Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Saja Faktor Luar Eksternal Dari Luar Badan Tumbuhan Yang Menghipnotis Pertumbuhannya?

Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar badan tumbuhan yang mensugesti pertumbuhannya. Faktor-faktor luar tersebut yaitu sebagai diberikut.
 1. Cahaya/Sinar Matahari
cahaya atau sinar matahari sangat dibutuhkan tumbuhan hijau untuk kelangsungan
hidupnya, alasannya yaitu sinar matahari ialah sumber energi yang dipakai untuk proses berlangsungnya fotosintesis di dalam daundaun tumbuhan hijau. Dari proses fotosintesis akan dihasilkan zat masakan yang sangat besar lengan berkuasa terhadap pembelahan sel pada pertumbuhan
tanaman. Tetapi pada kenyataannya, mengapa pertumbuhan tumbuhan yang cukup sinar matahari lebih lambat jikalau dibandingkan dengan tumbuhan yang belum sempurnanya sinar matahari? Kecambah yang tumbuh dari biji dan diletakkan di tempat tidak ada sinar matahari (petang) ternyata akan tumbuh lebih cepat, mempunyai daun kecil dan tipis berwarna kekuning-kuningan, batangnya lemah, dan akarnya
tidak banyak, sedangkan kecambah yang tumbuh dari biji dan diletakkan di tempat ada sinar matahari akan tumbuh lebih lambat, mempunyai daun yang tumbuh di antara kotiledon, cepat menghijau dan tebal, batangnya kuat, dan akarnya banyak. 

Hal ini terjadi lantaran pada daun yang tidak menerima sinar matahari akan mengandung air lebih banyak sedangkan zat gulanya lebih sedikit. Akibatnya jumlah jaenteng mesofil meningkat sehingga daun yang terbentuk menjadi lebih lebar dan tipis. Adapun pada daun yang menerima sinar matahari akan mengandung sedikit air dan jumlah gulanya banyak, risikonya akan cepat mengadakan respirasi dan fotosintesis, sehingga daunnya menjadi lebih tebal menghijau, jaenteng palisadenya berlapis-lapis, lapisan kutikula menebal sehingga terbentuk
daun yang lebih tebal dan sempit, berwarna hijau.
Perlu kita ketahui setiap tumbuhan mempunyai respon yang tidak samabeda terhadap periode penyinaran cahaya matahari, yang disebut fotoperiodisme. Di kawasan yang diberiklim sedang akan mengalami empat trend sehingga tumbuh-tumbuhan akan mengalami penyinaran yang bervariasi
setiap musim. Berdasarkan respon tumbuhan terhadap periode penyinaran inilah, tumbuhan sanggup dikelompokkan menjadi: tumbuhan berhari pendek, tumbuhan berhari netral, dan tumbuhan berhari panjang.

2. Suhu (Temperatur)Setiap proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan selalu dipengaruhi oleh suhu lingkungannya. Agar pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan optimal, maka dibutuhkan adanya suhu ideal yang disebut temperatur optimum. Di Indonesia pada kawasan tropis temperatur optimum tumbuhan berkisar antara 22o - 37o C, di kawasan hambar atau kutub temperatur optimumnya akan lebih rendah daripada kawasan tropis dan sebaliknya di kawasan gerah menyerupai hutan pasir akan lebih tinggi dari kawasan tropis. contohnya pertumbuhan jagung berkisar antara 30oC–35oC. Jika tumbuhan masih bisa melaksanakan pertumbuhan dan perkembangan pada temperatur rendah disebut temperatur minimum, sebaliknya jikalau tumbuhan masih bisa tumbuh dan berkembang pada temperatur tertinggi disebut temperatur maksimum. Apabila tumbuhan berada lebih rendah dari temperatur minimum atau lebih tinggi dari temperatur maksimum, maka tumbuhan tersebut akan mati.

3. Kelembapan Udara
Kelembapan udara di sekitar tempat tumbuhan sangat besar lengan berkuasa terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut. Umumnyatanah dan udara sekitar yang kurang lembab (airnya cukup) akan sangat baik atau cocok bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, lantaran pada
kondisi menyerupai itu tumbuhan menyerap banyak air dan penguapan (transpirasi) air semakin menurun, sehingga memungkinkan cepat terjadinya pembelahan dan pemantidakboleh sel-sel untuk mencapai ukuran maksimum. Tetapi ada jenis tumbuhan pada proses pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal justru berada pada kondisi tidak lembab atau kering, contohnya pohon mangga
yang akan bertunas dan bersemi, bahkan berbuah pada ketika trend kemarau yang kurang air.

4. Air dan Unsur Hara Tanah
Air mutlak dibutuhkan tumbuhan, lantaran di dalam hidupnya tak mungkin tumbuhan sanggup tumbuh dan berkembang tanpa memerlukan air. Apa fungsi air bagi tumbuhan? Fungsi air bagi tumbuhan yaitu sebagai diberikut.

a. Fotosintesis
b. Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh pecahan tumbuhan.
c. Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
d. Menentukan proses transportasi unsur hara yang ada di dalam tanah.

e. Berperan dalam proses metabolisme sel.
Jika tumbuhan belum sempurnanya unsur hara maka pertumbuhan dan perkembangannya akan mengalami gangguan atau hambatan. Unsur-unsur hara (nutrisi) dalam jumlah banyak yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan disebut unsur makro, contohnya karbon, oksigen, nitrogen, hidrogen, sulfur, fosfor, kalsium, dan magnesium. Adapun nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit disebut unsur mikro, contohnya besi, klor, mangan, boron, seng, tembaga, dan nikel.
Jika di dalam tanah terdapat sedikit unsur hara menyerupai belum sempurnanya nitrogen, maka pertumbuhan akar akan lebih cepat atau lebih besar, sedangkan pertumbuhan tajuknya menjadi terhambat atau kecil. Sebaliknya jikalau di dalam tanah kaya nitrogen maka pertumbuhan tajuk akan lebih cepat daripada pertumbuhan akarnya. melaluiataubersamaini demikian terdapat hubungan akrab antara pertumbuhan akar dan tajuk tanaman. Akar berfungsi untuk menyerap air tanah dan tajuk berfungsi untuk melaksanakan sintesis senyawa organik (makanan).

5. Derajat Keasaman/pH
Derajat keasaman atau pH tanah sangat besar lengan berkuasa terhadap pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. contohnya tanah yang bersifa asam terhadap tanah padsolik merah kuning (PMK), biar tumbuhan dapa tumbuh dengan baik maka jenis tanah ini dimenambahkan keasaman dengan pengapuran.


Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Apa Saja Faktor Luar Eksternal Dari Luar Badan Tumbuhan Yang Menghipnotis Pertumbuhannya?"