Pidato Perihal Korupsi Di Negara Indonesia

Pidato Korupsi - Dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia hingga ketika ini begitu banyak permasalahan permasalahan yang dihadapi di negeri tercinta kita ini dan salah satu yang masih menjadi musim dalam permasalahan di Indonesia itu sendiri yakni korupsi. Bagaimana tidak, setiap tahunnya bila kita lihat dari statistik kepemerintahan Indonesia selalu saja mendapat kasus demi kasus wacana korupsi.

Lalu menyerupai apa korupsi itu sebetulnya dan bagaimana penanganannya? Hal inilah yang masih menjadi PR besar bagi Indonesia khususnya dalam dunia kepemerintahannya. Tentu kita sebagai masyarakat kecil tidak ingin hal ini terus berubah menjadi budaya kotor di negara tercinta kita ini, salah satu bentuk kepedulian kita dan rasa adil yang kita miliki yakni dengan mengutarakan pendapat kita melalui pidato untuk memerangi sekaligus mengajarkan kepada masyarakat luas biar menghindari dari sikap kejahatan korupsi itu sendiri, untuk lebih jelasnya silahkan baca pola pidato Bahasa Indonesia di bawah ini.

Pidato Tentang Pemeberantasan Korupsi

Pembukaan Pidato Korupsi :
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah menawarkan kita nikmat berupa kesehatan jasmani maupun rohani hingga hari ini, shalawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada Baginda Rasulallah SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan hingga pada hari ini kita sanggup hidup dengan segala sumber ilmu pengetahuan.

Isi Pidato Korupsi :
Hadirin saudara saudara ku yang saya hormati,
Korupsi telah menyebabkan sesuatu yang awalnya baik menjadi buruk, bila kita lihat dari pengertian dari korupsi itu sendiri yakni perbuatan yang menyimpang dari suatu kiprah atau jabatan dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri berupa harta dan kekayaan.

Jika kita mau menyadari banyak sekali faktor permasalahan yang terjadi di negeri kita ini yakni sumber dari sikap korupsi, salah satunya yakni kemiskinan. Ya kemiskinan yang terjadi di Indonesia yakni pengaruh dari sikap kotor korupsi itu sendiri, para sikap ini dengan sengaja menimbun dan menyimpan kekayaan yang dihasilkan dari uang rakyat yang seharusnya masuk kedalam sistem yang benar yang nantinya akan dipergunakan kembali untuk kepentingan dan kebutuhan rakyat.

Hadirin yang saya cintai,
Tentu kita sebagai rakyat yang hidup di negara tercinta ini tidak sanggup berdiam diri melihat situasi yang terjadi wacana korupsi, bunyi kita mungkin tidak akan di dengar oleh para penegak aturan dan para petinggi di negara kita. Namun kita masih mempunyai sikap adil dan jujur yang kita miliki yang sanggup kita gunakan untuk memperbaiki masa depan negeri ini.

Untuk itu marilah kita bersama sama memerangi korupsi mulai dari kini dan dari diri kita sendiri, kemudian ajarkan dan tanamkan kepada kerabat dan keluarga kita bahwa korupsi atau mencuri hak milik orang lain yakni sebuah dosa dan kesalahan. Jangan hingga keluarga ataupun anak anak tunas bangsa kita kelak tercemari aliran pemikiran keji menyerupai budaya korupsi dan nepotisme yang terjadi ketika ini.

Penutup Pidato Korupsi :
Hadirin yang saya hormati,
Cukup sekian pidato yang sanggup saya sampaikan, mohon maaf bila ada salah kata, semoga untuk tahun tahun kedepan kita sanggup menjadi negara yang jujur dan adil dengan menyerukan pada diri kita wacana stop korupsi dari sekarang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Demikianlah pola pidato Bahasa Indonesia yang baik wacana korupsi dan sanggup juga anda jadikan sebagai pola pidato yang akan anda bawakan di masyarakat maupun dilingkungan sekolah dengan tema korupsi. Semoga pidato wacana korupsi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk terus tanamkan kepada diri kita dan keluarga kita bahwa korupsi itu yakni sebuah dosa sekaligus tindakan kriminalitas!

Sumber http://www.satubahasa.com