Mengenal Bentuk Surat Berharga Produk Pasar Modal

Produk Pasar Modal - Apa yang diperdagangkan dalam pasar modal? Mungkin saudara bertanya demikian dikala pertama kali mendengar istilah pasar modal. Jika kita mendengar Pasar Hewan maka kita tentu eksklusif mendefinisikan bahwa pasar binatang itu memperdagngkan binatang peliharaan, entah itu kelinci, burung kicau, hamster dan sebagainya, Nah kini pokok bahasan kita dalam artikel ini buka tentang pasar binatang tetapi pasar modal atau bursa efek, apakah anda tahu apa yang diperjual belikan dalam pasar modal?

Jika anda mempunyai rasa ingin tahu tentang produk apakah yang diperjual belikan dipasar modal, maka artikel ini sanggup memmenolong anda untuk berguru memahami produk-produk pasar modal secara tepat, silahkan simak pembahasa bentuk surat berharga yang menjadi produk pasar modal, diberikut ini:

Dalam Pasar modal yang diperdagangkan ialah surat-rurat berharga jangka panjang (surat berharga yang mempunyai tempo pelunasan lebih dari 1 tahun), Nah kini pertanyaannya apa saja bentuk dari surat berharga jangka panjang itu? Surat berharga yang diperjual belikan dipasar modal yaitu surat berharga yang mempunyai jangka yang panjang, yaitu sebagai diberikut:

1. saham biasa (common stock)
2. saham preferen (preferred stock)
3. obligasi (bond)
4. obligasi konversi (confertible bond)
5. right
6. waran
7. reksadana.

Tentu kini anda merasa kebingungan apa itu saham? Apa itu obligasi dan sebagainya, untuk itu silahkan pahami uraian diberikut ini:

Macam-Macam Produk Pasar Modal

Saham Biasa (Common Stock)

Saham Biasa ialah bukti pemilikan yang dimiliki seseorang atau tubuh perjuangan terhadap perusahaan tertentu. Jadi, jikalau seseorang atau tubuh perjuangan sudah membeli beberapa saham yang dimiliki perusahaan X, maka berarti orang atau tubuh perjuangan tersebut sudah menjadi salah satu pemilik perusahaan X tersebut, atau dengan kata lain seseorang atau tubuh perjuangan yang membeli saham perusahaan X mempunyai sebagian dari perusahaan X itu. Apa keuntungannya membeli saham biasa suatu perusahaan? melaluiataubersamaini membeli saham biasa, maka pembeli saham tersebut akan mendapatkan dividen (pertolongan keuntungan). Dividen ini akan diterima pemegang atau pemilik saham jikalau perusahaan mengalami keuntungan (keuntungan), sedangkan jikalau perusahaan rugi maka pembeli saham tidak sanggup mendapatkan dukungan dividen.

Obligasi (Bond)

Obligasi (surat legalisasi utang) ialah sebuah tanda bukti atas peminjaman uang dengan tingkat bunga tertentu yang akan dilunasi pada waktu jatuh tempo. melaluiataubersamaini demikian pembeli obligasi mempunyai hak untuk  memperoleh bunga (yang disebut kupon) yang diterima secara rutin setiap periode tertentu, contohnya diterima setiap 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun sekali. Selain itu, pembeli obligasi juga akan mendapatkan kembali uang yang sudah dipinjamkan dikala tanggal jatuh tempo (pelunasan). Obligasi tidak sama dengan saham, salah satu perbedaanya ialah bunga obligasi akan tetap diterima oleh pembeli obligasi meskipun perusahaan tidak menerima laba.

Obligasi Konversi (Confertible Bond)

Obligasi konversi mempunyai kesamaan dengan obligasi biasa, namun terdapat perbedaan diantara keduannya, perbedaan tersebut yaitu apabila obligasi konversi sanggup ditukar dengan saham biasa setelah terpenuhi sejumlah syarat tertentu, diantara syarat tersebut menyatakan bahwa suatu obligasi konversi spesialuntuk sanggup ditukar menjadi 3 lembar saham biasa setelah 1 Januari dalam tahun tertentu.

Saham Preferen (Preferred Stock)

Saham preferen atau saham istimewa. Saham preferen mempunyai ciri-ciri mempersembahkan hak kepada pemegang saham preferen untuk menerima dukungan dividen paling dulu, mempersembahkan hak untuk menerima dividen dengan jumlah yang tetap atau persentase-nya tetap, dan memdiberi hak kepada pemiliknya untuk menerima hak pemanis tertentu, misalnya, hak untuk memperoleh pemanis keuntungan diluar yang sudah dibagikan secara tetap.

Reksadana

Reksadana yaitu suatu masukana untuk melaksanakan penghimpunan dana dari masyarakat yang mempunyai modal dan impian diberinvestasi, namun mempunyai keterbatasan waktu dan pengetahuan tentang pasar modal. Dalam Pasar Modal terdapat 2 bentuk reksadana, yaitu reksadana bentuk perseroan dan bentuk kontrak.

Waran

waran ialah surat berharga yang mempersembahkan hak untuk membeli saham biasa pada waktu tertentu dan harga tertentu. Waran secara umum dijual bersamaan dengan produk lain, baik itu saham maupun obligasi. Makara , waran sanggup dikatakan sebagai bonus dalam penjualan surat berharga yang bertujuan untuk menarikdanunik minat pemodal. Agar lebih jelas, dicontohkan perusahaan “AB” menerbitkan obligasi yang mempunyai jatuh tempo 5 tahun, Obligasi ini dijual dengan bonus 2 waran. Makara apabila investor membeli obligasi dari PT AB maka investor tersebut akan menerima 2 buah waran, dan dari setiap waran investor tersebut mempunyai hak untuk membeli 1 lembar saham lagi.

Right

Seperti waran, Right ialah surat berharga yang mempersembahkan hak bagi pemodal untuk membeli saham gres yang dikeluarkan emiten. Perbedaan right dan waran salah satunya menyatakan bahwa pada umumnya waran spesialuntuk dijual bersamaan-sama dengan surat berharga lainnya, baik itu saham dan obligasi, sedangkan right tidak dijual bersamaan dengan produk lain. Right ialah sebuah produk turunan saham. Penerbitan right atau Right issue pada umumnya dilakukan oleh emiten dengan tujuan menambah jumlah saham yang beredar, sehingga dengan penerbitan  right tersebut akan menambah jumlah modal atau dana yang emiten miliki.

Demikianlah pembahasan tentang bentuk surat berharga jangka panjang yang diperjual belikan di pasar modal. Selanjutnya setelah anda memahami produk-produk pasar modal sebagaimana sudah anda baca dalam artikel ini, dimasukankan kepada anda untuk memahami para pelaku yang terlibat dalam pasar modal. Semoga artikel ini sanggup meningkatkan pemahaman anda terkait Bentuk-bentuk surat berharga dalam pasar modal.

Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Share :