Jelaskan Persebaran Komunitas Fauna Di Dunia?
Keadaan fauna di tiap-tiap tempat (bioma) tergantung pada kemungkinankemungkinan yang sanggup didiberikan tempat itu untuk memdiberi makanan. Secara pribadi atau tidak, iklim sangat kuat pula pada penyebaran fauna. Keadaan iklim sangat kuat terhadap keadaan dunia tumbuhtumbuhan, sedangkan keadaan tumbuh-tumbuhan mempengaruhi adanya jenis-jenis fauna tertentu. Akibat efek iklim terdapatlah fauna pepegununganan, fauna dataran rendah, fauna padang rumput (sabana), fauna hutan tropis, dan lain sebagainya.
a. Fauna di Daerah Padang Rumput
Di tempat padang rumput lebih banyak terdapat spesies-spesies binatang jikalau dibandingkan dengan habitat darat lainnya. Hewan pemakan rumput yang besar-besar, contohnya zebra di Afrika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika ialah konsumen primer di padang rumput. Predator yang terdapat di padang rumput menyerupai singa dan anjing liar memangsa herbivora besar, sedangkan ular memangsa herbivor kecil. Selain vertebrata herbivor, di padang rumput banyak juga terdapat insekta, contohnya belalang dan capung.
b. Fauna di Daerah Gurun
Hewan-hewan kecil di tempat gurun hidup dalam lubang. Hewanhewan itu akan keluar untuk mencari mangsa pada pagi atau malam hari. Hewan-hewan gurun menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang gerah dan gersang. Mamalia besar jarang yang bisa hidup di tempat gurun. Hewan besar sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air. Satu di antara jenis binatang besar yang bisa bertahan hidup dengan baik di tempat gerah yaitu unta. Jenis binatang yang banyak terdapat di gurun yaitu ular, rodentia, dan kadal.
c. Fauna di Laut dan Arktik
Fauna di maritim dikategorikan dalam 5 tempat sebagai diberikut.
1) Zona litoral, yaitu belahan cekungan lautan yang terletak di antara pasang surut dan pasang
naik. Kebanyakan organisme yang hidup, yaitu bentos.
2) Zona neritik, yaitu tempat yang masih sanggup ditembus cahaya matahari hingga ke dasarnya.
Di tempat ini plankton, nekton, dan binatang karang sanggup hidup dengan baik.
3) Di sepanjang pantai kepulauan banyak jenis ikan tongkol, tengiri, kakap, gembung, layang,
dan teri. Di samping itu juga terdapat penyu dan gurita.
4) Di Samudera Pasifik dan Atlantik (laut dalam), yang banyak planktonnya terdapat ikan hiu
dan ikan paus.
5) Di tempat Arktik, terdapat fauna berbulu tebal menyerupai beruang kutub, rusa kutub, anjing laut,
dan pinguin.
d. Fauna di Daerah Tundra
Urutan bioma dari tempat ekuator ke kutub, sama dengan urutan bioma dari daratan di tempat ekuator ke arah vertikal. Ke arah vertikal (meninggi), suhu dan curah hujan memilih komunitas. Urutan bioma dari suatu pegunungan tinggi yang terdapat di tempat tropika yaitu hutan gugur, hutan konifer, tundra, dan lumut. Jumlah spesies makhluk hidup yang menetap di tempat tundra sangat sedikit. Bahkan, lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah spesies yang hidup di gurun. Makin ke arah kutub dari tempat tundra terdapat es. Di tempat ini binatang yang sanggup hidup yaitu hewanhewan menyerupai walrus, seal, dan penguin yang berbulu tebal. Hewan mamalia lain yang sanggup hidup di tundra yaitu beruang kutub, kelinci kutub, dan lemur. Sementara jenis serangga sangat banyak, khususnya lalat yang telurnya tahan cuek dan telur-telur tersebut menetas pada trend gerah.
Beberapa binatang yang hidup di bioma tundra ada yang hidup menetap dan ada pula yang spesialuntuk hadir di tempat itu pada trend gerah saja untuk bertelur. Hewan yang hidup menetap di tempat ini, baik sejenis burung maupun mamalia, memiliki bulu atau rambut yang tebal. Bulu tebal ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari suhu rendah. Untuk santunan terhadap suhu rendah, hewan-hewan itu mengalami perubahan warna, yaitu menjadi putih pada trend dingin. Warna putih tersebut ialah warna pelindung di atas salju dan juga mengurangi kehilangan gerah oleh radiasi matahari. Herbivora yang besar, contohnya muskox dan reindeer, menerima cukup makanan, yaitu lumut dan lichenes.
e. Fauna di Daerah Hutan Basah
Hewan-hewan hutan berair tropika yang sering kita jumpai yaitu babi hutan, kera, burung, kucing hutan, tupai, dan lain sebagainya. Apabila kita masuk hutan tropika yang petang pada siang hari, kita tidak menjumpai banyak hewan. Seakan-akan hutan tersebut tidak dihuni oleh hewan. Hal ini disebabkan lantaran petangnya dasar hutan dan binatang pada waktu siang banyak yang hidup di tempat tudung. melaluiataubersamaini demikian, tidak terlihat dari bawah. Selain itu, banyak binatang di hutan tersebut yang beraktivitas di malam hari. Suatu rujukan keadaan ekologi yang sama walaupun letak geografis wilayahnya berjauhan yaitu bahwa herbivor menjadi buruan dari karnivor. misal karnivor di tempat Asia-Afrika yaitu macan tutul, sedangkan di Amerika yaitu jaguar.
f. Fauna di Daerah Hutan Gugur
Beberapa binatang yang hidup di tempat hutan gugur yaitu beruang, rusa, racoon, tupai, rubah, dan burung pelatuk.
