Haruskah? Oleh Reyhan Indra Yogyakarta
Haruskah saya menyesal?
Pada jalan cinta tak berujung
Kisah usaha tak terbilang
Dua hati yang tak akan menjadi satu
Haruskah saya menangis?
Dengan buliran air mata sia sia
Karena tujuan tak akan pernah sama
Haruskah saya mengharap?
Semuanya hanya fatamorgana
Tak ada guna memikirkannya
Haruskah saya bersedih?
Dengan berjuta tanda tanya
Kepada pencipta alam semesta
Mengapa ia bukan untuk hamba?
Haruskah saya berdoa?
Karena ini yaitu sebuah tanda tanya
Kepada alam semesta dan penciptanya
Mengapa takdir tidak mempertemukan kita?
Sumber http://www.satubahasa.com
Pada jalan cinta tak berujung
Kisah usaha tak terbilang
Dua hati yang tak akan menjadi satu
Haruskah saya menangis?
Dengan buliran air mata sia sia
Karena tujuan tak akan pernah sama
Haruskah saya mengharap?
Semuanya hanya fatamorgana
Tak ada guna memikirkannya
Haruskah saya bersedih?
Dengan berjuta tanda tanya
Kepada pencipta alam semesta
Mengapa ia bukan untuk hamba?
Haruskah saya berdoa?
Karena ini yaitu sebuah tanda tanya
Kepada alam semesta dan penciptanya
Mengapa takdir tidak mempertemukan kita?
Sumber http://www.satubahasa.com
Post a Comment for "Haruskah? Oleh Reyhan Indra Yogyakarta"