Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memilih Bilangan Oksidasi Dari Unsur Yang Terdapat Di Dalam Senyawa Ion Poliatomik

Hello Sobat Dan Adik-Adik ! Salam Chemistry !! Pada postingan kali ini, mas dennis akan mengajari adik-adik wacana bagaimana caranya memilih bilangan oksidasi dari unsur yang terdapat di dalam senyawa ion poliatomik ! Pada postingan sebelumnya, mas dennis sudah mengatakan bagaimana caranya menentukan bilangan oksidasi dari unsur yang terdapat di dalam senyawa ion, kalau adik-adik belum mempelajarinya silahkan dipelajari postingan mas dennis itu terlebih lampau, tetapi kalau adik-adik sudah paham dan ingin berguru hal gres lagi, maka kini adik-adik berada di daerah yang sempurna ! Oke, kini tanpa basa-asam lagi , kita pribadi saja masuk ke materi kita kali ini !

Teknik Menentukan Bilangan Oksidasi Dari Unsur Yang Terdapat Di Dalam Senyawa Ion Poliatomik

Sama halnya dengan senyawa ion, di dalam memilih biloks dari unsur yang terdapat di dalam senyawa ion poliatomik ini, kita juga memakai istilah unsur prioritas dan unsur non prioritas, kalau adik-adik belum paham terkena unsur prioritas dan unsur non prioritas, silahkan di baca lagi postingan mas dennis sebelumnya. Berikut ini teladan dari unsur prioritas dan unsur non prioritas yang terdapat di dalam senyawa ion poliatomik.

adik wacana bagaimana caranya memilih bilangan oksidasi dari unsur yang terdapat di da Teknik Menentukan Bilangan Oksidasi Dari Unsur Yang Terdapat Di Dalam Senyawa Ion Poliatomik


Berikut ini rumus formula yang dipakai untuk mencari biloks dari unsur non prioritas yang terdapat dalam senyawa ion poliatomik.

  • Rumus Formula I : Jika di dalam senyawa ion poliatomik tersebut terdapat 2 unsur prioritas dan 1 unsur non prioritas, maka biloks dari unsur non prioritasnya sanggup kita cari dengan memakai rumus formula 1 atau F1 !

Rumus F1 = Koof Unsur P x Biloks Unsur P + Koof Unsur NP x Biloks Unsur NP + Koof Unsur P x Biloks Unsur P  =  0

Ket : P =  Prioritas
        NP  =  Non Prioritas

  • Rumus Formula II : Jika di dalam senyawa ion poliatomik tersebut terdapat 1 unsur prioritas dan 2 unsur non prioritas maka sebelum kita cari biloks dari unsur non prioritasnya, terlebih lampau kita buat reaksi ionisasi dari senyawa ion poliatomik tersebut.
misal :
adik wacana bagaimana caranya memilih bilangan oksidasi dari unsur yang terdapat di da Teknik Menentukan Bilangan Oksidasi Dari Unsur Yang Terdapat Di Dalam Senyawa Ion Poliatomik

Jika yang ditanya biloks dari unsur S, maka kita gunakan rumus formula 2X diberikut !

Rumus Formula 2X =  Koof Unsur NP ( S ) x Biloks Unsur NP ( S ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = n ( Jumlah Muatan Dari Anion )

Tetapi kalau yang ditanya biloks dari unsur Fe, maka setelah kita cari biloks dari unsur S, kita gunakan rumus formula 2Y diberikut !

Rumus Formula 2Y = Koof Unsur NP ( Fe ) x Biloks Unsur NP ( Fe )  +  Koof  Unsur Yang Telah Dicari ( S ) x Biloks Unsur Yang Telah Dicari ( S )  +  Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = 0

Oke deh , supaya pemahaman adik-adik semakin cetar membahana, kini marilah kita masuk ke teladan soal untuk memilih biloks dari unsur yang terdapat di dalam senyawa ion poliatomik ini !

Carilah biloks dari unsur-unsur yang terdapat di dalam senyawa ion poliatomik diberikut ini !

1. S dalam CuSO4           6. P dalam H3PO4
2. S dalam SO32-            7. Cu dalam CuSO4
3. C dalam CaC2O4        8. N dalam HNO3
4. Cr dalam K2Cr2O7     9. Cr dalam Cr2O72-
5. Fe dalam FeSO4        10. S dalam S2O72-

Sekarang mari kita bahas sama-sama soal diatas !

1. S dalam CuSO4  =  Senyawa CuSO4 ini mempunyai 2 unsur non prioritas yaitu unsur Cu dan unsur S dan juga senyawa CuSO4 ini mempunyai 1 unsur prioritas yaitu unsur O , maka untuk mencari biloks dari unsur S , kita gunakan rumus formula 2X, tetapi sebelum kita memakai rumus tersebut, kita buat dulu reaksi ionisasi dari senyawa CuSO4 tersebut.

