Pengertian Kelompok Okupasional (Occupational Group) Dan Kelompok Volunter (Voluntary Group)
Artikel diberikut ini akan mengulas terkena kelompok sosial, kelompok okupasional, pengertian kelompok okupasional, occupational group, kelompok volunter, pengertian kelompok volunter, voluntary group.
Kelompok Okupasional (Occupational Group) dan Kelompok Volunter (Voluntary Group)
Kelompok okupasional yakni kelompok yang terdiri atas orang-orang yang melaksanakan pekerjaan sejenis.
Kelompok okupasional biasa terdapat pada masyarakat heterogen. Pada masyarakat ini berkembang sistem derma kerja yang semakin didasarkan pada pengkhususan atau spesialisasi.
Warga masyarakat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan talenta dan kemampuan masing-masing. Melalui keahliannya, mereka memmenolong masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu.
Oleh alasannya itu, muncul kelompok-kelompok profesi yang terdiri atas kalangan profesional yang seperti memiliki monopoli terhadap bidang ilmu dan teknologi tertentu.
Semakin berkembangnya sistem komunikasi mengakibat kan ruang jangkau suatu masyarakat semakin luas. Secara mudah tidak ada masyarakat yang tertutup terhadap dunia luar.
Baca Juga
- Pengertian Dan Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial Menurut Perbedaan Ras, Suku Bangsa, Agama, Gender (Jenis Kelamin), Profesi Dan Klan
- Pengertian, Proses Terbentuknya, Kriteria, Sifat-Sifat Serta Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial Dalam Lapisan Masyarakat Berdasarkan Para Ahli
- Pengaruh Atau Konsekuensi Dari Adanya Stratifikasi Dan Diferensiasi Sosial Dalam Masyarakat
Hal ini menjadikan semakin heterogennya masyarakat tersebut sehingga tidak tiruana kepentingan individual masyarakat sanggup dipenuhi secara mantap.
Salah satu jawaban dari tidak terpenuhinya kepentingan-kepentingan tersebut, baik material maupun spiritual yakni munculnya kelompok-kelompok volunter.
Kelompok volunter mencakup beberapa aspek orang-orang yang memiliki kepentingan sama, namun tidak mendapat perhatian masyarakat yang daya jangkaunya semakin luas.
Mereka mencoba memenuhi kepentingan anggota dengan kemampuan yang dimilikinya sehingga tidak mengganggu kepentingan masyarakat secara luas.
Kelompok-kelompok volunter mungkin didasarkan pada kepentingan-kepentingan primer yang mencakup beberapa aspek kebutuhan pangan, sandang, dan papan, keselamatan jiwa dan harta benda, harga diri, berbagi potensi diri, kasih akung, dan sebagainya.
Selain itu, kepentingan primer juga didasarkan pada kepentingan sekunder, contohnya kebutuhan rekreasi. melaluiataubersamaini banyak sekali landasan tersebut, timbul guaka macam kelompok volunter yang mungkin berubah menjadi kelompok-kelompok yang mantap dan diakui masyarakat umum.
Sumber http://www.kuttabku.com
Post a Comment for "Pengertian Kelompok Okupasional (Occupational Group) Dan Kelompok Volunter (Voluntary Group)"