Apa Saja Dasar-Dasar Taktik Dan Taktik Penyerangan Ataupun Pertahanan Dalam Sepak Bola?
Menerapkan Dasar-Dasar Strategi dan Taktik Penyerangan
ataupun Pertahanan dalam Sepak Bola Dua kesebelasan sepak bola melaksanakan pertandingan selama 2x45 menit. Dalam pertandingan ini, masing-masing regu kesebelasan menampilkan permainan yang terbaiknya dengan tabrak taktik di lapangan, baik pada dikala melaksanakan serangan maupun bertahan.
a. Strategi Dasar Penyerangan
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa serangan dilakukan oleh kesebelasan terhadap lawannya ketika sedang menguasai bola di lapangan. Strategi serangan ini bertujuan untuk membuat atau menjaringkan bola ke gawang lawan. Untuk membuahkan hasil dalam pertandingan harus ada suatu kolaborasi yang solid dan menerapkan taktik yang tepat.
Adapun taktik dasar yang mendukung serangan, yaitu:
1) Posisi pemain dalam gugusan 2 – 3 – 5
Jika sebuah kesebelasan menerapkan contoh ibarat ini, artinya tetapkan seorang kiper, dua pemain di posisi belakang, tiga orang pemain di posisi tengah, dan lima orang di posisi depan.
2) Posisi pemain dalam gugusan 2 – 4 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan contoh ibarat ini, artinya tetapkan seorang kiper, dua orang pemain di posisi belakang/ bertahan, empat orang pemain di posisi tengah/ penghubung, dan empat orang di posisi depan/penyerang.
b. Strategi Dasar Kombinasi Serangan dan Bertahan
Strategi dasar yang mendukung kombinasi serangan dan bertahan dalam sepak bola antara lain:
1) Posisi pemain dalam gugusan 4 – 2 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan contoh ibarat ini, artinya tetapkan empat orang pemain di posisi belakang atau bertahan, dua orang pemain di posisi tengah atau penghubung, dan empat orang pemain di posisi depan atau penyerang.
2) Posisi pemain dalam gugusan 3 – 4 – 3 Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan contoh ibarat ini, artinya tetapkan seorang kiper, tiga orang pemain di posisi belakang atau bertahan, empat orang pemain di posisi tengah atau penghubung, dan tiga orang pemain di posisi depan atau penyerang.
c. Strategi Dasar Pertahanan
Dalam menyusun contoh dasar taktik bertahan di lapangan, sama halnya dengan serangan, harus membentuk gugusan di lapangan. Formasi bertahan dengan 4 – 4 – 2 Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan sistem ini, artinya tetapkan posisi seorang kiper, empat orang pemain di belakang atau bertahan, empat orang pemain di tengah, dan dua orang pemain di depan.
d. Pembagian Daerah Posisi Jaga
Pembagian kawasan dalam taktik bertahan di lapangan, terbagi menjadi kawasan satu, dua, tiga, empat, dan lima. Jika digambarkan dalam bentuk lapangan. jadinya sebagai diberikut.
1) A ialah kawasan pertahanan satu.
2) B ialah kawasan pertahanan dua.
3) C ialah kawasan pertahanan tiga.
4) D ialah kawasan pertahanan empat.
e. Menghadang dan Merebut Bola
Menghadang dan merebut bola umumnya dilakukan pada dikala bertahan dan sering bersamaan dengan merebut bola atau merampas bola dari kaki lawan yang menguasai bola. Adapun cara merampas yakni sebagai diberikut.
1) Merampas bola dari depan Berikut ini hal yang harus diperhatikan apabila hendak merampas
bola dari arah depan.
a) Pemain bertahan mendekati pemain lawan.
b) Kaki yang dipakai untuk merampas diayunkan ke belakang, ibarat akan menendang
bola dengan kaki bab dalam.
c) Kemudian dengan menegang kan otot kaki, kaki berusaha merampas dengan ditempatkan
di belakang bola yang berfungsi sebagai rintangan.
d) Berat tubuh ditempatkan pada kaki tumpu yang ditekuk pada lututnya.
2) Merampas bola dari samping
Teknik merampas bola dari samping sanggup dilakukan apabila lawan bangkit sebaris di sisi kiri atau kanannya. Seorang pemain berusaha untuk menlampaui gerakan pemain lawannya, caranya yakni sebagai diberikut.
a) Usahakan untuk mendekati lawan.
b) Kemudian, letakkan kaki penumpu erat bola.
c) Selanjutnya, gunakan kaki bab dalam untuk merampas dengan direntangkan pada bola.
d) Posisi tubuh harus condong ke samping sehingga berat tubuh terletak pada kaki tumpu,
sedangkan kedua tungkai pada lututnya ditekuk.
3) Merampas bola dengan meluncur
Teknik melakukannya yakni posisi tubuh serong ke belakang. Untuk menyapu bola keluar
lapangan, gerakannya yakni sebagai diberikut.
a) Usahakan mendekati lawan sehingga memungkinkan tubuh untuk meluncur.
b) Luncurkan salah satu kaki dengan kaki bab luar atau kaki
bab dalam maupun dengan telapak kaki menyodok bola keluar dari lapangan.
c) Kaki yang tidak dipakai untuk merampas bola dilipat ke belakang.
