Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah, Letak, Pendiri Dan Peninggalan Kerajaan Islam Demak Serta Peranan Kerajaan Demak Dalam Penyebaran Agama Islam

Berikut ini akan dijelaskan terkena sejarah kerajaan demak, pendiri kerajaan demak, kerajaan demak, peninggalan kerajaan demak, letak kerajaan demak, kesultanan demak, raja kerajaan demak, kerajaan islam demak, kerajaan demak lengkap, silsilah kerajaan demak, perlawanan demak, sultan demak, sultan trenggono, peranan kerajaan demak dalam penyebaran agama islam, raden fatahillah, raden fatah demak.

Kerajaan Demak

Kerajaan Demak ialah kerajaan Islam pertama di Jawa yang bangkit pada kala ke-16 berkat usaha dan usaha Pangeran Jinbun atau Raden Patah. 

Beberapa faktor yang menjadikan kerajaan ini berkembang pesat yaitu letak dan posisinya yang strategis serta terletak di tengah jalur perdagangan nasional yang menghubungkan antara barat dan timur serta mundurnya Kerajaan Majapahit yang menjadikan para pedagang Islam masuk ke Demak. 

Dari aspek politik, sanggup kita ketahui bahwa Raden Patah yaitu keturunan Brawijaya, penguasa Majapahit. Sesudah Raden Patah diangkat sebagai Bupati Demak Bintoro pada tahun 1500 M, ia bergelar Sultan Alam Akbar al-Fatah yang lebih dikenal dengan Raden Patah. 

Kemudian setelah menjadi raja, ia memajukan perdagangan dan agama Islam. Demak menjadi negara laut yang banyak dikunjungi oleh pedagang Islam, terlebih setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis tahun 1511 di bawah Alvonso d'Albuquerque.
 Berikut ini akan dijelaskan terkena sejarah kerajaan demak Sejarah, Letak, Pendiri dan Peninggalan Kerajaan Islam Demak serta Peranan Kerajaan Demak dalam Penyebaran Agama Islam
Peta wilayah Kerajaan Demak (1500 – 1546)
Pada tahun 1518, ia digantikan oleh Pati Unus (Pangeran Sabrang Lor). Pada masa pemerintahannya, ia melawan Portugis di Selat Malaka dengan 100 kapal, akan tetapi tiruana tidak berhasil. Sepeninggal Pati Unus, kekuasaan dipegang oleh Sultan Trenggono (1521 – 1546). 

Pada masa pemerintahannya ia mengutus Fatahillah untuk menyerang Portugis di Selat Sunda 1527 dan ternyata sudah terjadi persetujuan "Henrique Leme" antara Portugis dan Pajajaran untuk mendirikan benteng Sunda Kelapa. 
 Berikut ini akan dijelaskan terkena sejarah kerajaan demak Sejarah, Letak, Pendiri dan Peninggalan Kerajaan Islam Demak serta Peranan Kerajaan Demak dalam Penyebaran Agama Islam
Usaha Fatahillah untuk menguasai Sunda Kelapa berhasil. Di sana ia mendirikan dua kerajaan, yaitu Kerajaan Banten dan Cirebon. 

Kerajaan Banten didiberikan kepada Hasanudin puteranya dan Cirebon diperintah sendiri. Namun akhirnya, Fatahillah meninggalkan istana dan menjadi Sunan Gunung Jati.

Pada masa pemerintahan Sultan Trenggana, wilayah Demak mencakup Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur. Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Demak sudah berjalan dengan teratur. 

Kehidupan sosial pada ketika itu diatur dengan hukum-hukum yang berlaku dalam fatwa Islam. Akan tetapi norma-norma atau tradisi-tradisi usang tidak ditinggalkan begitu saja. 

melaluiataubersamaini demikian sistem kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Demak sanggup dikatakan sudah menerima efek Islam. 

Hasil-hasil budaya Kerajaan Demak ialah kebudayaan yang berkaitan dengan Islam. Hasil budayanya yang cukup populer dan hingga kini masih tetap bangkit yaitu masjid Demak. 

Masjid ini ialah lambang kebemasukan Demak sebagai kerajaan yang bercorak Islam. Masjid Demak selain kaya dengan ukir-ukiran yang bercirikan Islam juga mempunyai keistimewaan, alasannya salah satu tiangnya dibentuk dari pecahan-pecahan kayu (tatal). 

Selain masjid Demak, Sunan Kalijaga juga melaksanakan dasar-dasar perayaan sekaten. Perayaan itu dipakai oleh Sunan Kalijaga untuk menarikdanunik minat masyarakat semoga masuk Islam. 

Sekaten ini kemudian menjadi tradisi atau kebudayaan yang terus terpelihara hingga sekarang. Pada masa final pemerintahan Sultan Trenggana terjadi perebutan takhta dengan Arya Penangsang serta Hadiwijaya yang membawa keruntuhan Kerajaan Demak.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Sejarah, Letak, Pendiri Dan Peninggalan Kerajaan Islam Demak Serta Peranan Kerajaan Demak Dalam Penyebaran Agama Islam"