Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Jiwa Palsu Karya Meli Susilawati

Palsu

Oleh : Meli Susilawati, Pontianak.

Bunga memang indah
Harumnya begitu menarik hati jiwa
Warnanya yang merona
Mampu meracuni siapa saja
Kupu-kupu kadang tertipu
Harumnya nektar bukanlah madu
Tapi racun yang membunuh kupu-kupu

Ia begitu indah di luar
Siapapun yang memandang
Tak bisa berdalih mata
Tak bisa membuang rasa
Tangan yang tak bersalah
Menggenggam bersahabat bunga neraka.
Sungguh palsu segala indah yang kamu tebarkan Puisi Jiwa Palsu Karya Meli Susilawati
Puisi Jiwa Palsu Karya Meli Susilawati


Sungguh indahnya ia
Racun yang tertanam
Tumbuh menjadi madu yang pahit
Membunuh makhluk yang menikmatinya

Indahnya palsu
Mahkota yang merah merekah
Hanyalah tipuan semata
Harum semerbaknya
Hanyalah bualan belaka
Sungguh bagus terasa nektar di lidah
Namun ...
begitu pahit terasa nektar dalam dahaga
Bangkaimu sengaja kamu tutupi
Karena tepat yang kamu inginkan
Bau wangi menjadi harum kamu ciptakan
Sungguh palsu segala indah yang kamu tebarkan

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Jiwa Palsu Karya Meli Susilawati"