Gejala Atau Ciri-Ciri Dari Seseorang Pemakai Dan Pengguna Narkoba Versi Tubuh Narkotika Nasional (Bnn)

Berikut ini yakni artikel yang akan mengulas wacana artikel ancaman narkoba, ancaman penyalahgunaan narkoba, ancaman narkoba bagi kesehatan, dampak penyalahgunaan narkoba, dampak narkoba bagi kesehatan, tanggapan menggunakan narkoba, tanggapan penyalahgunaan narkoba, efek narkoba terhadap kesehatan, ancaman narkoba bagi generasi muda, tanda-tanda narkoba, imbas dari narkoba, imbas narkoba, ciri ciri pengguna narkoba, ciri ciri pemakai narkoba, ciri ciri pecandu narkoba, ciri ciri orang pemakai narkoba, ciri ciri pemakai sabu sabu.

Bahaya Terhadap Kejiwaan

Dalam kehidupan sosial, remaja dibutuhkan untuk bisa beradaptasi secara kasatmata dan dan konstruktif dengan Iingkungannya, dan berkomunikasi secara efektif. 

Perasaan rendah diri didalam pergaulan harus dihilangkan dan menumbuhkan sikap saling menghargai. Selain itu pula remaja harus sanggup membedakan mana yang balk dan mana yang tidak baik, mana yang boleh dan dihentikan dilakukan. 

Bagi remaja pemakai narkoba hal ini akan susah dilakukan lantaran mereka akan mempunyai kecenderungan untuk:

1. Bersikap goyah

2. Cepat memberontak

3. Introvert dan penuh rahasia

4. Sering berbohong dan suka mencuri

5. Menjadi sensitive, berangasan dan tidak sopan

6. Memiliki kecurigaan yang sama terhadap tiruana orang

7. Menjadi malas dan prestasi berguru menurun

8. Akal sehat tidak berperan, berfikir irasional.

Pada ketika remaja mengalami “intoksikasi” atau teler apapun akan dilakukannya tanpa memperhitungkan dengan nalar sehat akibat-akibat negatif dari perbuatannya tersebut, yang penting kebutuhannya ketika ini terpenuhi walaupun harus melaksanakan jalan pintas. 

Dalam mengamati sikap remaja pemakai narkoba, susah bagi orang renta dan guru untuk menentukan secara niscaya apakah sikap yang ditampilkan ketika ini ialah lantaran atau akibat, lantaran biasanya muncul secara bersamaan.

Bahaya Terhadap Lingkungan Masyarakat

Bahaya narkoba terhadap keluarga :

1. Akan menganggu keharmonisan keluarga

2. Merongrong keluarga

3. Membuat malu keluarga

4. Hilangnya keinginan keluarga

Bahaya narkoba terhadap lingkungan/masyarakat:

1. Mengganggu keamanan dan ketertiban

2. Mendorong tindak kejahatan

3. Mengakibatkan hilangnya kepercayaan

4. Menimbulkan beban ekonomi dan sosial yang besar

Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat termasuk juga dalam Iingkungan sekolah, banyak dijumpai remaja yang spesialuntuk menjadi pemakai narkoba, pengedar ataupun kedua-duanya, sebagai pengedar dan jugs sebagai pemakai.

Di lingkungan sekolah yang sangat menghawatirkan lantaran dikhawatirkan akan mensugesti engkau yang lain. Biasanya para engkau susah untuk menolak ataupun menyampaikan tidak kepada mitra yang menawarkan, apalagi jika yang bersangkutan yakni mitra baiknya atau anggota kelompoknya. 

Hal ini akan berakibat munculnya keresahan-keresahan yang mensugesti proses berguru mengajar dan hubungan antar engkau. 

Tidak menutup kemungkinan lantaran merasa terancam engkau tertentu menentukan untuk pindah sekolah. Dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas banyak dijumpai ulah para pengedar dan pemakai narkoba yang meresahkan. 