g. Fauna di Daerah Taiga
Kebanyakan burung yang hidup di tempat taiga yaitu burung yang bermigrasi ke selatan pada waktu trend gugur. Hewan yang khas terdapat di taiga yaitu moose. Ada juga binatang yang lain walaupun tidak banyak, menyerupai beruang hutan, ajag, dan marten. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
a. Fauna di Daerah Padang Rumput
Di tempat padang rumput lebih banyak terdapat spesies-spesies binatang jikalau dibandingkan dengan habitat darat lainnya. Hewan pemakan rumput yang besar-besar, contohnya zebra di Afrika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika ialah konsumen primer di padang rumput. Predator yang terdapat di padang rumput menyerupai singa dan anjing liar memangsa herbivora besar, sedangkan ular memangsa herbivor kecil. Selain vertebrata herbivor, di padang rumput banyak juga terdapat insekta, contohnya belalang dan capung.
b. Fauna di Daerah Gurun
Hewan-hewan kecil di tempat gurun hidup dalam lubang. Hewanhewan itu akan keluar untuk mencari mangsa pada pagi atau malam hari. Hewan-hewan gurun menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang gerah dan gersang. Mamalia besar jarang yang bisa hidup di tempat gurun. Hewan besar sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air. Satu di antara jenis binatang besar yang bisa bertahan hidup dengan baik di tempat gerah yaitu unta. Jenis binatang yang banyak terdapat di gurun yaitu ular, rodentia, dan kadal.
c. Fauna di Laut dan Arktik
Fauna di maritim dikategorikan dalam 5 tempat sebagai diberikut.
1) Zona litoral, yaitu belahan cekungan lautan yang terletak di antara pasang surut dan pasang
naik. Kebanyakan organisme yang hidup, yaitu bentos.
2) Zona neritik, yaitu tempat yang masih sanggup ditembus cahaya matahari hingga ke dasarnya.
Di tempat ini plankton, nekton, dan binatang karang sanggup hidup dengan baik.
3) Di sepanjang pantai kepulauan banyak jenis ikan tongkol, tengiri, kakap, gembung, layang,
dan teri. Di samping itu juga terdapat penyu dan gurita.
4) Di Samudera Pasifik dan Atlantik (laut dalam), yang banyak planktonnya terdapat ikan hiu
dan ikan paus.
5) Di tempat Arktik, terdapat fauna berbulu tebal menyerupai beruang kutub, rusa kutub, anjing laut,
dan pinguin.
d. Fauna di Daerah Tundra
Urutan bioma dari tempat ekuator ke kutub, sama dengan urutan bioma dari daratan di tempat ekuator ke arah vertikal. Ke arah vertikal (meninggi), suhu dan curah hujan memilih komunitas. Urutan bioma dari suatu pegunungan tinggi yang terdapat di tempat tropika yaitu hutan gugur, hutan konifer, tundra, dan lumut. Jumlah spesies makhluk hidup yang menetap di tempat tundra sangat sedikit. Bahkan, lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah spesies yang hidup di gurun. Makin ke arah kutub dari tempat tundra terdapat es. Di tempat ini binatang yang sanggup hidup yaitu hewanhewan menyerupai walrus, seal, dan penguin yang berbulu tebal. Hewan mamalia lain yang sanggup hidup di tundra yaitu beruang kutub, kelinci kutub, dan lemur. Sementara jenis serangga sangat banyak, khususnya lalat yang telurnya tahan cuek dan telur-telur tersebut menetas pada trend gerah.
Beberapa binatang yang hidup di bioma tundra ada yang hidup menetap dan ada pula yang spesialuntuk hadir di tempat itu pada trend gerah saja untuk bertelur. Hewan yang hidup menetap di tempat ini, baik sejenis burung maupun mamalia, memiliki bulu atau rambut yang tebal. Bulu tebal ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari suhu rendah. Untuk santunan terhadap suhu rendah, hewan-hewan itu mengalami perubahan warna, yaitu menjadi putih pada trend dingin. Warna putih tersebut ialah warna pelindung di atas salju dan juga mengurangi kehilangan gerah oleh radiasi matahari. Herbivora yang besar, contohnya muskox dan reindeer, menerima cukup makanan, yaitu lumut dan lichenes.
e. Fauna di Daerah Hutan Basah
Hewan-hewan hutan berair tropika yang sering kita jumpai yaitu babi hutan, kera, burung, kucing hutan, tupai, dan lain sebagainya. Apabila kita masuk hutan tropika yang petang pada siang hari, kita tidak menjumpai banyak hewan. Seakan-akan hutan tersebut tidak dihuni oleh hewan. Hal ini disebabkan lantaran petangnya dasar hutan dan binatang pada waktu siang banyak yang hidup di tempat tudung. melaluiataubersamaini demikian, tidak terlihat dari bawah. Selain itu, banyak binatang di hutan tersebut yang beraktivitas di malam hari. Suatu rujukan keadaan ekologi yang sama walaupun letak geografis wilayahnya berjauhan yaitu bahwa herbivor menjadi buruan dari karnivor. misal karnivor di tempat Asia-Afrika yaitu macan tutul, sedangkan di Amerika yaitu jaguar.
f. Fauna di Daerah Hutan Gugur
Beberapa binatang yang hidup di tempat hutan gugur yaitu beruang, rusa, racoon, tupai, rubah, dan burung pelatuk.
g. Fauna di Daerah Taiga
Kebanyakan burung yang hidup di tempat taiga yaitu burung yang bermigrasi ke selatan pada waktu trend gugur. Hewan yang khas terdapat di taiga yaitu moose. Ada juga binatang yang lain walaupun tidak banyak, menyerupai beruang hutan, ajag, dan marten. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Jelaskan Persebaran Komunitas Fauna Di Dunia?"