Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kandungan Komposisi Serta Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Keping Darah (Trombosit) Dan Plasma Darah Pada Manusia

Berikut ini akan dijelaskan wacana darah, darah manusia, komposisi darah dan fungsinya, komposisi darah, komposisi darah manusia, komposisi darah pada manusia, kandungan dalam darah, kandungan darah manusia, sel darah manusia, komponen darah dan fungsinya, komponen darah, sel-sel darah, sel darah merah, fungsi sel darah merah, fungsi eritrosit, sel darah putih, leukosit, jenis sel darah putih, fungsi sel darah putih, fungsi leukosit, keping-keping darah, trombosit, plasma darah, fungsi plasma darah.

Komposisi dan Fungsi Darah Manusia

Medium transpor dari sistem sirkulasi ialah darah. Darah tidak spesialuntuk mengangkut oksigen dan karbondioksida ke dan dari jaenteng-jaenteng dan paru-paru. 

Tetapi juga mengangkut materi lainnya ke seluruh tubuh. Hal ini meliputi molekul-molekul masakan (seperti gula, asam amino) limbah metabolisme (seperti urea), ion-ion dari macam-macam garam (seperti Na+, Ca++, Cl–, HCO3–), dan hormon-hormon. 

 Berikut ini akan dijelaskan wacana darah Kandungan Komposisi serta Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Keping Darah (Trombosit) dan Plasma Darah Pada Manusia
Komponen darah terdiri atas
komponen cair dan padat
Darah juga berfungsi mengedarkan gerah dalam tubuh. Selain itu, darah memainkan peranan aktif dalam memerangi bibit penyakit. Darah yang terdapat di dalam tubuh kira-kira 8% bobot tubuh. 

Jadi, seorang pria dengan bobot tubuh 70 kg mempunyai volume darah kira-kira 5,4 liter. Darah insan terdiri atas dua komponen, yaitu sel-sel darah yang berbentuk padatan dan plasma darah yang berbentuk cairan. 

Jika darah disentrifugasi, maka darah akan terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian paling bawah ialah sel-sel darah merah, lapisan di atasnya ialah lapisan berwarna kuning yang meliputi sel-sel darah putih. Sedangkan, lapisan paling atas ialah plasma darah.

 Berikut ini akan dijelaskan wacana darah Kandungan Komposisi serta Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Keping Darah (Trombosit) dan Plasma Darah Pada Manusia
 Berikut ini akan dijelaskan wacana darah Kandungan Komposisi serta Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Keping Darah (Trombosit) dan Plasma Darah Pada Manusia
Komposisi darah dan Fungsinya

 a. Sel-sel darah

Sel-sel darah sanggup dibagi menjadi tiga macam, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Selsel darah ini cukup besar sehingga sanggup diamati dengan mikroskop biasa.

1) Sel darah merah (eritrosit)

Dari ketiga macam sel darah, sel darah merah mempunyai jumlah terbanyak. Pada perempuan normal mempunyai kira-kira 4,5 juta sel darah merah dalam setiap mm³ darah. 

Sedangkan, pada pria normal sekitar 5 juta sel darah merah setiap mm³. Selain itu, jumlah sel darah merah juga dipengaruhi oleh ketinggian kawasan seseorang hidup dan kesehatan seseorang. 

Sel-sel darah merah mempunyai bentuk cakram bikonkaf dengan diameter 7,5 μm, ketebalan 2 μm, dan tidak diberinti sel. 

 Berikut ini akan dijelaskan wacana darah Kandungan Komposisi serta Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Keping Darah (Trombosit) dan Plasma Darah Pada Manusia
Sel darah merah
Bentuk bikonkaf ini mempercepat pertukaran gas-gas antara sel-sel dan plasma darah. Sel darah merah dibuat dalam tulang-tulang rusuk, tulang dada, dan tulang belakang. 

