Apakah Yang Dimaksud Dengan Pertumbuhan Sekunder Serta Jelaskan Proses Terjadinya Bundar Tahun Pada Tumbuhan Dikotil?
Pertumbuhan Sekunder
Sesudah mengalami pertumbuhan primer, tumbuhan akan mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder spesialuntuk terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae.
Pada tumbuhan dikotil, selain terdapat jaenteng meristem primer juga terdapat jaenteng meristem
sekunder. Pertumbuhan sekunder terjadi pada jaenteng meristem sekunder berupa kambium gabus
atau gabus. Fungsi kambium gabus ialah sebagai santunan pada pertumbuhan sekunder yaitu pertumbuhan organ tumbuhan menjadi bertambah besar ukurannya. misal tumbuhan yang melaksanakan pertumbuhan sekunder ialah pohon jati yang banyak terdapat di tempat Blora, Cepu, Jawa Tengah,
Pada awal pertumbuhan, kambium spesialuntuk terdapat pada jaenteng ikat pembuluh (vasis) yang disebut
kambium intravaskuler atau kambium vasis, kambium ini sanggup tumbuh dengan arah yang berlawanan, yaitu yang tumbuh ke arah luar akan menjadi xilem dan yang tumbuh kearah
dalam akan membentuk floem. Selanjutnya pada pertumbuhan sel jaenteng parenkim yang berada di
antara kambium intravaskuler akan tumbuh dan bermetamorfosis kambium gres yang disebut kambium intervaskuler. Di dalam perkembangannya, kambium intervaskuler akan tersambung dengan kambium intravaskuler yang membentuk suatu bundar konsentris, bentuk bundar konsentris pada tumbuhan dikotil sering disebut dengan bundar tahun. misal batang tumbuhan dikotil yang mempunyai bundar tahun ialah pohon jati.
Bagaimanakah proses terjadinya bundar tahun pada tumbuhan dikotil mirip pohon jati? Lingkaran tahun pada pohon jati terjadi sebagai akhir dari pertumbuhan sekunder (kambium gabus) yang berlangsung/berjalan tidak sepanjang tahun. Pertumbuhan sekunder berlangsung spesialuntuk pada
musim penghujan alasannya ialah pada demam isu penghujan kebutuhan air dan unsur hara cukup banyak tersedia untuk pertumbuhan tumbuhan tersebut, dengan proses pertumbuhan mirip ini akan terbentuk suatu bundar yang disebut bundar tahun.
Pada umumnya tumbuhan dikotil mirip pohon jati mempunyai kulit batang pecah-pecah atau rusak. Mengapa kulit batang tumbuhan dikotil mirip pohon jati tampak pecah-pecah atau rusak? Kulit batang jati mengalami pecahpecah, alasannya ialah adanya acara kambium yang membentuk jaenteng xilem dan floem lebih cepat dari pertumbuhan kulit, sehingga akan menimbulkan jaenteng kulit paling luar mirip epidermis dan korteks menjadi rusak atau pecah-pecah. Untuk mencegah terjadinya kerusakan kulit terluarnya lebih lanjut, maka jaenteng yang berada di sebelah dalam kulit membentuk jaenteng pelindung dari kerusakan berupa kambium gabus atau felogen. Felogen
membentuk jaenteng yang tumbuh ke arah dalam disebut feloderm yang selselnya hidup sedangkan jaenteng yang tumbuh ke arah luar disebut felem yang sel-selnya mati.
Felogen berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan sel-sel jaenteng serpihan dalam yang berada di bawah kulit. Kerusakan sanggup terjadi alasannya ialah banyaknya ruang terbuka yang mengakibatkan air dan oksigen keluar masuk secara bebas. Lapisan felogen tidak tiruananya tertutup rapat, tetapi ada beberapa tempat sel kambium gabus di epidermis kulit yang membentuk suatu lubang/ celah
mirip lensa yang disebut dengan lentisel. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Sesudah mengalami pertumbuhan primer, tumbuhan akan mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder spesialuntuk terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae.
