Puisi Rindu Bisikkan Rindu Ke Bulan Karya Ari Widayani Ubud Gianyar Bali
Bisikkan Rindu Ke Bulan
Teruntukmu bulan, yang terselimuti
Gelap malam
Beradu dengan awan temaram
Ku bagikan rindu hati
Yang tersimpan dalam
Setiap titik titik aksara
Hari ini
Kegundahan selimuti hati hampa
Kerinduan yang
tak berani ku utarakan padanya
Aku hanyalah satu dari ribuan kata
Yang ada disetiap lembar halamannya
Aku bukanlah kalimat, saya hanya satu kata
Yang entah terlukis dengan cantik
Atau hanya sekedar tertulis di atas kertas halamannya
Puisi Rindu Bisikkan Rindu Ke Bulan Karya Ari Widayani Ubud Gianyar Bali |
Bulan, sinar lembutmu tak hingga di kamarku
Sinarmu meredup k'tika bertemu cahaya lampu
Begitukah diriku ?
Kerinduanku meredup dalam keenggannanku
Meredup bersama setiap co2 yang ku hembuskan
Bulan, tidakkah kamu rasakan
Kegundahan ku, tentangnya
Kerisauanku ihwal
Apakah beliau baik baik saja?
Kegalauan ku
Benarkah saya merindukannya?
Bulan bisakah kamu pahami
Setiap rindu yang terdampar di tepian hati
Setiap rindu yang tak sampai
Bisakah engkau bulan pahami sepi hati ini ?
Karya : Ari Widiyani, Ubud, Gianyar, Bali
Puisi rindu yang indah bukan teman? Mari kita abadikan puisi karya kita dengan mengirimkannya kepada kami semoga sanggup dibaca oleh sahabat online satubahasa lainnya di penjuru nusantara.
Post a Comment for "Puisi Rindu Bisikkan Rindu Ke Bulan Karya Ari Widayani Ubud Gianyar Bali"