CuSO4 → Cu2+  +  SO42-

Sesudah itu, kita gunakan rumus formula 2X :

Koof Unsur NP ( S ) x Biloks Unsur NP ( S ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = n ( Jumlah Muatan Dari Anion )

= 1 x Biloks Unsur S +  4 x ( -2, Biloks dari unsur O )  =  n

= Biloks Unsur S  +  ( -8 )  =  -2 ( Jumlah Muatan dari Anion SO42- )

= Biloks Unsur S  =  -2 + 8 =  +6

Kaprikornus Biloks Dari Unsur S ialah  +6


2. S dalam SO32-  =  Untuk mencari biloks dari unsur S, kita gunakan rumus formula 2x  yaitu :

Koof Unsur NP ( S ) x Biloks Unsur NP ( S ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = n ( Jumlah Muatan Dari Anion )

= 1 x Biloks Unsur S + 3 x ( -2 )  =  n

= Biloks Unsur S + ( -6 )  =  -2

= Biloks Unsur S  =  -2 + 6  =  +4

Kaprikornus Biloks Dari Unsur S ialah  +4


3. C dalam Ca2C2O4  =  Senyawa CaC2O4 ini mempunyai 2 unsur prioritas yaitu unsur Ca dan unsur O dan juga senyawa CaC2O4 ini mempunyai 1 unsur non prioritas yaitu unsur C, maka untuk mencari biloks dari unsur C, kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur P ( Ca ) x Biloks Unsur P ( Ca ) + Koof Unsur NP ( C ) x Biloks Unsur NP ( C ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O )  =  0

= 1 x ( +2 )  +  2 x Biloks Unsur C  +  4 x ( -2 )  =  0

= 2 + 2 x Biloks Unsur C  +  ( -8 )  =  0

= 2 x Biloks Unsur C + ( -6  )  =  0

= 2 x Biloks Unsur C  =  0 + 6  =  6

= Biloks Unsur C  =  6/2  =  +3

Kaprikornus Biloks Dari Unsur C ialah  +3


4. Cr dalam K2Cr2O7  =  Senyawa K2Cr2O7 ini mempunyai 2 unsur prioritas yaitu unsur K dan unsur O dan juga senyawa K2Cr2O7 ini mempunyai 1 unsur non prioritas yaitu unsur Cr, maka untuk mencari biloks dari unsur Cr, kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur P ( K ) x Biloks Unsur P ( K ) + Koof Unsur NP ( Cr ) x Biloks Unsur NP ( Cr ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O )  =  0

= 2 x ( +1 )  +  2 x Biloks Unsur Cr  +  7 x ( -2 )  =  0

= 2 + 2 x Biloks Unsur Cr  +  ( -14 )  =  0

= 2 x Biloks Unsur Cr + ( -12  )  =  0

= 2 x Biloks Unsur Cr  =  0 + 12  = 12

= Biloks Unsur Cr  =  12/2  =  +6

Kaprikornus Biloks Dari Unsur Cr ialah  +6


5. Fe dalam FeSO4  =  Senyawa FeSO4 ini mempunyai 2 unsur non prioritas yaitu unsur Fe dan unsur S dan juga senyawa FeSO4 ini mempunyai 1 unsur prioritas yaitu unsur O , maka sebelum kita cari biloks dari unsur Fe, kita cari dulu biloks dari unsur S dengan memakai rumus formula 2X.

Buat reaksi ionisasinya terlebih lampau !

FeSO4 → Fe2+  +  SO42-

Sesudah itu gunakan rumus formula 2X !

Koof Unsur NP ( S ) x Biloks Unsur NP ( S ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = n ( Jumlah Muatan Dari Anion )

= 1 x Biloks Unsur S +  4 x ( -2, Biloks dari unsur O )  =  n

= Biloks Unsur S  +  ( -8 )  =  -2 ( Jumlah Muatan dari Anion SO42- )

= Biloks Unsur S  =  -2 + 8 =  +6

Sesudah kita cari biloks dari unsur S , maka kita sanggup cari biloks dari unsur Fe dengan cara memakai rumus formula 2Y yaitu :

Koof Unsur NP ( Fe ) x Biloks Unsur NP ( Fe )  +  Koof UnsurYang Telah Dicari ( S ) x Biloks Unsur Yang Telah Dicari ( S )  +  Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = 0

= 1 x Biloks Unsur Fe  +  1 x ( +6 )  +  4 x ( -2 )  =  0

= Biloks Unsur Fe  +  6  -  8 )  =  0

= Biloks Unsur Fe  -  2  =  0

= Biloks Unsur Fe  =  0 + 2  =  +2

Kaprikornus Biloks Dari Unsur Fe ialah  +2


6. P dalam H3PO4  =   Senyawa H3PO4 ini mempunyai 2 unsur prioritas yaitu unsur H dan unsur O dan juga senyawa H3PO4 ini mempunyai 1 unsur non prioritas yaitu unsur P, maka untuk mencari biloks dari unsur P, kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur P ( H ) x Biloks Unsur P ( H ) + Koof Unsur NP ( P ) x Biloks Unsur NP ( P ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O )  =  0

= 3 x ( +1 )  +  1 x Biloks Unsur P  +  4 x ( -2 )  =  0

= 3 + 1 x Biloks Unsur P  +  ( -8 )  =  0

= 1 x Biloks Unsur P + ( -5  )  =  0

= Biloks Unsur P  =  0 + 5  =  5

= Biloks Unsur P  =  +5

Kaprikornus Biloks Dari Unsur P ialah  +5


7. Cu dalam CuSO4  =  Senyawa CuSO4 ini mempunyai 2 unsur non prioritas yaitu unsur Cu dan unsur S dan juga senyawa CuSO4 ini mempunyai 1 unsur prioritas yaitu unsur O , maka sebelum kita cari biloks dari unsur Cu, kita cari dulu biloks dari unsur S dengan memakai rumus formula 2X.

