gunakanlah rotring beserta perangkatnya.

Agar engkau jago dalam menggambarkan (mengutip) peta ini, maka diharapkan tes yang terus-menerus, alasannya yakni keterampilan ini ialah salah satu hal yang fundamental dalam praktik pemetaan.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Contoh Cara Memilih Posisi Titik Koordinat Dan Menciptakan Jenis Peta Tematik Untuk Keterampilan Dasar Peta Dan Pemetaan"