Puisi Resah Hanya Sesal Karya Sugeng Supriyadi
Hanya Sesal
Oleh : Sugeng Supriyadi, Semarang Utara.
Aku termangu sepi di antara sunyi..
Seakan penuh harap
Pada waktu yang telah pergi
Pada hati yang telah mati..
Waktu..
Andai waktu ketika itu
Andai detik itu kembali
Mungkin tak akan ada luka
Luka yang melahirkan benci
Benci yang menghapus cinta
Cinta yang bahwasanya amat suci
Suci yang harus konkret ternoda oleh dusta
Namun memang takdir telah terjadi
Waktu pun telah terganti lagi
Matahari pun terus bergerak pergi
Dan bumi pun terus berrotasi
KIni hanya sesal yang ada
Pilu yang tiba melanda
Kecewa yang tak ter-elakan
Dan tangis yang terus menderu-deru
Sumber http://www.satubahasa.com
Aku termangu sepi di antara sunyi..
Seakan penuh harap
Pada waktu yang telah pergi
Pada hati yang telah mati..
Waktu..
Andai waktu ketika itu
Andai detik itu kembali
Mungkin tak akan ada luka
Luka yang melahirkan benci
Benci yang menghapus cinta
Cinta yang bahwasanya amat suci
Suci yang harus konkret ternoda oleh dusta
Namun memang takdir telah terjadi
Waktu pun telah terganti lagi
Matahari pun terus bergerak pergi
Dan bumi pun terus berrotasi
KIni hanya sesal yang ada
Pilu yang tiba melanda
Kecewa yang tak ter-elakan
Dan tangis yang terus menderu-deru
Post a Comment for "Puisi Resah Hanya Sesal Karya Sugeng Supriyadi"