Buat reaksi ionisasinya terlebih lampau !

CuSO4 → Cu2+  +  SO42-

Sesudah itu gunakan rumus formula 2X !

Koof Unsur NP ( S ) x Biloks Unsur NP ( S ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = n ( Jumlah Muatan Dari Anion )

= 1 x Biloks Unsur S +  4 x ( -2, Biloks dari unsur O )  =  n

= Biloks Unsur S  +  ( -8 )  =  -2 ( Jumlah Muatan dari Anion SO42- )

= Biloks Unsur S  =  -2 + 8 =  +6

Sesudah kita cari biloks dari unsur S , maka kita sanggup cari biloks dari unsur Cu dengan cara memakai rumus formula 2Y yaitu :

Koof Unsur NP ( Cu ) x Biloks Unsur NP ( Cu )  +  Koof UnsurYang Telah Dicari ( S ) x Biloks Unsur Yang Telah Dicari ( S )  +  Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = 0

= 1 x Biloks Unsur Cu  +  1 x ( +6 )  +  4 x ( -2 )  =  0

= Biloks Unsur Cu  +  6  -  8 )  =  0

= Biloks Unsur Cu  -  2  =  0

= Biloks Unsur Cu  =  0 + 2  =  +2

Kaprikornus Biloks Dari Unsur Cu ialah  +2


8. N dalam HNO3 =   Senyawa HNO3 ini mempunyai 2 unsur prioritas yaitu unsur H dan unsur O dan juga senyawa HNO3 ini mempunyai 1 unsur non prioritas yaitu unsur N, maka untuk mencari biloks dari unsur N, kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur P ( H ) x Biloks Unsur P ( H ) + Koof Unsur NP ( N ) x Biloks Unsur NP ( N ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O )  =  0

= 1 x ( +1 )  +  1 x Biloks Unsur N  +  3 x ( -2 )  =  0

= 1 + 1 x Biloks Unsur N  +  ( -6 )  =  0

= 1 x Biloks Unsur N + ( -5  )  =  0

= Biloks Unsur N  =  0 + 5  =  5

= Biloks Unsur N  =  +5

Kaprikornus Biloks Dari Unsur N ialah  +5


9. Cr dalam Cr2O72-  =   Untuk mencari biloks dari unsur Cr, kita gunakan rumus formula 2x  yaitu :

Koof Unsur NP ( Cr ) x Biloks Unsur NP ( Cr ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = n ( Jumlah Muatan Dari Anion )

= 2 x Biloks Unsur Cr + 7 x ( -2 )  =  n

= 2 x Biloks Unsur Cr + ( -14 )  =  -2

= 2 x Biloks Unsur Cr  =  -2 + 14  =  +12

= Biloks Unsur Cr  =  12/2 = +6

Kaprikornus Biloks Dari Unsur Cr ialah  +6


10. S dalam S2O72-  =  Untuk mencari biloks dari unsur S, kita gunakan rumus formula 2x  yaitu :

Koof Unsur NP ( S ) x Biloks Unsur NP ( S ) + Koof Unsur P ( O ) x Biloks Unsur P ( O ) = n ( Jumlah Muatan Dari Anion )

= 2 x Biloks Unsur S + 7 x ( -2 )  =  n

= 2 x Biloks Unsur S + ( -14 )  =  -2

= 2 x Biloks Unsur S  =  -2 + 14  =  +12

= Biloks Unsur S  =  12/2 = +6

Kaprikornus Biloks Dari Unsur S ialah  +6

Bagaimana Adik-adik ? Sangat gampangkan cara memilih biloks dari unsur yang terdapat di dalam senyawa ion poliatomik ini ? mas dennis harap adik-adik sanggup memahami dan mempelajari panduan ini dengan baik. Oke deh bila panduan ini dirasa bermanfaa buat adik-adik tak ada salahnya membagikan panduan ini ke kawan-kawan adik yang lain biar mereka juga sanggup paham menyerupai adik-adik tiruananya.

Baiklah, demikianlah artikel panduan mas dennis kali ini, semoga sanggup bermanfaa dan sanggup menambah pengetahuan adik-adik tiruananya , Terima kasih mas dennis ucapkan dan salam CHEMISTRY !!!!


Sumber http://www.panduankimia.net

Post a Comment for "Cara Memilih Bilangan Oksidasi Dari Unsur Yang Terdapat Di Dalam Senyawa Ion Poliatomik"