Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Keinginan Rintihan Rakyat Atas Komitmen Pejabat Karya Oky Andrian Riyadi

Rintihan Rakyat Atas Janji Pejabat

Oleh : Oky Andrian Riyadi, Ponorogo.

Detik demi detik terlewati
Hari demi hari pun terarungi
Kami sadar, kami hanyalah rakyat jelata
Yang harus selalu patuh apa yang diucap pimpinan negara
Apapun jadi kewajiban kami,
Entah memperbaiki sampai merawat bangsa itu masakan sehari - hari
Mereka yang duduk di tahta negara, justru berleha - leha
Mereka seakan buta akan rakyat yang sengsara
Tapi, apalah daya jadi seorang rakyat jelata yang tak berharta
Memang hanya harta lah jurang pemisah antara rakyat dan pejabat negara

Kami, rakyat jelata harus selalu memberi upah pada negara
Pajak ! Salah satunya
Kami harus bayar pada waktu itu juga dengan paksa
Terpaksa alasannya takut dipenjara
Tapi apa yang telah mereka berikan pada kita ?
Memang sungguh - sungguh tak adil hidup di dunia
Korupsi yang merajalela,
Kami tahu, kami benar - benar tahu
Seorang majelis pun tak mau berkata jujur
Karena apa ? Karena mereka mengutamakan hartamu daripada rakyatmu.
Yang harus selalu patuh apa yang diucap pimpinan negara Puisi Harapan Rintihan Rakyat Atas Janji Pejabat Karya Oky Andrian Riyadi
Puisi Harapan Rintihan Rakyat Atas Janji Pejabat Karya Oky Andrian Riyadi


Kapan negara ini sanggup menjadi maju ?
Jika nalar fikirmu masih ibarat itu
Kami lelah, kami benar - benar lelah
Kami tidak tahu dengan benar arti dari pancasila
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Mana keadilan yang engkau janjikan ini ?
Setiap hari melewati jalan yang penuh dengan lobang ini
Pasti kalian juga tahu ini
Tapi,kenapa kalian terus - menerus membutakan diri ?

Sadarlah wahai pejabat negara
Kami menunggu janjimu yang kamu ucap pada hari kemarin
Seiring waktu berganti, semakin banyak komitmen yang terucap namun tak ada satupun yang kamu penuhi
Apa perlu kami setiap hari berdemonstrasi didepan gedung - gedungmu ?
Apa perlu kami melaksanakan tindakan - tindakan yang anarki ?
Kami sungguh kecewa,
Kami sungguh sengsara,
Kami menginginkan hidup senang ibarat apa yang kalian rasa

Tuhan, bukakanlah mata hati mereka
Jika hal itu begitu mustahil
Lalu,jalan apa lagi yang harus kami tempuh
Untuk masa depan yang cerah pada negeri ini
Semoga dengan sajak kecilku ini
Mereka sanggup mewujudkan komitmen - janjinya yang merupakan perwujudan dari mimpi kami

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Keinginan Rintihan Rakyat Atas Komitmen Pejabat Karya Oky Andrian Riyadi"