Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kelompok Sosial Berdasarkan Soerjono Soekanto Dan Para Andal Lainnya

Berikut ini akan kita bahas terkena kelompok sosial, pengertian kelompok sosial, definisi kelompok sosial, kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, kelompok sosial berdasarkan para ahli, kelompok sosial berdasarkan soerjono soekanto, definisi kelompok sosial berdasarkan para ahli.


Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Kelompok ialah kumpulan individu yang didiberi kesamaan berdasarkan sesuatu hal. Kelompok di dalam kehidupan masyarakat sangat banyak jumlahnya. 

Hal ini ialah pengkategorian terhadap tujuan dari setiap anggotanya yang sama, jenis aktivitas yang sama, dan orientasi yang sama. 

Anggota-anggota dari suatu kelompok diberinteraksi secara langsung, dan melaksanakan proses sosial secara dekat dan intensif. Pergaulan insan tersebut akan mengakibatkan suatu perasaan yang saling membutuhkan. 

Semuanya itu mengakibatkan kelompok-kelompok sosial (social group) yang ialah himpunan atau kesatuan-kesatuan insan yang hidup bersama dan saling berhubungan, menyerupai masyarakat yang terdiri atas anggota-anggotanya, namun lebih bersifat kompleks.

Kelompok Sosial

Suatu kelompok pada hakikatnya ialah individu-individu yang saling berhubungan, saling memperhatikan, dan sadar akan adanya suatu kemanfaatan bersama. 

Ciri esensial kelompok yaitu anggota-anggotanya mempunyai sesuatu yang dianggap sebagai milik bersama. Mereka menyadari bahwa apa yang dimiliki bersama mengakibatkan adanya perbedaan dengan kelompok lain. 

melaluiataubersamaini demikian, pengelompokan insan ke dalam wadah-wadah tertentu yang ialah bentuk-bentuk kehidupan bersama (kelompok sosial) senantiasa dilandaskan pada kriteria-kriteria tertentu yang menjadi milik dan tujuan bersama menyerupai usia, jenis kelabuin, partai politik, riwayat pendidikan, suku bangsa, agama, dan seterusnya. 

Oleh alasannya yaitu itu, akan terbentuk aneka macam macam kelompok sosial dalam kehidupan insan sebagai suatu masyarakat yang majemuk.

Masyarakat beragam atau masyarakat multikultural yaitu suatu masyarakat yang terdiri atas beberapa suku bangsa, agama, ras, politik, ekonomi yang dipersatukan dan diatur oleh sistem sosial yang berlaku dalam masyarakat tersebut. 

Masyarakat dengan kebudayaaan yang kompleks bersifat plural (jamak) dan heterogen (berguaka ragam). Pluralitas mengindikasikan adanya suatu situasi yang terdiri atas berguaka ragam dijumpainya aneka macam sub kelompok masyarakat yang tidak sanggup dijadikan satu kelompok. 

Demikian pula dengan kebudayaan mereka, heterogenitas mengindikasikan suatu kualitas dari keadaan yang menyimpan ketidaksamaan dalam unsurunsurnya. 

Setiap masyarakat suku bangsa secara bebuyutan mempunyai dan menempati wilayah kawasan hidupnya yang diakui sebagai hak ulayatnya. Tempat tersebut ialah sumber daya masyarakat masyarakat suku bangsa yang memanfaat kannya untuk kelangsungan hidup mereka.

Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial terbentuk setelah di antara individu yang satu dan individu yang lain bertemu. Pertemuan antarindividu yang menghasilkan kelompok sosial haruslah berupa proses interaksi, menyerupai adanya kontak, komunikasi, kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi untuk mencapai tujuan bersama, bahkan mungkin mengadakan persaingan, pertikaian, dan konflik. 

melaluiataubersamaini demikian, interaksi ialah syarat utama yang harus dipenuhi supaya terbentuk kelompok sosial. Sejak dilahirkan, insan sudah mempunyai dua hasrat atau harapan pokok, yaitu harapan untuk menjadi satu dengan insan lain di sekelilingnya (masyarakat) dan harapan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.

Untuk sanggup menyesuaikan diri, insan memakai pikiran, perasaan, dan kehendaknya. Di dalam menghadapi lingkungannya, menyerupai udara yang dingin, alam yang keras, dan sebagainya, insan kemudian membuat rumah, pakaian, dan lain-lain. 

Manusia juga harus makan supaya badannya tetap sehat. Untuk memenuhi kebutuhannya tersebut, beliau juga mengambilnya dari alam dengan memakai akal, contohnya di bahari insan akan menjadi nelayan untuk mendapat ikan.

Semuanya itu menimbul kan kelompok-kelompok sosial (social group) di dalam kehidupan manusia. Kelompok-kelompok insan tersebut ialah himpunan atau kesatuan-kesatuan insan yang hidup bersama. 

Hubungan tersebut antara lain menyangkut kaitan timbal balik yang saling memengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling tolong-menolong.

Sebagai citra Anda wacana pengertian kelompok sosial, diberikut ini ialah beberapa kutipan pengertian yang diambil dari beberapa sosiolog.

a. Astrid Soesanto

Kelompok sosial yaitu kesatuan dari dua atau lebih individu yang mengalami interaksi psikologis satu sama lain.

b. Robert K. Merton

Kelompok sosial yaitu sekelompok orang yang saling diberinteraksi sesuai dengan pola-pola yang sudah mapan.

c. Hendropuspito

Kelompok sosial yaitu suatu kumpulan yang nyata, teratur, dan tetap dari orang-orang yang melaksanakan peranannya yang saling berkaitan guna mencapai tujuan yang sama. Kelompok sosial yaitu sejumlah orang yang saling berafiliasi secara teratur.

d. Soerjono Soekanto

Kelompok sosial yaitu himpunan atau kesatuan insan yang hidup bersama, antaranggotanya saling berhubungan, saling me mengaruhi dan mempunyai kesadaran untuk saling menolong.

e. Bierens de Haan

Kelompok sosial bukan ialah jumlah anggotanya saja, melainkan suatu kenyataan yang ditentukan oleh hadir dan pergi anggota-anggotanya. Kenyataan kelompok ditentukan oleh nilai-nilai yang dihadapi bersama oleh fungsi kelompok sebagaimana disadari oleh anggotanya.

melaluiataubersamaini demikian, kelompok sosial yaitu kumpulan orang yang mempunyai kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling diberinteraksi. 

Oleh alasannya yaitu itu, kelompok sosial bukan spesialuntuk ialah kumpulan manusia, tetapi juga mempunyai suatu ikatan psikologis yang diwujudkan dalam bentuk interaksi sosial secara tetap dan teratur. Menurut Robert K. Merton, terdapat tiga kriteria suatu kelompok, yaitu sebagai diberikut.
  1. Kelompok ditandai oleh sering terjadinya interaksi.
  2. Pihak yang diberinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggotakelompok.
  3. Pihak yang diberinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagaianggota kelompok.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Pengertian Kelompok Sosial Berdasarkan Soerjono Soekanto Dan Para Andal Lainnya"