Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemuaian Luas: Pengertian, Rumus, Pola Soal Dan Pembahasan

Pada umumnya, tiruana benda bila temperaturnya naik akan memuai dan temperaturnya diturunkan akan menyusut. Kecuali air yang temperaturnya dinaikkan dari 0,5oC ke 4oC air tersebut akan menyusut. Anomali (keguahan) semacam ini dimanfaatkan oleh kehidupan ikan pada demam isu salju, di mana air di permukaan danau atau sungai akan membeku, sedangkan bab bawah permukaan dalam fase cair.

Pemuaian yaitu bertambah besarnya ukuran suatu benda alasannya kenaikan suhu yang terjadi pada benda tersebut. Pemuaian suatu benda mempunyai dimensi panjang disebut muai panjang, dimensi luas yang disebut muai luas dan dimensi volume yang disebut muai volume.

Nah, pada peluang kali ini kita akan mempelajari pengertian, rumus, pola soal dan pembahasan wacana pemuaian luas. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi diberikut ini.
Pengertian Pemuaian Luas dan Rumusnya
Perhatikan pemasangan beling pada jendela di rumah kalian. Kaca tersebut tidak terpasang dengan kencang, tetapi agak kendur. Pemasangan beling menyerupai ini bertujuan supaya beling tidak pecah dikala terkena sinar matahari. Jika terkena sinar matahari, maka beling akan memuai.
 tiruana benda bila temperaturnya naik akan memuai dan temperaturnya diturunkan akan menyusu Pemuaian Luas: Pengertian, Rumus, misal Soal dan Pembahasan
Seandainya beling dipasang dengan kencang, maka dikala memuai beling akan mendesak kusen yang menjepitnya. Akibatnya beling sanggup pecah. Nah insiden ini ialah salah satu pola pemuaian luas.

Seperti pemuaian panjang, pemuaian luas juga spesialuntuk terjadi pada benda atau zat padat saja. Sementara benda cair atau gas tidak mengalami pemuian luas. Suatu benda berupa plat atau lembaran yang digerahkan, panjang maupun lebarnya akan memuai atau bertambah. Benda yang memuai ini mempunyai suatu koefisien tertentu yang dinamakan koefisien muai luas.
Koefisien muai luas (β) didefinisikan sebagai pertambahan luas terhadap luas awal per kenaikan suhu.

Kita ambil pola suatu plat berbentuk persegi dengan sisi s0 pada suhu awal T0. Andaikan plat tersebut digerahkan sehingga suhunya menjadi T, maka tiap sisi plat akan mengalami pemuaian panjang. Pehatikan gambar di bawah ini.
 tiruana benda bila temperaturnya naik akan memuai dan temperaturnya diturunkan akan menyusu Pemuaian Luas: Pengertian, Rumus, misal Soal dan Pembahasan
Panjang sisi setelah pemanasan sanggup dicari dengan rumus muai panjang sebagai diberikut.
s = s0(1 + α∆T) ………. Pers (1)

Luas pelat setelah pemanasan sanggup dicari dengan persamaan diberikut.
A = s × s
A = s0(1 + α∆T) × s0(1 + α∆T)
A = s0 × s0 × (1 + α∆T)2
A = s0 × s0 × (1 + 2α∆T + α2T2) ………. Pers (2)

Koefisien muai panjang (β) mempunyai nilai kecil, sehingga α2 sangat kecil dibanding dengan α. Ini berarti faktor α2T2 dapat diabaikan. melaluiataubersamaini s0 × s0 = A0, maka persamaan (2) sanggup kita ubah menjadi menyerupai diberikut.
A = A0(1 + 2α∆T) ………. Pers (3)

Koefisien muai panjang pada beberapa materi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari sanggup kalian lihat pada tabel diberikut ini.
Tabel Koefisien Muai Panjang Berbagai Zat
Bahan
α (K-1)
Aluminium
2,4 × 10-5
Baja murni
1,0 × 10-5
Besi
1,2 × 10-5
Emas
1,4 × 10-5
Tembaga
1,7 × 10-5
Kuningan
2,1 × 10-5
Seng
3,0 × 10-5
Perak
1,0 × 10-5

melaluiataubersamaini mendefinisikan nilai 2α sebagai koefisien muai luas (β), maka persamaan (3) sanggup dituliskan dalam bentuk diberikut.
A = A0(1 + β∆T)
… Pers. (4)

Berdasarkan persamaan (4), kita memperoleh persamaan koefisien muai luas (β) sebagai diberikut.
β
=
A
………… Pers. (5)
A0T

