Tujuan Dan Manfaat Dari Sebuah Acara Penelitian

Tujuan penelitian sangat bergantung pada judul dan duduk kasus penelitian. Tujuan penelitian sanggup mengarahkan peneliti untuk mencapai samasukan dan sasaran yang ingin dicapai. 

melaluiataubersamaini kata lain, tujuan penelitian dimaksudkan sebagai jawabanan yang ingin ditemukan dari suatu penelitian. Perumusan tujuan penelitian harus sejalan dengan rumusan duduk kasus penelitian. Tujuan suatu penelitian terdiri atas tujuan utama dan tujuan sekunder.

Tujuan utama sangat akrab kaitannya dengan judul dan rumusan duduk kasus penelitian. Sebagai contoh, dari judul “Pengaruh Pembangunan Industri terhadap Peningkatan Urbanisasi di Kota Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat”, kita sanggup memilih tujuan utama penelitian, sebagai diberikut.

1. Untuk mereview dampak pembangunan industri sanggup memengaruhi peningkatan urbanisasi di Kota Cikarang.
2. Untuk mereview dampak aktual dan negatif urbanisasi terhadap kehidupan sosial ekonomi penduduk dan pemerintah Kota Cikarang.
3. Untuk mereview penyediaan permukiman dalam mengantisipasi terjadinya urbanisasi penduduk.
4. Untuk mereview cara-cara mengatasi urbanisasi penduduk.

Seorang peneliti harus memseriuskan penelitiannya pada tujuan utama. Tujuan sekunder suatu penelitian lebih bersifat subjektif bagi peneliti, berarti tujuan sekunder sangat bergantung pada harapan eksklusif seorang peneliti, antara lain:

1. ingin menerapkan ilmu sosiologi yang diperoleh selama di SMA;
2. ingin memdiberi sumbang masukan kepada pemerintah dalam mengatasi pesatnya urbanisasi penduduk; dan
3. sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kiprah mata pelajaran Sosiologi

Dalam pembuatan rancangan penelitian, adakala siswa tidak membedakan antara tujuan utama dan tujuan sekunder. Mereka spesialuntuk membuat tujuan penulisan. Teknik menyerupai ini sanggup dilakukan, tetapi harus diatur nomor-nomor tujuannya sesuai urutan prioritas. 

Siswa terkadang keliru dalam menempatkan urutan prioritas tujuan penelitian, yaitu tujuan sekunder ditempatkan pada urutan pertama, kedua, dan seterusnya, sedangkan tujuan utama ditempatkan pada urutan ketiga hingga urutan terakhir. 

Tujuan utama seharusnya ditempatkan pada urutan pertama, kedua, dan seterusnya, sedangkan tujuan sekunder ditempatkan pada urutan setelah tujuan utama hingga urutan terakhir. 

Misalnya, judul penelitian “Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Besarnya Angka Pengangguran”, tujuan penelitian sanggup dibentuk urutan prioritasnya sebagai diberikut.

1. Untuk mereview faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan.
2. Untuk mereview imbas tingkat pendidikan terhadap angka pengangguran.
3. Untuk mencari pemecahan terhadap tingkat partisipasi pendidikan dan cara mengatasi besarnya angka pengangguran.
4. Untuk memdiberi sumbang masukan kepada pemerintah dalam mengatasi tingkat partisipasi pendidikan dan pengangguran.
5. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kiprah mata pelajaran Sosiologi.

Dari urutan tersebut, tampak bahwa tujuan utama tercantum pada urutan 1, 2, dan 3, sedangkan tujuan sekunder pada urutan 4 dan 5.

melaluiataubersamaini cara menyerupai ini, seorang peneliti akan lebih memseriuskan dirinya dalam melaksanakan penelitian pada tujuan utama.

Manfaat penelitian sanggup bersifat praktis, contohnya mempergampang pengambilan kebijakan atau keputusan, dan bersifat teoretis, contohnya memperkaya dan membuatkan wawasan ilmu pengetahuan.

Manfaat penelitian perlu dikemukakan biar diketahui hasil yang hendak dicapai dari penelitian dan untuk siapa hasil penelitian tersebut digunakan. Rumusan ihwal manfaat penelitian ialah kelanjutan dari tujuan penelitian.

Sumber http://www.kuttabku.com

Share :