Tata Letak Banyak Sekali Unsur Grafis Pada Tipografi
Tata Letak Berbagai Unsur Grafis
Memadukan unsur-unsur grafis ialah sebuah seni tersendiri dalam menghasilkan media komunikasi visual yang komunikatif. Untuk menghasilkan media komunikasi visual yang komunikatif diharapkan sebuah pengorganisasian dan penataan yang tepat. Pengorganisasian dan penataan unsur grafis ini dilakukan berdasarkan kriteria tertentu yang diadaptasi dengan tujuan dari pesan yang akan disampaikan. Dalam dunia grafis terutama di bidang periklanan dikenal istilah layout. Layout yakni sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan. Usaha menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, warna dan lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, persuasif, menarikdanunik, dan mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan sempurna dikenal dengan istilah tata letak.
Mendapatlan komposisi yang proporsional terkait juga dengan acara tata letak, lalu ditangkap dan dibaca maksud ataupun pesan yang terkandung di dalamnya, termasuk kemampuan membangun kesan, persuasif dan bahkan sugestif, baik gambar maupun teksnya. Desainer lebih baik membuat aneka macam alternatif layout sebanyak mungkin hingga menemukan sebuah layout ideal seterbaik mungkin untuk menhindari kendala pada proses selanjutnya. Bob Cotton dalam buku The Guide to Graphic Design (1990:52) sebut bahwa dalam proses desain, setelah didapatkan gagasan lalu dilanjutkan dengan pembuatan bentuk denah awal (thumbnail design) yang lalu dikembangkan lagi ke dalam
serangkaian gambar alternatif (visual rough) yang masih akan diperbaiki. Langkah ini disebut dengan tahap awal pembuatan visualisasi yang difinalisasi. Fungsi tata letak berdasarkan Freddy Adiono Basuki (2000) yakni untuk mencapai keharmonisan, nilai estetis, ekonomis, dan komunikatif. Freddy Adiono Basukijuga membagi tahapan tata letak menjadi tiga, yaitu :
1. Membuat tata letak miniature atau denah kecil (thumbnail), ialah tahap perancangan dalam memilih komposisi unsur-unsur yang akan ditempatkan. Visualisasinya masih berupa sket kolom teks dan kolom gambar.
Memadukan unsur-unsur grafis ialah sebuah seni tersendiri dalam menghasilkan media komunikasi visual yang komunikatif. Untuk menghasilkan media komunikasi visual yang komunikatif diharapkan sebuah pengorganisasian dan penataan yang tepat. Pengorganisasian dan penataan unsur grafis ini dilakukan berdasarkan kriteria tertentu yang diadaptasi dengan tujuan dari pesan yang akan disampaikan. Dalam dunia grafis terutama di bidang periklanan dikenal istilah layout. Layout yakni sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan. Usaha menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, warna dan lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, persuasif, menarikdanunik, dan mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan sempurna dikenal dengan istilah tata letak.
Mendapatlan komposisi yang proporsional terkait juga dengan acara tata letak, lalu ditangkap dan dibaca maksud ataupun pesan yang terkandung di dalamnya, termasuk kemampuan membangun kesan, persuasif dan bahkan sugestif, baik gambar maupun teksnya. Desainer lebih baik membuat aneka macam alternatif layout sebanyak mungkin hingga menemukan sebuah layout ideal seterbaik mungkin untuk menhindari kendala pada proses selanjutnya. Bob Cotton dalam buku The Guide to Graphic Design (1990:52) sebut bahwa dalam proses desain, setelah didapatkan gagasan lalu dilanjutkan dengan pembuatan bentuk denah awal (thumbnail design) yang lalu dikembangkan lagi ke dalam
serangkaian gambar alternatif (visual rough) yang masih akan diperbaiki. Langkah ini disebut dengan tahap awal pembuatan visualisasi yang difinalisasi. Fungsi tata letak berdasarkan Freddy Adiono Basuki (2000) yakni untuk mencapai keharmonisan, nilai estetis, ekonomis, dan komunikatif. Freddy Adiono Basukijuga membagi tahapan tata letak menjadi tiga, yaitu :
1. Membuat tata letak miniature atau denah kecil (thumbnail), ialah tahap perancangan dalam memilih komposisi unsur-unsur yang akan ditempatkan. Visualisasinya masih berupa sket kolom teks dan kolom gambar.
2. Membuat tata letak garang (abrupt lay out), ialah tahapan rancangan yang sudah berwujud gambar dan teks.
3. Membuat tata letak komprehensif, ialah tahapan rancangan dimana keseluruhan unsur sudah disusun dengan baik dan benar yang sudah siap cetak.
Dari pola di atas terlihat bahwa unsur-unsur komunikasi grafis disusun dalam format tertentu. Peletakan setiap unsur memprioritaskan bagaimana format tata letak bisa mengorganisasikan unsur-unsur dengan baik, benar, dan komunikatif. Jenis tata letak yang umum dipakai yakni vertikal, horizontal, dan diagonal.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Tata Letak Banyak Sekali Unsur Grafis Pada Tipografi"