β
=
 A0
… Pers. (6)
A0(T  T0)
Keterangan:
A = luas benda setelah digerahkan (m2)
A0 = luas benda mula-mula (m2)
β = koefisien muai luas (per oC atau K-1)
A = pertambahan luas benda (m2)
T0 = suhu mula-mula benda (oC atau K)
T = suhu selesai benda setelah digerahkan (oC atau K)
T = pertambahan suhu benda (oC atau K)
Poin Kunci!
Besar koefisien muai luas yang dimiliki suatu materi yaitu dua kali besar koefisien muai panjangnya.
β = 2α

misal Soal dan Pembahasan

Nah, melalui persamaan-persamaan pemuaian luas yang sudah dijabarkan sebelumnya, kalian sanggup menghitung perubahan luas suatu benda setelah digerahkan. Selain itu, kalian juga sanggup menghitung koefisien muai luasnya. Sekarang, perhatikanlah dan pahamilah beberapa pola soal dan pembahasannya diberikut ini.
1. Sebuah plat yang terbuat dari aluminium dengan luas mula-mula 40 cm2 mempunyai suhu 5oC. Apabila plat tersebut digerahkan hingga 100oC, berapakah pertambahan luas aluminium tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
α = 2,4 × 10-5 /oC
β = 2α = 4,8 × 10-5 /oC
A0 =  40 cm2 = 0,004 m2
T0 = 5oC
T = 100oC
T = (100  5)oC = 95oC
Ditanyakan: A = …?
Jawab:
Untuk mencari pertambahan luas plat, kita sanggup memakai persamaan diberikut.
β
=
A
A0T
A = βA0T
A = (4,8 × 10-5) × (4 × 10-3) × 95
A = 1,82 × 10-5 m2
Jadi, pertambahan luas plat aluminium tersebut yaitu 1,82 × 10-5 m2.

2. Pada suhu 30oC sebuah pelat besi luasnya 10 m2. Apabila suhunya dinaikkan menjadi 90oC dan koefisien muai panjang besi sebesar 0,000012/oC, maka tentukan luas pelat besi tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
A0 = 10 m2
T0 = 30oC
T = 90oC
T = T  T0 = 90  30 = 60oC
α = 0,000012/oC
β = 2α = 2 × 0,000012/oC = 0,000024/oC
Ditanyakan: A = …?
Jawab:
A = A0(1 + β∆T)
A = 10(1 + 0,000024 × 60)
A = 10(1 + 0,00144)
A = 10 × 1,00144
A = 10,0144 m2
Jadi, luas pelat besi setelah digerahkan yaitu 10,0144 m2.

3. Sekeping aluminium dengan panjang 40 cm dan lebar 30 cm digerahkan dari 40oC hingga 140oC. Jika koefisien muai panjang aluminium tersebut (α) yaitu 2,5 × 10-5 oC, tentuan luas keping aluminium setelah digerahkan.
Penyelesaian:
Diketahui:
A0 = 40 cm × 30 cm = 1.200 cm2
β = 2α = 2(2,5 × 10-5 oC) = 5 × 10-5 oC
T = 140o 40oC = 100oC
Ditanyakan: A = …?
Jawab:
A = A0(1 + β∆T)
A = 1.200(1 + 5 × 10-5 × 100)
A = 1.200(1 + 5 × 10-3)
A = 1.200(1 + 0,005)
A = 1.200(1,005)
A = 1206 cm2
Jadi, luas penampang aluminium setelah digerahkan yaitu 1206 cm2.

4. Sebuah batang aluminium mempunyai luas 100 cm2. Jika batang aluminium tersebut digerahkan mulai dari 0oC hingga 30oC, berapakah perubahan luasnya setelah terjadi pemuaian? (Diketahui: α = 24 × 106/K).
Penyelesaian:
Diketahui:
A0 = 100 cm2 = 1 m2
ΔT = 30o 0oC = 30oC = 303K
β = 2α = 48 × 106/K
Ditanyakan: A = …?
Jawab:
ΔA = A0βΔT
ΔA = 1 m2 × 48 × 106/K × 303 K
ΔA = 0,0145 m2
Jadi, perubahan luas bidang aluminium setelah pemuaian yaitu 145 cm2.

5. Sebatang besi dengan panjang 4 m dan lebar 20 cm bersuhu 20oC. Jika besi tersebut digerahkan hingga mencapai 40oC, berapakah luas beling setelah digerahkan? ( α = 12 × 10-6 /oC)
Penyelesaian:
Diketahui:
A0 = 4 × 0,2 = 0,8 m2
ΔT = (40  20)oC = 20oC
α = 12 × 10-6 /o β = 24 × 10-6 /oC
Ditanya: A = ... ?
Jawab:
ΔA = βA0ΔT
ΔA = (24 × 10-6)(0,8)(20)
ΔA = 384 × 10-6 m2
ΔA = 0,384 × 10-3 m2
Luas besi setelah digerahkan yaitu sebagai diberikut.
A =A0 + ΔA
A = (0,8) + (0,384 × 10-3)
A = (800 × 10-3) + (0,384 × 10-3)
A = 800,384 × 10-3 m2
A = 0,800384 m2
melaluiataubersamaini demikian, luas batang besi setelah digerahkan yaitu 0,800384 m2.

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Pemuaian Luas: Pengertian, Rumus, Pola Soal Dan Pembahasan"