Sistem Kepercayaan Yang Ada Serta Berkembang Dalam Masyarakat Timor
Agama orisinil orang Timor berpusat pada doktrin adanya ilahi langit yang disebut Uis Neno. Dewa ini dianggap sebagai pencipta alam dan pemelihara kehidupan di dunia.
Upacara-upacara yang ditujukan kepada Uis Neno bermaksud untuk meminta hujan, meminta sinar matahari, memperoleh keturunan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Di samping itu orang Timor juga percaya kepada ilahi bumi yang disebut Uis Afu. Uis Afu dianggap sebagai ilahi wanita yang mendampingi Uis Neno.
Upacara-upacara yang ditujukan kepada Uis Afu yaitu untuk meminta berkah bagi kerindangan tanah yang sedang ditanami.
Masyarakat etika Timor pada masa lampau juga mempercayai akan adanya makhluk-makhluk mistik yang mendiami tempat-tempat tertentu, contohnya di hutan-hutan, mata air-mata air, sungai-sungai, dan pepohonan tertentu.
Mahkluk- mahkluk halus tersebut ada yang bersifat baik dan ada yang bersifat jahat, dan dianggap sebagai pemilik atau penjaga tempat-tempat yang didiaminya itu.
Orang melaksanakan upacara-upacara dan sesaji-sesaji pada saat-saat tertentu guna memuaskan makhluk-makhluk halus tersebut, khususnya pada dikala permulaan penggarapan tanah.
Upacara semacam itu dipimpin oleh pejabat desa yang ialah ahli-ahli etika terkena tanah yang disebut tobe. Daerah-daerah yang dihuni makhluk-makhluk halus tersebut ada yang dianggap keramat dan ada yang dipantangkan untuk dikunjungi atau untuk dijadikan ladang.
Masyarakat etika Timor mempercayai bahwa roh-roh nenek moyang ibarat makhluk-makhluk halus lainnya dianggap besar lengan berkuasa terhadap jalannya kehidupan manusia.
Terjadinya banyak sekali malapetaka atau bencana, sakit maupun kesukaran-kesukaran hidup sering kali dianggap sebagai suatu tindakan dari makhluk-makhluk halus, alasannya yaitu insan sudah lalai melaksanakan upacara hidangan untuk makhluk-makhluk halus tersebut.
Jika ada bencana, maka seorang dukun dipanggil untuk mencoba menemukan sumber dari peristiwa dan kemudian berusaha untuk menolaknya dengan memakai obat-obatan dan mantra-mantra yang dianggap sanggup mengusir atau mengalahkan makhluk-makhluk halus yang menjadi penyebab bencana.
Dalam menjalankan tugasnya, dukun dimenolong oleh makhluk halus tertentu yang akan memerangi makhluk-makhluk halus penyebab terjadinya bencana.
Di samping itu makhluk halus pemmenolong dukun sanggup diperintah oleh dukun andal sihir tertentu untuk mencelakai orang lain.
Roh-roh nenek moyang dipuja melalui upacara-upacara dan sajian-sajian pada peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat atau dalam suatu keluarga yang berkaitan dengan siklus hidup manusia.
Post a Comment for "Sistem Kepercayaan Yang Ada Serta Berkembang Dalam Masyarakat Timor"