Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelaskan Bagaimanakah Proses Pembentukan Kebjiakan Publik?

Pembentukan kebijakan publik dilakukan melalui suatu proses yang sering disebut perumusan kebijakan publik. Proses ini dimulai adanya input (masukan) berupa tuntutan dan pertolongan dari masyarakat yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat. Input tersebut dikelompokkan atau diidentifikasi satu per satu sehingga menjadi usulan. Usulan atau input yang sudah terekomendasi dibahas bersama oleh pembuat kebijakan pulik menyerupai pemerintah, DPR/DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun akademisi. Pembahasan tersebut menghasilkan keputusan bersama yang disebut kebijakan atau output (keluaran).

Output atau keluaran tersebut kemudian diterapkan dan dievaluasi. Hasil penilaian itu dijadikan masukan untuk memperbaiki kebijakan tersebut. Pembentukan kebijakan publik tersebut berawal dari pembuatan agenda, formulasi dan legitimasi, implementasi, penilaian kinerja, dan efek kebijakan serta koreksi, dan pembuatan kebijakan baru.

Pembuatan jadwal yaitu langkah pertama yang sangat penting dalam pembuatan suatu kebijakan. Tahap formulasi dan legitimasi ialah tahap teknis untuk merumuskan duduk masalah yang sudah diagendakan, dicari pemecahannya, dan disahkan menjadi kebijakan publik.Untuk memperoleh hasil yang tepat, formulasi kebijakan harus dilakukan dengan pengetahuan dan ketrampilan yang mendalam dan memadai. Tahap implementasi yaitu tahap penerapan atau pelaksanaan sebuah kebijakan yang sudah diputuskan. Pada tahap ini kebijakan publik diuji apakah kebijakan itu dapat
memecahkan permasalahan atau tidak. Tahap penilaian kebijakan publik sanggup dibagi menjadi penilaian proses, penilaian dampak, dan penilaian analisis strategi.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Jelaskan Bagaimanakah Proses Pembentukan Kebjiakan Publik?"