Apa Manfaat Olah Suara?
Manfaat Olah Suara
Olah bunyi ialah proses mendayagunakan organ produksi bunyi untuk menghasilkan bunyi sebagai media komunikasi pemeran. Suara ialah alat ekspresi untuk memberikan bentuk secara verbal dan secara lisan. Olah bunyi berafiliasi dengan alat ekspresi bahasa verbal. Pemeran melaksanakan percakapan atau obrolan dan menggambarkan sesuatu ungkapan pikiran lewat suara. Apa yang diucapkan pemain drama di atas pentas selalu mempersembahkan info tentang sikap, pikiran, watak, situasi, dan lingkungan atau yang sedang berlangsung di atas pentas. Untuk itu pemain drama memerlukan bunyi yang baik dan benar, dalam arti lezat didengar dan benar artikulasi, intonasi, dan diksinya semoga tidak terjadi kesalahan komunikasi.
Suara pemain drama di atas pentas mempunyai peranan penting dalam menghidupkan tokoh yang sedang dimainkan. Suara yang diharapkan ialah bunyi yang bisa didengar oleh penonton dengan jelas, nyaring, praktis ditangkap, dan komunikatif. Jika obrolan atau monolog yang dilakukan oleh pemain drama tidak didengar penonton, maka kiprah pemain drama dalam berkomunikasi dianggap tidak baik. Penonton akan mengalami kesusahan dalam memahami obrolan atau monolog yang diucapkan pemain drama dan karenanya penonton kurang memahami jalannya komunikasi.
Selain kejelasan suara, pemain drama harus memperhatikan warna bunyi dari tokoh yang diperankan. Warna bunyi ini berafiliasi dengan dengan sopan santun tokoh, umur tokoh, dan keadaan sosial tokoh. Pemeran tidak dibenarkan mengubah warna bunyi tanpa alasan yang terang dan logis. Mengatur nada bunyi dari tokoh yang diperankan membuat penonton bisa membedakan kiprah yang satu dengan kiprah lain. Pemeran harus memperhatikan aksen khas tempat atau dialek keseharian, alasannya ialah hal ini mempunyai kegunaan untuk memerankan tokoh yang berasal dari etnis yang tidak sama dengan etnisnya sendiri.
Akting pemain drama tidak lepas dari pinjaman kata yang diucapkan, baik berupa dialog, monolog maupun interjeksi yang diucapkan. melaluiataubersamaini obrolan atau monolog yang diucapkan, maka pemain drama bisa mengutarakan pikiran dan peranaan tokoh yang sedang diperankan. Dialog bisa tercipta alasannya ialah adanya bunyi yang dikeluarkan melalui lisan pemeran. melaluiataubersamaini bunyi yang terlatih, maka pemain drama akan bisa mengucapkan kata tersebut dengan tepat. Kaprikornus manfaat dari olah bunyi ialah bagaimana seorang pemain drama bisa mengucapkan kata yang dituliskan oleh seorang penulis dengan tepat, sehingga tidak terjadi kesalahan komunikasi. Karena intinya pementasan teater ialah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan pemain drama kepada penontonnya.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Olah bunyi ialah proses mendayagunakan organ produksi bunyi untuk menghasilkan bunyi sebagai media komunikasi pemeran. Suara ialah alat ekspresi untuk memberikan bentuk secara verbal dan secara lisan. Olah bunyi berafiliasi dengan alat ekspresi bahasa verbal. Pemeran melaksanakan percakapan atau obrolan dan menggambarkan sesuatu ungkapan pikiran lewat suara. Apa yang diucapkan pemain drama di atas pentas selalu mempersembahkan info tentang sikap, pikiran, watak, situasi, dan lingkungan atau yang sedang berlangsung di atas pentas. Untuk itu pemain drama memerlukan bunyi yang baik dan benar, dalam arti lezat didengar dan benar artikulasi, intonasi, dan diksinya semoga tidak terjadi kesalahan komunikasi.
Suara pemain drama di atas pentas mempunyai peranan penting dalam menghidupkan tokoh yang sedang dimainkan. Suara yang diharapkan ialah bunyi yang bisa didengar oleh penonton dengan jelas, nyaring, praktis ditangkap, dan komunikatif. Jika obrolan atau monolog yang dilakukan oleh pemain drama tidak didengar penonton, maka kiprah pemain drama dalam berkomunikasi dianggap tidak baik. Penonton akan mengalami kesusahan dalam memahami obrolan atau monolog yang diucapkan pemain drama dan karenanya penonton kurang memahami jalannya komunikasi.
Selain kejelasan suara, pemain drama harus memperhatikan warna bunyi dari tokoh yang diperankan. Warna bunyi ini berafiliasi dengan dengan sopan santun tokoh, umur tokoh, dan keadaan sosial tokoh. Pemeran tidak dibenarkan mengubah warna bunyi tanpa alasan yang terang dan logis. Mengatur nada bunyi dari tokoh yang diperankan membuat penonton bisa membedakan kiprah yang satu dengan kiprah lain. Pemeran harus memperhatikan aksen khas tempat atau dialek keseharian, alasannya ialah hal ini mempunyai kegunaan untuk memerankan tokoh yang berasal dari etnis yang tidak sama dengan etnisnya sendiri.
Akting pemain drama tidak lepas dari pinjaman kata yang diucapkan, baik berupa dialog, monolog maupun interjeksi yang diucapkan. melaluiataubersamaini obrolan atau monolog yang diucapkan, maka pemain drama bisa mengutarakan pikiran dan peranaan tokoh yang sedang diperankan. Dialog bisa tercipta alasannya ialah adanya bunyi yang dikeluarkan melalui lisan pemeran. melaluiataubersamaini bunyi yang terlatih, maka pemain drama akan bisa mengucapkan kata tersebut dengan tepat. Kaprikornus manfaat dari olah bunyi ialah bagaimana seorang pemain drama bisa mengucapkan kata yang dituliskan oleh seorang penulis dengan tepat, sehingga tidak terjadi kesalahan komunikasi. Karena intinya pementasan teater ialah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan pemain drama kepada penontonnya.
Post a Comment for "Apa Manfaat Olah Suara?"