Matematikawan: Democritus, Archytas Dan Hippias
Salah satu Bentuk Membagi Sudut dari Hippias |
Hippias
Hippias diperkirakan lahir pada kurun ke lima sebelum masehi. Pada awalnya di Yunani telah muncul golongan golongan pengajar di sana. Biasanya antara golongan tersebut akan mempunyai sifat unik tersendiri. Contohnya salah satu adala golongan Sephist. Kelompok Sephistini memperlihatkan pengetahuan tidak hanya berupa ilmu kecerdasan murni saja. Mereka juga menanamkan bagaimana untu mebuat hal hal yang kurang baik menjadi hal yang lebih bermanfaat.Salah satu pengikut kelompok ini yaitu Hippias. Pria yang dilahirkan di kota Ellis ini banyak menulis teks teks perihal matematika. Tidak hanya matematika saja, konon Hippias juga menulis beberap pidato dan ceramah ceramah umum. Namun secara otentik, berhubung sudah usang sekali bukti goresan pena tersebut tidak lai ditemukan. Berkemungkinan telah hancur alasannya yaitu lapuk dan penyebab lainnya.
Dalam ilmu matematika Hippias dikenal sebagai orang yang mengenalkan bentuk kurva yang lain dari grafik garis lurus dan lingkaran. Bentuk tersebut dikenal dengan triseotrix dan quadratix Hippias. Penggunaan grafik triseotrix ini alah membagi sebuah sudut menjadi tiga potongan yang sama besar. Berikutnya dikenal quadratrix, bentuk kurva yang ditemukan Hippias ini dipakai untuk menguadratkan sebuah lingkaran. Secara pastinya memang tidak diketahui Hippias sadar atau tidak tentang penggunaan quadratrix ini, namun diperkirakan bahwa Hippias telah memakai cara quadratu ini sebelumnya.
Archytas
Archytas dikenal sebaga serang ilmuwan matematika yang berasal dari Torentum. Diperkirakan da lahir pada tahun 428 sebelum masehi. Archytas dikenal sebagai seorang pengikut Phytagoras (Phytagorean). Profesinya diketahui sebagai seorang jendral dan andal dalam pengurusan negara. Aliran Phythaoras dinyatakan sebagai fatwa ang menempatkan bilangan yaitu segala galanya, bahkan alam semesta ini terbentuk dari bilangan. Dalam artian enyimpulan dapat dikatakan Phytagoras lebih mengutamakan aritmatika dari pada geometri. Archytas mengklasifikaskan matematika menjadi empat cabang, yaitu aritmatika, geometri, musik dan astronomi. Ini berkemungkinan alasannya yaitu sang gurunya (Phytagoras) yaitu spesialis musik juga alasannya yaitu itu beliau mungkin beropini bahwa semua yang di bawa Phytagoras yaitu matematika. Empat cabang matematika tersebut akan bereaksi dengan ilmu ilmu tata bahasa (grammar), berbicara (rhetoric), dialektika (dialetics membentuk budaya pengetahuan yang diaajarkan sebagai pedoman pendidikan di sekolah sekolah Yunani kuno waktu itu. Sebuah karya Archytas yang terkenal dalam matematika yaitu solusi Delian. Masalah bangun tiga dimensi tersebut berkaitan dengan kerucut dan tabung. Ini merupakan potongan dari ilmu geometri analitik. Hasil raihan Archytas ini sangat mengesankan, penyelesaian problem ini dilakukan secara sintetik, tanpa memakai koordinat. Dalam sejarah juga tercatat hal ksatria yang Archytas lakukan ketika menyelamatkn Plato dari tekanan kaisar Dionysius yang berkuasa waktu itu.
Penemuan berikutnya dari Archytas ini yaitu perihal incommensurability. Problem ini berkaitan erat dengan penggunaan dalil Phytagoras dalam sebuah segi tiga siku siku sama kaki. Namun dalam perkembangannya Aristoteles yang dapat menunjukan konsep ini dalam sebuah diagonal persegi. Baca: Biografi Phytagoras.
Dalam bidang matematika memang Democritus tidak telalu populer. Namun beberapa karya nya perihal matematika bergotong-royong berarti penting seperti, On Numbers, On Geometry, On Mapping, dan On Irasional. Democritus juga banyak menulis karangan karangan perihal kimia.
Salah satu pembuktian yang dilakukan Democritus yaitu tentangl volume limas. Meskipun beliau menemukan pendekatan rumus volume piramida (limas) yaitu sepertiga luas bantalan kali tinggi namun pembuktiaanya waktu itu dianggap masih terlalu lemah. Kemudian diperkirakan juga bahwa volume kerucut yaitu sepertiga dari volume sebuah tabung, dengan syarat jari jari dan tinggi mereka sama.
Sumber http://www.marthamatika.com/
Penemuan berikutnya dari Archytas ini yaitu perihal incommensurability. Problem ini berkaitan erat dengan penggunaan dalil Phytagoras dalam sebuah segi tiga siku siku sama kaki. Namun dalam perkembangannya Aristoteles yang dapat menunjukan konsep ini dalam sebuah diagonal persegi. Baca: Biografi Phytagoras.
Democritus
Diperkirakan terlahirnya Democritus pada kurun ke 5 sebelum masehi. Berasal dari kota Ablura. Democritus dikenal sebagai penganut aliran Doctrin Materialistic. Dalam mencar ilmu Democritus dikahabarkn pernah melaksanakan perjalanan ke negeri tetangga menyerupai Babilonia dan Mesir.Dalam bidang matematika memang Democritus tidak telalu populer. Namun beberapa karya nya perihal matematika bergotong-royong berarti penting seperti, On Numbers, On Geometry, On Mapping, dan On Irasional. Democritus juga banyak menulis karangan karangan perihal kimia.
Salah satu pembuktian yang dilakukan Democritus yaitu tentangl volume limas. Meskipun beliau menemukan pendekatan rumus volume piramida (limas) yaitu sepertiga luas bantalan kali tinggi namun pembuktiaanya waktu itu dianggap masih terlalu lemah. Kemudian diperkirakan juga bahwa volume kerucut yaitu sepertiga dari volume sebuah tabung, dengan syarat jari jari dan tinggi mereka sama.
Post a Comment for "Matematikawan: Democritus, Archytas Dan Hippias"