Apa Pengertian Aspek Kohesi Dan Koherensi Dalam Paragraf Dan Berikan Contohnya?
Pengertian aspek Kohesi dan Koherensi dalam Paragraf
Untuk menyusun sebuah paragraf yang kohesif, penulis harus bisa menghubungkan ide-ide yang ingin disampaikannya kepada pembaca. Kepaduan yang baik itu terjadi apabila relasi timbal
balik antara kalimat-kalimat yang membina paragraf itu baik, wajar, dan praktis dipahami tanpa kesusahan. Pembaca dengan praktis mengikuti jalan pikiran penulis. Salah satu cara yang sanggup digunakan untuk menghubungkan ilham yakni dengan jalan mengulang katakata atau frasa penting yang berafiliasi dekat dengan ilham pokok. Kepaduan antarkalimat dan antarparagraf sangat memilih kekohesian dan kekoherenan sebuah paragraf bacaan. Oleh alasannya yakni itu, diharapkan kepandaian atau kejelian penulis dalam menyebarkan dan menghubungkan ide-ide yang ingin disampaikan.
contoh paragraf
Keluhan umum, mengapa industri keju dan susu di Indonesia tidak kunjung maju? Mungkin jawabannya harus ditemukan pada diri sendiri yang membuat rendahnya konsumsi susu dalam
negeri. Sudahkah Anda minum susu hari ini? Padahal, dulu pernah ada semboyan lucu: Kalau mau berkuasa, minumlah susu! Sehat, gembira, dan kaya ibarat Belanda? Kalau benar begitu, apa salahnya. Kenyataannya, kini 70% susu untuk Indonesia bergantung pada luar negeri. Padahal, mungkin saja sebuah bangsa betulbetul merdeka, jika sanggup memenuhi air susunya sendiri.
Pada kutipan paragraf tersebut terdapat kata-kata yang sama dan kata-kata yang tidak sama, tetapi secara maknawi atau konsep sangat berhubungan.
Kata susu diulang berkali-kali. Pada kalimat yang lain, kata susu dikaitkan dengan kata keju dan minuman. Karena secara konseptual kata-kata itu memang saling berhubungan. Pengulangan kata ibarat di atas ternyata bukan tanpa maksud, tetapi mempunyai tujuan tertentu, penulis mengulang kata atau sebut kata yang sama dengan sebutan yang lain.
Misalnya, susu dengan merdeka, dengan tujuan biar ilham pokoknya tentang merdeka terwujud menjadi paragraf yang kohesif. Kata-kata yang saling berkaitan maknanya untuk keperluan
mengarang disebut sebagai kata kunci.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Untuk menyusun sebuah paragraf yang kohesif, penulis harus bisa menghubungkan ide-ide yang ingin disampaikannya kepada pembaca. Kepaduan yang baik itu terjadi apabila relasi timbal
balik antara kalimat-kalimat yang membina paragraf itu baik, wajar, dan praktis dipahami tanpa kesusahan. Pembaca dengan praktis mengikuti jalan pikiran penulis. Salah satu cara yang sanggup digunakan untuk menghubungkan ilham yakni dengan jalan mengulang katakata atau frasa penting yang berafiliasi dekat dengan ilham pokok. Kepaduan antarkalimat dan antarparagraf sangat memilih kekohesian dan kekoherenan sebuah paragraf bacaan. Oleh alasannya yakni itu, diharapkan kepandaian atau kejelian penulis dalam menyebarkan dan menghubungkan ide-ide yang ingin disampaikan.
contoh paragraf
Keluhan umum, mengapa industri keju dan susu di Indonesia tidak kunjung maju? Mungkin jawabannya harus ditemukan pada diri sendiri yang membuat rendahnya konsumsi susu dalam
negeri. Sudahkah Anda minum susu hari ini? Padahal, dulu pernah ada semboyan lucu: Kalau mau berkuasa, minumlah susu! Sehat, gembira, dan kaya ibarat Belanda? Kalau benar begitu, apa salahnya. Kenyataannya, kini 70% susu untuk Indonesia bergantung pada luar negeri. Padahal, mungkin saja sebuah bangsa betulbetul merdeka, jika sanggup memenuhi air susunya sendiri.
Pada kutipan paragraf tersebut terdapat kata-kata yang sama dan kata-kata yang tidak sama, tetapi secara maknawi atau konsep sangat berhubungan.
Kata susu diulang berkali-kali. Pada kalimat yang lain, kata susu dikaitkan dengan kata keju dan minuman. Karena secara konseptual kata-kata itu memang saling berhubungan. Pengulangan kata ibarat di atas ternyata bukan tanpa maksud, tetapi mempunyai tujuan tertentu, penulis mengulang kata atau sebut kata yang sama dengan sebutan yang lain.
Misalnya, susu dengan merdeka, dengan tujuan biar ilham pokoknya tentang merdeka terwujud menjadi paragraf yang kohesif. Kata-kata yang saling berkaitan maknanya untuk keperluan
mengarang disebut sebagai kata kunci.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Apa Pengertian Aspek Kohesi Dan Koherensi Dalam Paragraf Dan Berikan Contohnya?"