Mendeskripsikan Pasar Oligopoli Dengan Benar

Pada artikel sebelumnya dalam blog ekonomi kontekstual sudah dibahas terkena pasar monopoli secara tuntas mulai dari pengertian dan jenis pasar monopoli serta ciri-ciri pasar monopoli hingga analisa kebaikan dan keburukan pasar monopoli. Karena anda hingga pada halaman ini maka penulis berasumsi bahwa anda sedang mencari materi wacana pasar oligopoli. Terkait dengan pasar oligopoli penulis dalam artikel ini memaparkan secara lengkap wacana pasar oligopoli yang meliputi, pengertian, ciri-ciri, jenis, kebaikan dan keburukan pasar oligopoli hingga pada cara mengatasi belum sempurnanya pasar oligopoli. Secara lengkap wacana pembahasan pasar oligopoli sanggup dipahami dalam pemaparan diberikut ini:

Pengertian Pasar Oligopoli

Oligopoli berasal dari kata "oligo" yang berarti beberapa dan "poli" yang berarti penjual. melaluiataubersamaini demikian, pasar oligopoli ialah pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Dan kalau pasar tersebut spesialuntuk dikuasai oleh dua penjual disebut sebagai pasar duopoli.

Karena dalam pasar ini diperjualbelikan dua macam barang, yakni barang homogen dan diferensial (tidak sama corak) maka ada dua macam oligopoli, sebagai diberikut.

1) Oligopoli murni
yaitu oligopoli yang menjual barang homogen (sama) menyerupai industri paku, seng, semen, pipa besi, dan lain-lain.

2) Oligopoli diferensial
yaitu oligopoli yang menjual barang diferensial (tidak sama corak) menyerupai rokok, mobil, komputer, dan lain-lain.

Ciri-ciri pasar oligopoli

Agar sanggup memahami pasar oligopoli maka perlu diketahui ciri-ciri pasar oligopoli, adapun ciri-ciri yang dimaksud ialah sebagai diberikut:

1. Hanya ada beberapa penjual atau produsen yang menguasai pasar.
2. Barang yang diperjualbelikan sanggup bersifat homogen (sama) atau diferensial (tidak sama corak).
3. Sulit dimasuki perusahaan gres lantaran umumnya pasar ini membutuhkan modal besar dan keahlian manajerial yang tinggi, contohnya industri semen, industri mobil, dan lain-lain.
4. Membutuhkan tugas iklan (advertising) untuk bersaing mempromosikan produk.
5. Pada umumnya terdapat satu market leader (pemimpin pasar) di antara sejumlah oligopolis yang ada. Market leader ialah oligopolis yang mempunyai kekuatan untuk menentukan harga lantaran beliau menguasai pangsa pasar yang terbesar. Harga yang diputuskan market leader akan diikuti oleh oligopolis lainnya. misal; Pada pasar minuman, market leader-nya ialah Aqua; pada pasar sepeda motor, market leader-nya ialah Honda.
6. Harga jual tidak simpel berubah, lantaran penjual lebih suka bersaing dalam hal mutu, kemasan, pelayanan, dan lain-lain. Jumlah penjual yang terbatas membuat mereka enggan bersaing dalam duduk perkara harga.

Persaingan harga (misalnya dengan membanting harga) spesialuntuk akan merugikan mereka sendiri. Bahkan, ada kemungkinan antara mereka saling bekerja sama dalam menentukan harga, sehingga mereka sanggup membentuk  kartel  atau  trust. Kartel  ialah kolaborasi beberapa perusahaan dalam pengadaan barang atau dalam pemamasukan barang, atau sanggup juga mencakup keduanya. Adapun  trust  ialah peleburan beberapa perusahaan menjadi satu perusahaan gres dengan tujuan menguasai pasar. Apabila kartel dan trust sudah terbentuk maka struktur pasar sanggup mengarah ke bentuk pasar monopoli.

Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli

Pasar oligopoli mempunyai kebaikan dan keburukan. Kebaikan pasar oligopoli adalah, sebagai diberikut:

1. Bisa mempersembahkan kebebasan kepada pembeli untuk menentukan barang sesuai selera dan tingkat pendapatan lantaran barang yang diperjualbelikan di pasar oligopoli salah satunya ialah barang yang tidak sama corak.
2. Mampu menyediakan dana untuk penelitian dan pengembangan produk yang didapat dari laba yang besar sehingga mendorong munculnya inovasi baru. Menurut Peter Ferdinand Drucker spesialis ekonomi dan profesor pada beberapa universitas di Amerika, kini ini biaya untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan jumlahnya lebih besar dibanding biaya untuk membayar tenaga kerja. Ini berarti acara penelitian dan pengembangan mempunyai tugas besar untuk kemajuan suatu perusahaan.
3. Dibandingkan dengan pasar monopoli, pasar oligopoli lebih memerhatikan kepuasan konsumen lantaran adanya persaingan antarpenjual dalam hal mutu, kemasan, ukuran, bentuk, cara pembayaran (kontan atau angsuran), pemdiberian hadiah dan garansi.

Adapun keburukan pasar oligopoli ialah sebagai diberikut:

1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan lantaran laba yang didapat oligopolis sangat besar dan diterima secara terus-menerus. Keburukan menyerupai ini juga terjadi pada pasar monopoli.
2. Harga cenderung stabil dan kalau harga tersebut terlalu tinggi maka sanggup mendorong timbulnya inflasi. Inflasi ialah keadaan di mana harga- harga terus-menerus naik yang disebabkan beredarnya jumlah uang yang melebihi kebutuhan.
3. Bisa menjadikan pemborosan biaya produksi. Ini terjadi kalau para oligopolis bekerja sama dalam pengadaan materi baku atau dalam penentuan harga jual. Kurangnya semangat bersaing lantaran adanya kolaborasi membuat orang bekerja lebih boros dibanding kalau tidak ada kolaborasi apapun antar-oligopolis.
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor-faktor produksi walau tak separah pada pasar monopoli.
5. Sulit ditembus oleh perusahaan gres yang ingin memasuki pasar, lantaran membutuhkan modal besar dan keahlian manajerial yang tinggi.
6. Bisa berubah menjadi pasar monopoli, kalau antar-oligopolis saling bekerja sama.

Untuk mengatasi keburukan pasar oligopoli pemerintah sanggup melaksanakan langkah-langkah diberikut:

1. Mengeluarkan undang-undang anti-trust.
2. Memdiberikan kegampangan bagi perusahaan-perusahaan gres untuk masuk ke pasar oligopoli.

Demikianlah pembahasan wacana pendeskripsian pasar oligopoli dengan benar. Semoga materi wacana pasar oligopoli yang sudah dibahas ini sanggup bermanfaa bagi anda. Sesudah memahami pasar oligopoli dengan baik maka dimasukankan kepada anda untuk memahami pasar monopolistik.
Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Share :