Mereka tidak segan-segan untuk melaksanakan tindak kriminal menyerupai menodong, mencopet, merampok, mencuri, malak spesialuntuk semata-mata untuk mendapat narkona. 

Bagi mereka yang sudah hingga pada tingkat ketergantungan yang tinggi, apapun resikonya tidak diperhitungkan lagi yang penting mendapat narkoba.

Melalui media massa cetak dan elektronik sering kita membaca dan melihat bagaimana perlakuan para pemakai dan pengedar terhadap masyarakat dan sebaliknya bagaimana masyarakat memperlakukan mereka yaitu dengan main hakim sendiri, dipukul hingga babak belur, bahkan dikenakan hukuman hukum.

Alasan menggunakan narkoba, antara lain:

1. Memuaskan rasa ingin tahu/coba-coba

2. Ikut-ikutan kawan

3. Solidaritas kawan

4. Biar dianggap terlihat gaya (mengikuti trend).

5. Menunjukkan kehebatan

6. Merasa sudah dewasa

Hati-hati tindakan menyerupai diatas yakni tanggapan bisikan, jebakan dan bujukan setan yang akan menjerumuskan diri kita sendiri.

1. Gejala dan Ciri-Ciri pengguna narkoba

Gejala awal Penyalahgunaan Narkoba yang nampak antara lain:

• menjadi malas.
• kurang memperhatikan tubuh sendiri.
• hidup tidak teratur.
• tidak sanggup memegang kepentingan orang lain.
• gampang tersinggung.
• egosentrik.

2. Tanda-tanda dini pengguna narkoba

• Hilangnya Minat Bergaul dan olahraga.
• Mengabaikan perawatan & kerapihan diri.
• Disiplin langsung mengendur.
• Suka menyendiri dan menghindar dari perhatian orang lain.
• Cepat tersinggung dan cepat marah.
• Berlaku curang, tidak jujur dan menghindar dari tanggung jawaban.
• Selalu menghindari cahaya matahari atau sinar yang terang, terkadang disiasati dengan menggunakan kacamata hitam tidak pada waktunya.
• Menutupi lengan dengan mengenakan kemeja lengan panjang.
• Sering berlama-lama ditempat yg tak biasa, kamar mandi, WC, gudang, kamar dll.
• Suka mencuri barang dirumah.
• Prestasi sekolah/kerja menurun.

3. Gejala fisik

• Berat tubuh turun drastis.
• Mata cekung & merah, muka pucat dan bibir kehitaman.
• Buang air besar dan air kecil kurang lancar.
• Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
• Tanda berbintik merah menyerupai bekas gigitan nyamuk dan ada bekas luka akutan.
• Terdapat perubahan warna kulit di kawasan bekas suntikan.
• Mengeluarkan air mata yang berlebihan.
• Mengeluarkan keringat yang berlebihan.
• Kepala sering nyeri, persendian ngilu.
• Banyaknya lendir dari hidung, diare, bulu kuduk berdiri.
• Sukar pulas, menguap.

4. Perubahan sikap menyerupai :

• Susah untuk diajak bicara.
• Suka menyendiri/ menjauhkan diri.
• Sulit untuk terlibat dlm aktifitas.
• Sering tidak menepati waktu.
• Sering simpel tersinggung.
• Suka bicara berlebihan.
• Suka kelihatan minder(malu-malu).
• Selalu tampak tidak tenang/gelisah.
• Selalu curiga tanpa alasan.

