Contoh Wilayah Formal Dan Wilayah Fungsional Serta Pelestarian Lingkungan
Berikut ini akan kita bahas ihwal aspek geografi, teladan wilayah formal, konsep wilayah, wilayah formal, wilayah fungsional, teladan wilayah fungsional, wilayah nodal, pelestarian lingkungan, pelestarian lingkungan hidup, upaya pelestarian lingkungan hidup, perjuangan pelestarian lingkungan hidup.
misal Perwilayahan Formal
Suatu wilayah yang ditandai dengan asosiasi areal yang ditandai dengan kenampakan fisik (alam), biotik (kehidupan), dan sosial (kemasyarakatan) ialah wilayah secara formal. Permukaan bumi ini sangat luas sehingga perwilayahan secara formal juga banyak guaka ragamnya.
a. misal Kenampakan Areal Fisik
1) Gunung dan pepegununganan.
2) Sungai, DAS, dan rawa.
3) Relief berbentuk antiklinal, sinklinal, patahan, dan lipatan.
b. misal Kenampakan Areal Biotik
1) Hutan-hutan.
2) Daerah pertanian dan perkebunan.
3) Daerah sawah, tegal, dan ladang.
c. misal Kenampakan Areal Sosial
1) Kelompok RT, RW, dan kelurahan.
2) Golongan masyarakat desa dan masyarakat kota.
3) Golongan bangsa kulit putih dan kulit hitam.
Wilayah di permukaan bumi ialah tempat bagi insan untuk sanggup melaksanakan banyak sekali aktivitas, baik sosial, ekonomi, maupun budaya.
Pemilihan wilayah sebagai tempat banyak sekali kegiatan tersebut sangat dipengaruhi oleh banyak faktor menyerupai iklim, topografi, keadaan tanah, air, dan sumber daya alam lainnya. Adanya perbedaan kondisi fisik antarwilayah mengakibatkan terjadinya perbedaan perkembangan wilayah.
contohnya tempat yang relatif datar dan terletak akrab tempat perkotaan akan berkembang lebih cepat daripada tempat pepegununganan yang jauh dari perkotaan.
Hubungan antartempat dan antarwilayah yang memungkinkan untuk terbentuknya wilayah formal disebut asosiasi areal.
Usaha pelestarian lingkungan hidup kaitannya pembangunan di perwilayahan formal ialah sebagai diberikut.
- Reboisasi hutan dan penghijauan desa.
- Lahan pertanian dan perkebunan tidakboleh hingga kosong tidak ditanami.
- Daerah pepegununganan pengolahan tanah dengan sistem terasering.
- Pelestarian hutan, contour plowing dan strip cropping, dan relief pepegununganan tetap harus terjaga.
- Sungai, DAS, dan rawa tidakboleh hingga kering.
- Daerah tegal dan ladang perlu ditanami.
- Masyarakat disadarkan pentingnya kemembersihkanan dan memelihara lingkungan hidup.
misal Perwilayahan Fungsional
Wilayah yang dalam banyak hal diatur oleh beberapa sentra kegiatan yang saling dihubungkan dengan garis melingkar. Wilayah menyerupai ini disebut nodal region.
misal wilayah nodal region kota metropolitan: Daerah Khusus Ibu kota Jakarta Raya, di mana di kota ini terdapat beberapa sentra kegiatan yang saling dihubungkan oleh jaring-jaring jalan.
Wilayah metropolitan Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia ialah wilayah fungsional dengan ciri-ciri sebagai diberikut.
- Merupakan kota utama sebagai jantung pemerintah Indonesia dan menjadi sentra perhatian.
- Merupakan sentra kegiatan pemerintah yang menjadi sentra komando dan kendali.
- Menjadi sentra kegiatan yang ramai mencakup kegiatan pendidikan, kebudayaan, jasa, transportasi, bisnis perdagangan, dan lain-lain.
- Untuk kelancaran kota dilengkapi akomodasi pendukung contohnya jalur jalan raya, listrik, telepon, air minum, perbankan, transportasi, dan jasa lainnya.
- Banyak sentra kegiatan yang saling dihubungkan oleh jaring-jaring jalan dan komunikasi.
- Banyak hukum manajemen dan pengaturan lingkungan untuk meng atur biar budaya tertib tetap berjalan.
- Banyak memerlukan tenaga kerja spesial/khusus untuk melaksanakan roda pemerintahan contohnya bidang teknologi, bidang perkantoran, bidang kepolisian (keamanan), bidang medis, bidang pendidikan, bidang transportasi, dan komunikasi.
- Perlu pengaturan lokasi kota contohnya tempat perkantoran, tempat perdagangan/bisnis, tempat industri, tempat pemukiman, tempat pendidikan, dan jasa lainnya.
Usaha pelestarian lingkungan hidup berdasarkan Kuswanto, kaitannya pembangunan di perwilayahan fungsional di kota-kota dilaksanakan sebagai diberikut.
a. Intensifikasi flora jalur hijau di kota-kota.
b. Tanah-tanah kosong di sekitar jalan raya lebih baik untuk taman kota daripada untuk PKL.
c. Di kota kanal air dibentuk sesuai kebutuhan sehingga di animo hujan mengalir lancar.
d. Diperbanyak tempat pemmembuangan sampak dan WC umum.
e. Setiap rumah membuat resapan sumur dan menanam pohon peneduh.
f. Perlu publikasi lebih intensif dalam rangka kemembersihkanan dan pemeliharaan lingkungan hidup.
Post a Comment for "Contoh Wilayah Formal Dan Wilayah Fungsional Serta Pelestarian Lingkungan"