Apa Saja Prinsip Dasar Mengatur Pose Pemain?
Prinsip Dasar
Pada dasarnya serius ialah membuat pemain menjadi terlihat terperinci oleh mata penonton. Oleh alasannya ialah itu, prinsip-prinsip dasar di bawah ini sanggup dipakai sebagai petunjuk dalam menempatkan posisi dan mengatur pose pemain.
* Kurangilah menempatkan pemain dalam posisi menghadap
lurus ke arah penonton atau menyamping penuh. Usahakan pemain menghadap diagonal (kurang lebih 45 derajat) ke arah penonton. Menghadap lurus ke arah penonton akan mempersembahkan pengaruh datar dan kurang mempersembahkan dimensi kepada pemain, sedangkan menyamping penuh akan menyembunyikan pecahan badan yang lain. melaluiataubersamaini menghadap secara diagonal, maka dimensi dan keutuhan badan pemain akan dilihat dengan terperinci oleh mata penonton. Jika diperhatikan dengan seksama, pemain dengan pose diagonal lebih mempunyai dimensi dibandingkan pemain dengan pose yang lain.
* Jika pemain hendak melangkah, maka awali dan akhiri langkah tersebut dengan kaki panggung atas (yang jauh dari mata penonton). Jika melangkah dengan kaki panggung bawah (yang bersahabat dari mata penonton), maka kaki yang jauh akan tertutup dan wajah pemain secara otomatis akan menjauh dari mata penonton. Hal ini mengakibatkan gerak pemain kurang terlihat dengan jelas. Pemain yang melangkah dengan kaki panggung atas tampak lebih luwes dan memdiberi keluasan pandangan bagi penonton
* Gunakan lengan atau tangan panggung atas (yang jauh dari
mata penonton) untuk menunjuk ke arah panggung atas dan gunakan lengan atau tangan panggung bawah (yang bersahabat dengan mata penonton) untuk menunjuk ke panggung bawah. Jika yang dilakukan sebaliknya, maka gerakan lengan dan tangan akan menutupi pecahan badan lain. Gambar di atas memperlihatkan pemain yang menunjuk dengan lengan panggung atas nampak lebih harmonis dan memdiberi keluasan pandangan.
* Jangan pernah memegang benda atau piranti tangan di depan wajah ketika sedang berbicara, alasannya ialah hal ini akan menutupi bunyi dan pandangan penonton. Gambar di bawah memperlihatkan betapa mengganggunya memegang piranti (telepon) dengan menutupi muka. Jika tangan yang dipakai ialah tangan yang tidak menganggu pandangan penonton, maka gerak laris pemain film dalam memakai telepon akan kelihatan. Hal ini mempertegas laris agresi yang sedang dikerjakan.
* Usahakan semoga para pemain film saling menatap (berkontak mata) pada ketika mengawali dan mengakhiri obrolan (percakapan). Selebihnya, usahakan untuk berbicara kepada penonton atau kepada pemain film lain yang berada di atas panggung. Membagi arah pandangan ini sangat penting untuk menegaskan dan
memdiberi kejelasan verbal aksara kepada penonton.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Pada dasarnya serius ialah membuat pemain menjadi terlihat terperinci oleh mata penonton. Oleh alasannya ialah itu, prinsip-prinsip dasar di bawah ini sanggup dipakai sebagai petunjuk dalam menempatkan posisi dan mengatur pose pemain.
* Kurangilah menempatkan pemain dalam posisi menghadap
lurus ke arah penonton atau menyamping penuh. Usahakan pemain menghadap diagonal (kurang lebih 45 derajat) ke arah penonton. Menghadap lurus ke arah penonton akan mempersembahkan pengaruh datar dan kurang mempersembahkan dimensi kepada pemain, sedangkan menyamping penuh akan menyembunyikan pecahan badan yang lain. melaluiataubersamaini menghadap secara diagonal, maka dimensi dan keutuhan badan pemain akan dilihat dengan terperinci oleh mata penonton. Jika diperhatikan dengan seksama, pemain dengan pose diagonal lebih mempunyai dimensi dibandingkan pemain dengan pose yang lain.
* Jika pemain hendak melangkah, maka awali dan akhiri langkah tersebut dengan kaki panggung atas (yang jauh dari mata penonton). Jika melangkah dengan kaki panggung bawah (yang bersahabat dari mata penonton), maka kaki yang jauh akan tertutup dan wajah pemain secara otomatis akan menjauh dari mata penonton. Hal ini mengakibatkan gerak pemain kurang terlihat dengan jelas. Pemain yang melangkah dengan kaki panggung atas tampak lebih luwes dan memdiberi keluasan pandangan bagi penonton
* Gunakan lengan atau tangan panggung atas (yang jauh dari
mata penonton) untuk menunjuk ke arah panggung atas dan gunakan lengan atau tangan panggung bawah (yang bersahabat dengan mata penonton) untuk menunjuk ke panggung bawah. Jika yang dilakukan sebaliknya, maka gerakan lengan dan tangan akan menutupi pecahan badan lain. Gambar di atas memperlihatkan pemain yang menunjuk dengan lengan panggung atas nampak lebih harmonis dan memdiberi keluasan pandangan.
* Jangan pernah memegang benda atau piranti tangan di depan wajah ketika sedang berbicara, alasannya ialah hal ini akan menutupi bunyi dan pandangan penonton. Gambar di bawah memperlihatkan betapa mengganggunya memegang piranti (telepon) dengan menutupi muka. Jika tangan yang dipakai ialah tangan yang tidak menganggu pandangan penonton, maka gerak laris pemain film dalam memakai telepon akan kelihatan. Hal ini mempertegas laris agresi yang sedang dikerjakan.
* Usahakan semoga para pemain film saling menatap (berkontak mata) pada ketika mengawali dan mengakhiri obrolan (percakapan). Selebihnya, usahakan untuk berbicara kepada penonton atau kepada pemain film lain yang berada di atas panggung. Membagi arah pandangan ini sangat penting untuk menegaskan dan
memdiberi kejelasan verbal aksara kepada penonton.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Apa Saja Prinsip Dasar Mengatur Pose Pemain?"