Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Pertumbuhan Dan Perkembangan Kota Di Indonesia Serta Pengertian Dan Faktor Penyebab Terjadinya Urbanisasi

Berikut ini akan kita bahas terkena sejarah kota di indonesia, sejarah kota, pertumbuhan kota, perkembangan kota, tahap perkembangan kota, urbanisasi, faktor pendorong urbanisasi, penyebab terjadinya urbanisasi, pengertian urbanisasi.


Sejarah Pertumbuhan Beberapa Kota di Indonesia

Kota-kota yang terdapat di negeri kita mulanya spesialuntuk ialah sebuah pemukiman penduduk biasa, menyerupai desa. Lama-kelabuaan tumbuh dan berkembang menurut latar belakang atau sejarahnya masing-masing. 

Ada yang berkembang alasannya tempat tersebut ialah tempat perdagangan, alasannya ialah sentra perkebunan, pertambangan, atau alasannya dijadikan sentra manajemen pemerintahan.

a. Pertumbuhan Kota yang Berlatar Belakang sebagai Pusat Perdagangan

Kota yang tumbuh atas dasar sentra perdagangan, antara lain, Jakarta, Aceh, dan Ujungpandang. Sejak zaman Portugis, kota-kota itu ialah tempat persinggahan dan perdagangan, tidak spesialuntuk pedagang dari Nusantara melainkan juga dari mancguagara, menyerupai pedagang dari Portugis, Spanyol, Belanda, India, Arab, juga Cina. 

Sekarang kota-kota itu tidak spesialuntuk ialah sentra perdagangan, melainkan juga ialah pusat-pusat pemerintahan.

b. Pertumbuhan Kota yang Berlatar Belakang sebagai Pusat Perkebunan

Kota Jambi dan Maluku sanggup digolongkan ke dalam jenis kota yang mengalami pertumbuhan atas dasar sentra perkebunan.
  1. Jambi, mulanya unit-unit perkebunan yang berskala besar yang kemudian berkembang seiring dengan peningkatan pendapatan penduduk dan kemajuan di bidang teknologi. Sampai pada tahun 1990, Jambi mempunyai 48,7% hutan produksi dan 24,7% hutan konsumsi dari 2.947.200 ha hutan yang dimilikinya. 
  2. Maluku, ialah sentra rempah-rempah yang semenjak dulu sudah menjadi rebutan pedagang-pedagang Eropa. Sesudah dikuasai 3,5 masa oleh Belanda, Maluku semakin berkembang dan hingga kini tetap menjadi sentra perkebunan rempah-rempah.


c. Pertumbuhan Kota yang Berlatar Belakang sebagai Pusat Pertambangan

Yang tergolong ke dalam kota kategori ini, antara lain:
  1. Cepu dan Surabaya tumbuh dan berkembang alasannya terdapat pertambangan minyak bumi.
  2. Bangka, Belitung, Linggas, dan Singkep sanggup tumbuh dan berkembang alasannya adanya sumber tambang timah.


d. Pertumbuhan Kota yang Berlatar Belakang sebagai Pusat Administrasi Pemerintahan

DKI Jakarta dan DI Yogyakarta ialah kota yang tergolong kategori ini. Pada masa ke-16, Jakarta atau Jayakarta saat itu ialah sentra kekuasaan Kerajaan Fatahillah. 

Sejak Perjanjian Giyanti ditanhadirani tahun 1955, Yogya ialah sentra kesultanan Yogyakarta, dan pernah menjadi ibu kota negara pada tahun 1949. Pertumbuhan kota yang berlatar belakang sebagai sentra manajemen pemerintahan. 

Kota yang berfungsi sebagai sentra pemerintahan sanggup menjelma sentra pertumbuhan. Hal ini terjadi alasannya kota sebagai sentra manajemen pemerintahan biasanya berdiri banyak sekali gedung-gedung pemerintahan menyerupai kantor kepolisian, gedung pengadilan, dan kantor pemerintahan lainnya. 

melaluiataubersamaini adanya kantor-kantor pemerintahan maka akan menarikdanunik orang dari wilayah lain untuk hadir mengurus persoalan politik, sosial, dan ekonomi. melaluiataubersamaini adanya aktivitas-aktivitas tersebut, kota akan sering dikunjungi. Hal ini akan mempercepat kota menjadi sentra pertumbuhan.

Urbanisasi

Urbanisasi ialah suatu proses berpindahnya penduduk desa ke kota. melaluiataubersamaini kata lain, urbanisasi ialah proses terjadinya masyarakat perkotaan. Urbanisasi biasanya timbul menyerupai faktor diberikut.

a. Adanya faktor yang mendorong (push factors) penduduk desa untuk meninggalkan daerah kediamannya. Faktor-faktor tersebut adalah:
  1. kurangnya lapangan kerja,
  2. terbatasnya peluang untuk menambah ilmu pengetahuan,
  3. kurangnya masukana hiburan, dan sebagainya.

b. Adanya faktor yang menarikdanunik penduduk desa untuk pindah ke kota (pull factors), yaitu:
  1. tersedianya lapangan kerja yang relatif banyak dan bermacam-macam,
  2. luasnya peluang untuk sekolah, hingga ke jenjang paling tinggi sekalipun,
  3. tersedianya guaka masukana hiburan dan luasnya pergaulan. 

Bintarto (dalam Nurmala Dewi, 1997) mengemukakan beberapa acara pemerintah dalam mengatasi persoalan urbanisasi, yaitu:
  1. mempelajari, mereview, dan melakukan pengembangan wilayah di banyak sekali tempat, terutama di kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa;
  2. mengembangkan industri kecil atau industri rumah tangga di banyak sekali daerah pedesaan;
  3. mengatur arus migrasi penduduk dari daerah pedesaan ke kota melalui kegiatan administratif dan kebijaksanaan-kebijaksanaan lainnya;
  4. melancarkan kegiatan Keluarga Berencana (KB) dengan lebih ketat, baik di desa maupun di kota;
  5. menghidupkan daerah pedesaan dengan banyak sekali kegiatan pembangunan, antara lain menyebarkan dan meningkatkan jalur transportasi dan komunikasi, sehingga masyarakat desa tidak merasa tertinggal dari masyarakat kota.
  6. Pembangunan perumahan rakyat yang murah dan memenuhi syarat-syarat kualitas kesehatan di daerah tepian kota, sehingga sanggup dihindari meluasnya pemukiman kumuh.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Sejarah Pertumbuhan Dan Perkembangan Kota Di Indonesia Serta Pengertian Dan Faktor Penyebab Terjadinya Urbanisasi"