Sedangkan ciri-ciri pengguna dan pencandu narkoba menurut versi dari Badan Narkotika Nasional (BNN), setidaknya terdapat sekitar 53 ciri-ciri pengguna dan pencandu zat narkotika dan psikotropika, yaitu sebagai diberikut:

1. Jika diajak bicara jarang mau kontak mata

2. Bicara pelo/cadel

3. Jika keluar rumah sembunyi-sembunyi

4. Keras kepala/susah dinasehati

5. Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang ia buat

6. Tidak konsisten dalam berbicara (mencla-mencle)

7. Sering mengemukan alasan yang dibuat-buat

8. Sering berbohong

9. Sering mengancam, menantang atau sesuatu hal yang sanggup menjadikan kontak fisik atau perkelahian untuk mencapai keinginannya

10. Berbicara berangasan kepada orangtua atau anggota keluarganya

11. Semakin jarang mengikuti acara keluarga

12. Berubah mitra dan jarang mau mengenalkan kawan-kawannya

13. Teman sebayanya makin usang tampak mempunyai efek negatif

14. Mulai melalaikan tanggung jawabannya

15. Lebih sering dieksekusi atau dimarahi

16. Bila dimarahi, makin menjadi-jadi dengan membuktikan sifat membangkang

17. Tidak mau memedulikan peraturan di lingkungan keluarga

18. Sering pulang lewat larut malam

19. Sering pergi ke diskotek, mal atau pesta

20. Menghabiskan uang tabungannya atau selalu kehabisan uang

21. Barang-barang berharga miliknya atau milik keluarga yang dipinjam hilang dan sering tidak dilaporkan

22. Sering merongrong keluarga untuk meminta uang dengan banyak sekali alasan

23. Selalu meminta kebebasan yang lebih

24. Waktunya di rumah banyak dihabiskan di kamar sendiri atau kamar mandi

25. Jarang mau makan atau berkumpul bersama keluarga

26. Sikapnya manipulatif

27. Emosi tidak stabil atau naik turun

28. Berani berbuat kekerasan atau kriminal

29. Ada obat-obatan, kertas timah, bong (botol yang ada penghisapnya) maupun barang-barang guah lainnya (aluminium foil, jarum suntik, gulungan uang/kertas, dll), bau-bauan yang tidak biasa (di kamar pulas atau kamar mandi)

30. Sering makan permen karet atau permen mentol untuk menghilangkan anyir mulut

31. Sering menggunakan kacamata petang dan atau topi untuk menutupi mata telernya

32. Sering membawa obat tetes mata

33. Omongannya basa-basi dan menghindari pembicaraan yang panjang

34. cepatdangampang berjanji, simpel pula mengingkari dengan banyak sekali alasan

35. Teman-kawan lamanya mulai menghindar

36. Pupusnya norma atau nilai yang dulu dimiliki

37. Siklus kehidupan menjadi terbalik (siang pulas, malam melek/keluyuran)

38. Mempunyai banyak utang serta mengandalkan barang-barang atau menjual barang-barang

39. Bersikap guah atau kontradiktif (kadang banyak bicara, kadang pendiam sensitif)

40. Paraniod (ketakutan, berbicara sendiri, merasa selalu ada yang mengejar

41. Tidak mau diajak berpergian bersama yang usang (keluar kota, menginap)

42. Sering tidak pulang berhari-hari

43. Sering keluar rumah sebentar kemudian kembali ke rumah

44. Tidak memperbaiki kemembersihkanan/kerapihan diri sendiri (kamar berantakan, tidak mandi) 45. Menunjukan gejala-gejala ketagihan (demam, pegal-pegal, menguap, tidak bisa pulas berhari-hari, emosi goyah)

46. Sering meminta obat penghilang rasa sakit dengan alasan demam, pegal, lisu, atau obat pulas dengan alasan tidak bisa pulas

47. cepatdangampang tersinggung

48. Berubah gaya pakaian dan musik yang disukai

49. Meninggalkan hobi-hobi yang terlampau

50. Motivasi sekolah menurun (malas berangkat sekolah, mengerjakan PR, atau kiprah sekolah)

51. Di sekolah sering keluar kelas dan tidak kembali lagi

52. Sering menggunakan jaket (untuk menutupi bekas suntikan, kedinginan, dll)

53. Sering menunggak uang sekolah atau biaya-biaya lainnya

Sumber: http:// www.bnn.co.id/

Sumber http://www.kuttabku.com

Share :