Eritrosit mempunyai pigmen respirasi, yaitu hemoglobin yang berperan mengikat oksigen sehingga membentuk oksihemoglobin (HbO2). Jangka hidup sel-sel darah merah kira-kira 120 hari. 

Sel-sel darah merah yang sudah renta akan ditelan oleh sel-sel fagostik dalam hati. Sebagian besar besi dari hemoglobin dipakai kembali. 

Sedangkan, sisa dari molekul hemoglobin yang dipecah menjadi pigmen empedu yang diekskresikan oleh hati ke dalam empedu.

2) Sel darah putih (leukosit)

Sel darah putih mempunyai satu inti sel dan berbentuk tidak tetap. Fungsi umum dari sel darah putih ialah melindungi tubuh dari infeksi. 

Umur leukosit dalam sistem peredaran darah ialah 12 - 13 hari. Berdasarkan granula yang dikandung sitoplasma, sel darah putih sanggup dibedakan menjadi sel darah putih bergranula (granulosit) dan sel darah putih yang tidak bergranula (agranulosit). 

Leukosit yang bergranula, contohnya eusinofil (2 - 4 %), basofil (0,5 - 1 %), dan neutrofil (60 - 70 %). Sedangkan, leukosit yang tidak bergranula, contohnya limfosit (20 - 25 %) dan monosit (3 - 8 %). 

Neutrofil dan monosit melindungi tubuh dengan cara melaksanakan endositosis terhadap partikel abnormal yang masuk ke dalam tubuh. 

Jumlah eusinofil akan meningkat jikalau tubuh mengidap cacing-cacing parasit. Basofil berperan dalam reaksi alergi dengan membentuk sel mast. 

 Berikut ini akan dijelaskan wacana darah Kandungan Komposisi serta Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Keping Darah (Trombosit) dan Plasma Darah Pada Manusia
Macam-macam sel darah putih
Sedangkan, limfosit berperan dalam pembentukan antibodi. Semua sel-sel darah putih dibuat dalam sumsum tulang dan kelenjar limfa. 

Jumlah sel darah putih di dalam tubuh kirakira 5.000 - 10.000 sel setiap mm³ darah. Jika terjadi infeksi, jumlah leukosit di dalam tubuh sanggup meningkat mencapai 30.000. 

Jumlah leukosit yang melebihi jumlah normal ini disebut leukopeni. Sedangkan, jumlah leukosit yang kurang dari jumlah normal disebut leukositosis. 

misal keadaan jumlah leukosit menjadi lebih besar dari normal ialah leukimia atau kanker darah. Leukosit yang sangat banyak ini menjadikan fagositosis terhadap sel darah merah oleh sel darah putih.

3) Keping-keping darah (trombosit)

Keping-keping darah ialah fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel besar (megakariosit) dalam sumsum tulang. Trombosit berbentuk menyerupai cakera atau lonjong dan berukuran 2 μm. 

Keping-keping darah mempunyai umur spesialuntuk 8 - 10 hari. Secara normal dalam setiap mm³ darah terdapat 150.000 - 400.000 keping-keping darah. Trombosit mempunyai peranan dalam pembekuan darah.

b. Plasma darah

Plasma darah ialah cairan berwarna kekuning-kuningan dan terdapat sel-sel darah. Komponen terbesar dari plasma darah ialah air. 

Dalam plasma darah terlarut molekul-molekul dan ion-ion yang berguaka ragam. Molekul-molekul ini meliputi glukosa yang bekerja sebagai sumber utama energi untuk selsel dan asam amino. 

Selain molekul makanan, juga terdapat sisa metabolisme sel. Vitamin-vitamin dan hormon juga terdapat dalam plasma darah. 

Sejumlah ion, contohnya Na+ dan Cl– terdapat dalam plasma darah. Kira-kira 7 % plasma terdiri atas molekul-molekul protein, menyerupai fibrinogen yang esensial untuk proses pembekuan darah.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Kandungan Komposisi Serta Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Keping Darah (Trombosit) Dan Plasma Darah Pada Manusia"