Apa Saja Bentuk Latihan Sirkuit Untuk Kebugaran?
Latihan sirkuit atau circuit pembinaan yaitu salah bentuk tes yang lazim dipakai untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani. Latihan sirkuit terdiri atas beberapa bentuk kegiatan komponen fisik yang terpadu dan berkesinambungan dengan membentuk pos-pos khusus. Pada setiap pos sanggup ditentukan bentuk dan metode gerakan atau kegiatan fisik yang harus dilakukan, sesuai dengan petunjuk yang sudah diputuskan. Adapun jumlah pos sanggup diadaptasi dengan rencana acara tes atau kebutuhan komponen fisik yang akan dilatih. Latihan sirkuit pada umumnya dilakukan di satu kawasan yang cukup luas dan representatif untuk menunjang pelaksanaan tes tersebut. Latihan ini juga sanggup dilaksanakan di tempat-tempat yang ada di lingkungan sekitar. Misalnya, taman kota, taman kantor atau sekolah, ruang fitnes, lapangan, atau lahan yang cukup luas.'
1. Aktivitas dalam Latihan Sirkuit
Latihan sirkuit ini mengambil bentuk suatu seri kegiatan jasmani yang dilakukan dalam pos-pos tes yang terletak di sepanjang lintasan untuk jalan kaki, joging, atau lari. Pada setiap pos tes ditempatkan papan yang memuat petunjuk bagaimana latihan olahraga dengan memakai alat yang tersedia. Tercantum pula berapa set dan pengulangan dalam melaksanakan gerakan tersebut. melaluiataubersamaini demikian, siswa atau atlet sanggup melaksanakan dengan saksama sesuai dengan kemampuan dan kesenangannya masing-masing. Berikut ini rujukan lintasan beserta pos-pos yang dipakai dalam tes sirkuit.
misal tes sirkuit yang dilaksanakan di taman kota yang sanggup berfungsi sebagai kawasan olahraga, yaitu sebagai diberikut.
a. Jumlah pos terdiri atas 8 pos.
b. Setiap gerakan dilakukan pengulangan 15 kali atau sesuai petunjuk dengan 2 set.
c. Semua dilakukan sebanyak 2 seri (2 putaran pos).
d. Interval antar pos 3–4 menit dilakukan dengan joging atau jalan santai
e. Setiap pos diisi dengan jenis olahraga yang tidak sama-beda, yaitu sebagai diberikut.
1) Pos 1 melaksanakan loncatan dengan memainkan skipping selama 2 × 3 menit.
2) Pos 2 melaksanakan sit up dengan pengulangan 15 × 2 set.
3) Pos 4 melaksanakan lari hilir pulang kampung (shuttle run) 2 × 10 meter.
4) Pos 6 melaksanakan tes beban enteng sebanyak 15 × 2 set.
5) Pos 7 melaksanakan lari zig zag bolak balik dengan jarak 10 meter sebanyak 2 set.
6) Pos 8 melaksanakan push up sebanyak 15 × 2 set.
7) Pos 9 melaksanakan squat jump 15 × 2 set.
8) Pos 10 melaksanakan lari mengelilingi taman selama 2 putaran dengan joging.
2. Ketentuan Latihan Sirkuit
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan tes sirkuit, di antaranya sebagai diberikut.
a. Semua pos harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai petunjuk.
b. Interval antarpos dilakukan dengan joging.
c. Lakukan untuk tiruana pos sebanyak 2 seri atau 2 putaran.
Selain dilakukan di ruang terbuka, taman ataupun lapangan, tes sirkuit juga sanggup dilakukan di ruang kebugaran (fitness) dengan memakai alat atau mesin weight training. Alat-alat kebugaran yang modern ini sanggup memmenolong dan menunjang banyak sekali gerakan atau kegiatan fisik dengan banyak sekali bentuk yang dilakukan untuk tes sirkuit. Latihan ini pada umumnya sering dilakukan di kalangan atlet alasannya alat-alatnya relatif cukup mahal. Akan tetapi, bagi sekolah atau siswa yang mempunyai masukana dan pramasukana sejenis ini sanggup mencoba untuk mempraktikkan bentuk tes sirkuit weight pembinaan tersebut. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
1. Aktivitas dalam Latihan Sirkuit
Latihan sirkuit ini mengambil bentuk suatu seri kegiatan jasmani yang dilakukan dalam pos-pos tes yang terletak di sepanjang lintasan untuk jalan kaki, joging, atau lari. Pada setiap pos tes ditempatkan papan yang memuat petunjuk bagaimana latihan olahraga dengan memakai alat yang tersedia. Tercantum pula berapa set dan pengulangan dalam melaksanakan gerakan tersebut. melaluiataubersamaini demikian, siswa atau atlet sanggup melaksanakan dengan saksama sesuai dengan kemampuan dan kesenangannya masing-masing. Berikut ini rujukan lintasan beserta pos-pos yang dipakai dalam tes sirkuit.
misal tes sirkuit yang dilaksanakan di taman kota yang sanggup berfungsi sebagai kawasan olahraga, yaitu sebagai diberikut.
a. Jumlah pos terdiri atas 8 pos.
b. Setiap gerakan dilakukan pengulangan 15 kali atau sesuai petunjuk dengan 2 set.
c. Semua dilakukan sebanyak 2 seri (2 putaran pos).
d. Interval antar pos 3–4 menit dilakukan dengan joging atau jalan santai
e. Setiap pos diisi dengan jenis olahraga yang tidak sama-beda, yaitu sebagai diberikut.
1) Pos 1 melaksanakan loncatan dengan memainkan skipping selama 2 × 3 menit.
2) Pos 2 melaksanakan sit up dengan pengulangan 15 × 2 set.
3) Pos 4 melaksanakan lari hilir pulang kampung (shuttle run) 2 × 10 meter.
4) Pos 6 melaksanakan tes beban enteng sebanyak 15 × 2 set.
5) Pos 7 melaksanakan lari zig zag bolak balik dengan jarak 10 meter sebanyak 2 set.
6) Pos 8 melaksanakan push up sebanyak 15 × 2 set.
7) Pos 9 melaksanakan squat jump 15 × 2 set.
8) Pos 10 melaksanakan lari mengelilingi taman selama 2 putaran dengan joging.
2. Ketentuan Latihan Sirkuit
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan tes sirkuit, di antaranya sebagai diberikut.
a. Semua pos harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai petunjuk.
b. Interval antarpos dilakukan dengan joging.
c. Lakukan untuk tiruana pos sebanyak 2 seri atau 2 putaran.
Selain dilakukan di ruang terbuka, taman ataupun lapangan, tes sirkuit juga sanggup dilakukan di ruang kebugaran (fitness) dengan memakai alat atau mesin weight training. Alat-alat kebugaran yang modern ini sanggup memmenolong dan menunjang banyak sekali gerakan atau kegiatan fisik dengan banyak sekali bentuk yang dilakukan untuk tes sirkuit. Latihan ini pada umumnya sering dilakukan di kalangan atlet alasannya alat-alatnya relatif cukup mahal. Akan tetapi, bagi sekolah atau siswa yang mempunyai masukana dan pramasukana sejenis ini sanggup mencoba untuk mempraktikkan bentuk tes sirkuit weight pembinaan tersebut. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Apa Saja Bentuk Latihan Sirkuit Untuk Kebugaran?"