Pada tumbuhan dikotil, selain terdapat jaenteng meristem primer juga terdapat jaenteng meristem
sekunder. Pertumbuhan sekunder terjadi pada jaenteng meristem sekunder berupa kambium gabus
atau gabus. Fungsi kambium gabus ialah sebagai santunan pada pertumbuhan sekunder yaitu pertumbuhan organ tumbuhan menjadi bertambah besar ukurannya. misal tumbuhan yang melaksanakan pertumbuhan sekunder ialah pohon jati yang banyak terdapat di tempat Blora, Cepu, Jawa Tengah,
Pada awal pertumbuhan, kambium spesialuntuk terdapat pada jaenteng ikat pembuluh (vasis) yang disebut
kambium intravaskuler atau kambium vasis, kambium ini sanggup tumbuh dengan arah yang berlawanan, yaitu yang tumbuh ke arah luar akan menjadi xilem dan yang tumbuh kearah
dalam akan membentuk floem. Selanjutnya pada pertumbuhan sel jaenteng parenkim yang berada di
antara kambium intravaskuler akan tumbuh dan bermetamorfosis kambium gres yang disebut kambium intervaskuler. Di dalam perkembangannya, kambium intervaskuler akan tersambung dengan kambium intravaskuler yang membentuk suatu bundar konsentris, bentuk bundar konsentris pada tumbuhan dikotil sering disebut dengan bundar tahun. misal batang tumbuhan dikotil yang mempunyai bundar tahun ialah pohon jati.
Bagaimanakah proses terjadinya bundar tahun pada tumbuhan dikotil mirip pohon jati? Lingkaran tahun pada pohon jati terjadi sebagai akhir dari pertumbuhan sekunder (kambium gabus) yang berlangsung/berjalan tidak sepanjang tahun. Pertumbuhan sekunder berlangsung spesialuntuk pada
musim penghujan alasannya ialah pada demam isu penghujan kebutuhan air dan unsur hara cukup banyak tersedia untuk pertumbuhan tumbuhan tersebut, dengan proses pertumbuhan mirip ini akan terbentuk suatu bundar yang disebut bundar tahun.
Pada umumnya tumbuhan dikotil mirip pohon jati mempunyai kulit batang pecah-pecah atau rusak. Mengapa kulit batang tumbuhan dikotil mirip pohon jati tampak pecah-pecah atau rusak? Kulit batang jati mengalami pecahpecah, alasannya ialah adanya acara kambium yang membentuk jaenteng xilem dan floem lebih cepat dari pertumbuhan kulit, sehingga akan menimbulkan jaenteng kulit paling luar mirip epidermis dan korteks menjadi rusak atau pecah-pecah. Untuk mencegah terjadinya kerusakan kulit terluarnya lebih lanjut, maka jaenteng yang berada di sebelah dalam kulit membentuk jaenteng pelindung dari kerusakan berupa kambium gabus atau felogen. Felogen
membentuk jaenteng yang tumbuh ke arah dalam disebut feloderm yang selselnya hidup sedangkan jaenteng yang tumbuh ke arah luar disebut felem yang sel-selnya mati.
Felogen berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan sel-sel jaenteng serpihan dalam yang berada di bawah kulit. Kerusakan sanggup terjadi alasannya ialah banyaknya ruang terbuka yang mengakibatkan air dan oksigen keluar masuk secara bebas. Lapisan felogen tidak tiruananya tertutup rapat, tetapi ada beberapa tempat sel kambium gabus di epidermis kulit yang membentuk suatu lubang/ celah
mirip lensa yang disebut dengan lentisel. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Apakah Yang Dimaksud Dengan Pertumbuhan Sekunder Serta Jelaskan Proses Terjadinya Bundar Tahun Pada Tumbuhan Dikotil?"