Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manusia Patung Oleh Hardianty Maulidina Harun Makassar

Duduk termangu dan terpaku..
Duduk termangu tanpa bahasa..
Duduk termangu dengan tatapan tak mengandung arti..
Duduk termangu dalam penantian...

Hanya bisa mendengar..
Hanya bisa bergumam dalam hati..
Hanya bisa menatap lurus..
Hanya bisa menahan diri..

Ragu untuk bergerak..
Takut untuk melihat..
Malu untuk bicara..
Berani pasrah tanpa usaha..

Duduk termangu dengan tatapan tak mengandung arti Manusia Patung Oleh Hardianty Maulidina Harun Makassar
Hai insan patung..
Tak bisa kah kau beranjak dari daerah mu berpijak ??
Hai insan patung...
Tak bisa kah kau mengedipkan mata sekalipun ??
Hai insan patung...
Tak bisa kah lidahmu bertutur kata ??
Hai insan patung...
Tak adakah keberanian dirimu ??

Dirimu tak berarti tanpa jejak..
Dirimu terpuruk oleh perilaku mu..
Dirimu terkubur dalam angan..
Dirimu terjerembap dalam ketakutan..

Hai insan patung..
Bangkitlah dengan semangat membara..
Hai insan patung...
Larilah dengan langkah tiada henti..
Hai insan patung..
Belajarlah untuk melihat, mendengar, dan bersuara dengan keyakinan...
Hai insan patung...
Berusahalah dalam kesabaran..

Yakin bahwa dirimu mampu..
Yakin bahwa dirimu berharga..
Yakin bahwa hidupmu yaitu pilihan..
Yakin bahwa hidupmu berarti..

Karena ...
Diri ada untuk hidup..
Hidup yaitu ujian...
Ujian ada untuk berusaha..
Usaha yaitu makna kesabaran...
Kesabaran ada untuk di syukuri...

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Manusia Patung Oleh Hardianty Maulidina Harun Makassar"