4) Penguasaan evakuasi bola
Gerak penguasaan evakuasi bola sering dilakukan oleh para pemain yang sedang melaksanakan serangan terhadap lawan. Teknik melaksanakan gerakan penguasaan evakuasi bola yakni pemain harus berusaha menempatkan diri antara bola dan lawan dengan menjauhkan atau menghalangi bola dari jangkauan lawan.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
ataupun Pertahanan dalam Sepak Bola Dua kesebelasan sepak bola melaksanakan pertandingan selama 2x45 menit. Dalam pertandingan ini, masing-masing regu kesebelasan menampilkan permainan yang terbaiknya dengan tabrak taktik di lapangan, baik pada dikala melaksanakan serangan maupun bertahan.
a. Strategi Dasar Penyerangan
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa serangan dilakukan oleh kesebelasan terhadap lawannya ketika sedang menguasai bola di lapangan. Strategi serangan ini bertujuan untuk membuat atau menjaringkan bola ke gawang lawan. Untuk membuahkan hasil dalam pertandingan harus ada suatu kolaborasi yang solid dan menerapkan taktik yang tepat.
Adapun taktik dasar yang mendukung serangan, yaitu:
1) Posisi pemain dalam gugusan 2 – 3 – 5
Jika sebuah kesebelasan menerapkan contoh ibarat ini, artinya tetapkan seorang kiper, dua pemain di posisi belakang, tiga orang pemain di posisi tengah, dan lima orang di posisi depan.
2) Posisi pemain dalam gugusan 2 – 4 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan contoh ibarat ini, artinya tetapkan seorang kiper, dua orang pemain di posisi belakang/ bertahan, empat orang pemain di posisi tengah/ penghubung, dan empat orang di posisi depan/penyerang.
b. Strategi Dasar Kombinasi Serangan dan Bertahan
Strategi dasar yang mendukung kombinasi serangan dan bertahan dalam sepak bola antara lain:
1) Posisi pemain dalam gugusan 4 – 2 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan contoh ibarat ini, artinya tetapkan empat orang pemain di posisi belakang atau bertahan, dua orang pemain di posisi tengah atau penghubung, dan empat orang pemain di posisi depan atau penyerang.
2) Posisi pemain dalam gugusan 3 – 4 – 3 Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan contoh ibarat ini, artinya tetapkan seorang kiper, tiga orang pemain di posisi belakang atau bertahan, empat orang pemain di posisi tengah atau penghubung, dan tiga orang pemain di posisi depan atau penyerang.
c. Strategi Dasar Pertahanan
Dalam menyusun contoh dasar taktik bertahan di lapangan, sama halnya dengan serangan, harus membentuk gugusan di lapangan. Formasi bertahan dengan 4 – 4 – 2 Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan sistem ini, artinya tetapkan posisi seorang kiper, empat orang pemain di belakang atau bertahan, empat orang pemain di tengah, dan dua orang pemain di depan.
d. Pembagian Daerah Posisi Jaga
Pembagian kawasan dalam taktik bertahan di lapangan, terbagi menjadi kawasan satu, dua, tiga, empat, dan lima. Jika digambarkan dalam bentuk lapangan. jadinya sebagai diberikut.
1) A ialah kawasan pertahanan satu.
2) B ialah kawasan pertahanan dua.
3) C ialah kawasan pertahanan tiga.
4) D ialah kawasan pertahanan empat.
e. Menghadang dan Merebut Bola
Menghadang dan merebut bola umumnya dilakukan pada dikala bertahan dan sering bersamaan dengan merebut bola atau merampas bola dari kaki lawan yang menguasai bola. Adapun cara merampas yakni sebagai diberikut.
1) Merampas bola dari depan Berikut ini hal yang harus diperhatikan apabila hendak merampas
bola dari arah depan.
a) Pemain bertahan mendekati pemain lawan.
b) Kaki yang dipakai untuk merampas diayunkan ke belakang, ibarat akan menendang
bola dengan kaki bab dalam.
c) Kemudian dengan menegang kan otot kaki, kaki berusaha merampas dengan ditempatkan
di belakang bola yang berfungsi sebagai rintangan.
d) Berat tubuh ditempatkan pada kaki tumpu yang ditekuk pada lututnya.
2) Merampas bola dari samping
Teknik merampas bola dari samping sanggup dilakukan apabila lawan bangkit sebaris di sisi kiri atau kanannya. Seorang pemain berusaha untuk menlampaui gerakan pemain lawannya, caranya yakni sebagai diberikut.
a) Usahakan untuk mendekati lawan.
b) Kemudian, letakkan kaki penumpu erat bola.
c) Selanjutnya, gunakan kaki bab dalam untuk merampas dengan direntangkan pada bola.
d) Posisi tubuh harus condong ke samping sehingga berat tubuh terletak pada kaki tumpu,
sedangkan kedua tungkai pada lututnya ditekuk.
3) Merampas bola dengan meluncur
Teknik melakukannya yakni posisi tubuh serong ke belakang. Untuk menyapu bola keluar
lapangan, gerakannya yakni sebagai diberikut.
a) Usahakan mendekati lawan sehingga memungkinkan tubuh untuk meluncur.
b) Luncurkan salah satu kaki dengan kaki bab luar atau kaki
bab dalam maupun dengan telapak kaki menyodok bola keluar dari lapangan.
c) Kaki yang tidak dipakai untuk merampas bola dilipat ke belakang.
4) Penguasaan evakuasi bola
Gerak penguasaan evakuasi bola sering dilakukan oleh para pemain yang sedang melaksanakan serangan terhadap lawan. Teknik melaksanakan gerakan penguasaan evakuasi bola yakni pemain harus berusaha menempatkan diri antara bola dan lawan dengan menjauhkan atau menghalangi bola dari jangkauan lawan.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Apa Saja Dasar-Dasar Taktik Dan Taktik Penyerangan Ataupun Pertahanan Dalam Sepak Bola?"