Fungsi Tinjauan Kepustakaan Atau Studi Pustaka Dalam Penelitian

Artikel ini akan mengulas terkena fungsi tinjauan kepustakaan, tinjauan pustaka penelitian, studi pustaka, studi kepustakaan, metode studi pustaka, penelitian kepustakaan, tinjauan pustaka penelitian.

Tinjauan Kepustakaan

Tinjauan kepustakaan juga dikenal dengan istilah studi kepustakaan yang mempunyai fungsi sebagai diberikut.

Memperdalam pengetahuan wacana duduk kasus yang diteliti sehingga permasalahan sanggup dikuasai dengan baik.
Menegaskan kerangka teoretis yang dijadikan landasan berpikir dalam menjawaban duduk kasus penelitian yang diajukan.
Mempertajam konsep yang dipakai sehingga megampangkan perumusan hipotesis.

Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam tinjauan kepustakaan ialah sebagai diberikut.

Mempelajari hasil yang diperoleh dari setiap sumber yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Mempelajari banyak sekali metode yang akan dipakai dalam penelitian.
Mengumpulkan data dari sumber lain yang bekerjasama dengan duduk kasus penelitian.
Mempelajari analisis deduktif dari permasalahan yang sudah diteliti atau dilakukan oleh orang lain sebelumnya.

Seorang peneliti tentunya harus bersikap selektif dalam mencari sumber-sumber bacaan. Artinya, tidak tiruana materi kepustakaan yang ada perlu ditelaah, tetapi harus mencerminkan kemutakhiran (sumber yang dipakai harus up to date atau tidak ketinggalan zaman), dan relevan dengan duduk kasus yang diteliti.

Sumber http://www.kuttabku.com