Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Saja Teknik Dasar Lompat Jauh ?

Lompat jauh sanggup dilakukan dengan beberapa jenis gaya, salah satunya gaya berjalan di udara. Gaya ini disebut juga gaya menendang. melaluiataubersamaini gerakan kaki yang memutar ke depan atau berjalan dikala melayang di udara akan megampangkan pelompat dalam mempersiapkan pendaratan.n Dalam melaksanakan gaya ini, tungkai diayun dengan berpengaruh tinggi ke depan.nPada dikala melaksanakan tolakan, tungkai lurus ke bawah dan dibawa ke belakang tubuh dengan lutut ditekuk. Gerak tungkai ayun masih terangkat hingga posisi horizontal, sehingga posisi kedua tungkai terlihat ibarat sedang berjalan atau berlari. Kemudian, tepat sebelum mendarat, tangan dibawa ke belakang tubuh ndan diayunkan ke depan dengan kuat, sementara kaki dipersiapkan untuk mendarat.

1. Teknik Dasar Lompat Jauh
Keseluruhan rangkaian gerak metode lompat jauh terbagi dalam awalan,
tolakan, melayang di udara, dan pendaratan. Teknik-metode dasar ini harus
dikuasai dengan baik untuk mendapat koordinasi gerak yang baik sehingga
menghasilkan jarak lompatan yang jauh.
 
a. Awalan
Awalan lari dilakukan dengan meningkatkan kecepatan lari, tetapi masih\terkendali untuk melaksanakan tolakan. Pada dikala mendekati papan tolakan, yaitu sekitar 3–5 langkah terakhir dipersiapkan untuk mengalihkan kecepatan gerak horizontal (lari awalan) kepada kecepatan vertikal (tolakan) dengan langkah yang terakhir pendek.
 
b. Tolakan
Tolakan dilakukan sebagai tahap pengalihan telapak kaki tolak untuk lepas landas. Tujuannya, yaitu menghasilkan gerak mengangkat tubuh ke atas untuk gerak melayang di udara. Saat akan melaksanakan tolakan, kaki tolak sedikit dibengkokkan, menapakkan kaki, dan meluruskan tungkai untuk lepas landas. Gerakan tolakan memerlukan kecepatan, kekuatan, dan koordinasi gerakan yang memadai sehingga gerakannya lebih efektif.



c. Melayang di Udara
Gerakan kaki yang berjalan selama melayang di udara akan megampangkan kita untuk mempersiapkan pendaratan yang baik. Hal-hal yang harus diperhatikan dikala melaksanakan gerak melayang di udara yakni sebagai diberikut.
1) Memelihara keseimbangan tubuh dikala melayang.
2) Mengusahakan tahanan udara sekecil mungkin.
3) Mengusahakan melayang di udara selama mungkin.
4) Mempersiapkan kaki untuk pendaratan.

d. Pendaratan
Pendaratan dilakukan dengan persiapan menundukkan kepala, mengayun lengan, dan membawa pinggang ke depan. melaluiataubersamaini demikian, pada dikala pendaratan, anggota tubuh yang lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki. Apabila harus menyentuh pasir, perkenaan dengan pasir harus lebih depan dari kaki. Untuk meningkatkan kemampuan penguasaan metode lompat jauh, Anda harus memerhatikan faktor-faktor yang memilih hasil lompatan seseorang, di antaranya sebagai diberikut.
1) Penentuan jarak awalan yang tepat
2) Penentuan irama lari awalan
3) Kemampuan menolak dan lepas landas
4) Kemampuan gerak melayang
5) Kemampuan gerak pendaratan

Peraturan Dasar Lompat Jauh Berikut ini beberapa peraturan dasar dalam lompat jauh.
a. Lintasan Lari Awalan
Panjang lintasan lari awalan minimal 40 m, sementara lebarnya minimal 1,22 m dan terbaik 1,25 m. Lintasan dibatasi dengan garis putih selebar 5 cm di sebelah kanan dan kirinya.
 
b. Papan Tolak
Papan tolak berbentuk segi empat, terbuat dari kayu atau materi lain yang sesuai dan di cat putih. Papan tolakan ditanam tidak kurang dari 1 meter dari tepi akrab daerah pendaratan. Jarak papan tolak dengan sisi terjauh dari daerah pendaratan minimal 10 m.
Ukurannya yakni sebagai diberikut.
Panjang = 1,21–1,22 m ,Lebar = 1,98–2,02 dm ,Tebal = 1,00 dm
Papan tolak harus ditanam di tanah, bab atasnya rata dengan tanah lintasan lari dan daerah pendaratan. Di belakang garis tolakan dipasang papan plastisin atau materi lain yang sesuai, yang berfungsi sebagai pencatat injakan kaki pelompat yang salah dan membekas di papan tersebut.

c. Bak Pendaratan
Lebar kolam pendaratan minimal 2,75 m. Bak pendaratan harus diisi dengan pasir yang lembut dan basah. Permukaan atasnya harus datar dan rata dengan permukaan papan tolak.

3. Peraturan Perlombaan Lompat Jauh
Dalam perlombaan lompat jauh, terdapat beberapa hukum khusus sebagai diberikut.
a. Jika jumlah penerima lebih dari 8 peserta, tiap penerima didiberi tiga kali peluang melompat dan kemudian diambil 8 pelompat dengan hasil lompatan terbaik. Jika hasil lompatan yang sama pada urutan yang kedelapan, maka didiberikan tiga kali peluang lompatan kepada masing-masing pelompat. Jika jumlah penerima 8 orang atau kurang, setiap penerima didiberikan 6 kali peluang lompatan.
b. Seorang pelompat ditetapkan gagal apabila melaksanakan hal-hal diberikut.
1) Menyentuh tanah di belakang garis batas acuan dengan bab tubuh manapun, baik
    sewaktu membuat ancang-ancang lompat maupun sewaktu lari kencang tanpa membuat tolakan.
2) Menolak dari luar ujung balok tumpuan, baik sebelum maupun setelah garis perpantidakboleh
    garis tumpuan.
3) Pada waktu mendarat, pelompat menyentuh tanah di luar zona pendaratan atau bak
     lompat sebelum melaksanakan pendaratan yang benar pada kolam pendaratan.
4) Sesudah melompat dengan sempurna, pelompat berjalan balik melalui kolam lompat.
5) Mendarat dengan melaksanakan suatu gerakan salto.
c. Semua lompatan harus diukur dari daerah bekas pendaratan di kolam lompat
ke balok tumpuan. Teknik pengukuran harus tegak lurus dengan garis acuan atau perpantidakbolehnya. Pengukuran dilakukan dari sisi bekas pendaratan yang terdekat dengan balok acuan kemudian ditarik lurus ke sisi balok acuan yang akrab dengan kolam lompat.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Apa Saja Teknik Dasar Lompat Jauh ?"