Puisi Keadilan Potret Buram Karya Nanda Insadani
Potret Buram
Oleh : Nanda Insadani, Sukorejo, Seruyan, Kalimantan Tengah.
Pelan-pelan saya berjalan
Kuperhatikan ada yang menelan
Pahit kemiskinan tanpa keadilan
Diam-diam kudengar dendam
Pada malam yang kelam
Ada perut-perut menelan wajah lapar hingga muram
Cacian ramai menyuram hati yang hitam:
Milik orang-orang yang bermata buram
Dan nurani hanya diam.
Puisi Keadilan Potret Buram Karya Nanda Insadani |
Tuhan!
O Tuhan!
Ayolah Tuhanku, cintaku, Penciptaku!
Aku aib alasannya yakni tak mampu
Aku gusar alasannya yakni selalu gentar
Mengulur temali bahan demi mereka yang tidur tak sanggup bermimpi
Sebab hidup faktual terlalu getir
Sampai-sampai luka batin terus mengalir, mengalir, dan mengalir terus mengalir hingga senang terkilir!
Post a Comment for "Puisi Keadilan Potret Buram Karya Nanda Insadani"