Macam-Macam Cabang-Cabang Seni Rupa, Seni Bunyi Dan Seni Drama

Berikut ini akan kita bahas terkena cabang cabang seni, cabang seni rupa, cabang seni, sebutkan cabang cabang seni, cabang cabang seni rupa.

Cabang-Cabang Seni

Jika seseorang akan mengadakan penelitian terhadap kebudayaan suatu masyarakat atau suku bangsa tertentu, salah satu objek pengamatan yaitu kesenian.

Untuk megampangkan penelitian, peneliti perlu berpedoman pada suatu kerangka baku terkena cabang-cabang tertentu dalam kesenian tersebut.

Koentjaraningrat mengemukakan, bahwa dipandang dari sudut cara kesenian sebagai verbal hasrat insan akan keindahan, maka ruang lingkup kesenian dibedakan menjadi dua golongan, yaitu sebagai diberikut.

Seni rupa yaitu kesenian yang dinikmati melalui indra penglihatan atau mata.
Seni bunyi yaitu kesenian yang dinikmati melalui indra pendengaran atau telinga.

Masing-masing golongan tersebut masih dibedakan berdasarkan jenisnya. Seni rupa sanggup dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

seni patung,
seni relief,
seni lukis atau gambar, dan
seni rias.

Adapun seni bunyi sanggup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

seni vokal,
seni instrumental, dan
seni sastra.

Berdasarkan bentuknya seni sastra dibedakan menjadi dua macam, yaitu prosa dan puisi.

Dari cabang seni rupa dan seni suara, muncullah bentuk seni tari. Seni tari sanggup dinikmati keindahannya melalui paduan antara seni rupa dengan seni suara.

Keindahan seni tari akan muncul dikala kita melihat gerakan-gerakan yang ditampilkan sang penari sambil mendengarkan musik yang mengiringi tarian tersebut.

Seni tari spesialuntuk sanggup dinikmati keindahannya secara utuh pada dikala sang penari menari dengan kostum maupun riasan yang sesuai dengan abjad dan musik pengiringnya.

Bandingkan pada dikala melihat penari sedang tes atau menjalankan gladi membersihkan. Keindahan seni tari tidak muncul secara lengkap meskipun sang penari sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Hal itu disebabkan penari tidak dirias sesuai abjad yang dimainkannya. Paduan dari keseluruhan cabang seni, atau paduan seni tari dengan seni sastra melahirkan seni drama.

Seni drama dikategorikan sebagai bentuk kesenian yang mencakup beberapa aspek keseluruhan cabang seni. Hal tersebut disebabkan seni drama mengandung unsur-unsur: seni lukis, seni rias, seni musik, seni sastra, dan seni tari.

Berdasarkan metode penyajian serta unsur yang ditampilkannya, seni drama sanggup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu seni drama tradisional dan seni drama modern.

a. Seni drama tradisional

Bentuk seni drama tradisional, antara lain:

lenong yaitu seni drama tradisional suku bangsa Betawi;
ludruk yaitu seni drama tradisional suku bangsa Jawa Timur;
ketoprak yaitu seni drama tradisional suku bangsa Jawa Tengah.

b. Seni drama modern

Bentuk seni drama modern, antara lain film dan sinetron. Keseluruhan cabang seni, baik secara terpisah maupun dalam bentuk kombinasi sanggup ditampilkan menjadi satu bentuk yang disebut seni pertunjukan.

Sumber http://www.kuttabku.com